✔ [END] BL | Tanda yang Tidak Disengaja [Accidental Mark]

Lima puluh tiga

‼️️Typo(s) everywhere

Chapter 53

Pei Shaoze diliputi perasaan bimbang setelah menyadari bahwa ia telah mengembangkan keinginan posesif terhadap Cheng Xia.

Di satu sisi, dia berpikir bahwa dia seharusnya tidak ikut campur dalam urusan pribadi Cheng Xia. Lagi pula, dia adalah 'orang luar'. Karena Cheng Xia tidak ditandai sejak awal dan memilih jalur berkarir, dia seharusnya tidak terlalu terlibat secara emosional dengan Cheng Xia. Disisi lain, dia merasa sulit untuk mengendalikan jenis psikologi khusus ini. Hari ini, ketika Cheng Xia akan mencium Shen Kai, secara naluriah dia berteriak untuk menghentikannya. Itu karena dia tidak sanggup melihat Cheng Xia terlalu dekat dengan alpha lain.

Makan malam Pei Shaoze terasa hambar dan membosankan. Setelah dia kembali ke kamar hotelnya, dia menuangkan segelas air dingin dan memikirkan langkah-langkah yang harus diambil. Dia merasa benar-benar tenang dan mengirim pesan kepada asistennya, Zhang Fan. [Bantu aku memeriksa mengenai alpha Shen Kai, termasuk latar belakang keluarganya dan riwayat hubungannya. Semakin rinci, semakin baik.]

Zhang Fan segera mengirim informasi tersebut ke kotak masuk Pei Shaoze.

Shen Kai berusia 22 tahun. Ayah alpha-nya adalah seorang eksekutif bank dan ayah omega-nya adalah seorang guru seni. Dia adalah anak dari dua pria. Pei Shaoze sekarang hampir bisa menerima konsep 'pria yang melahirkan.' Mousenya hanya berhenti sejenak sebelum dia melanjutkan.

Karena nilai buruknya di sekolah menengah, Shen Kai akhirnya masuk ke Akademi Seni Rupa. Sekolah tersebut bekerja sama dengan variety show untuk menyelenggarakan pameran lukisan. Dia muncul di acara tersebut dan ditemukan oleh seorang pencari bakat karena penampilannya yang menarik. Dia menandatangani kontrak dengan agensi dan memulai debut resminya. Seperti yang dikatakan Sutradara Liu, dia adalah seorang aktor yang sangat 'Buddhis'. Dia tidak terlalu ambisius dan terobsesi dengan melukis. Dia pernah menjalani dua hubungan asmara sebelum debutnya. Keduanya berakhir dengan perpisahan dan saat ini dia masih single.

Pei Shaoze menutup informasinya dan berjalan ke arah jendela untuk memikirkannya.

Dia tidak akan membiarkan Cheng Xia dan Shen Kai bersama meskipun Cheng Xia menyalahkannya karena ikut campur dalam urusan percintaannya dan dianggap sebagai 'penjahat.' Cheng Xia baru berusia 18 tahun dan masih naif. Jika mereka putus, maka Cheng Xia pasti akan terluka. Pei Shaoze tidak bisa mentoleransi siapa pun yang melukai Cheng Xia.

Tidak peduli bagaimana dia melihatnya, Shen Kai bukanlah pasangan yang cocok untuk Cheng Xia. Pei Shaoze memutuskan untuk mengatasi masalah ini sejak awal.

Malam itu, Shu Yue mengeluarkan pernyataan di Weibo. Pernyataannya sangat jelas dan menjelaskan dengan detail kesulitan yang dia dan kekasihnya alami dari saat mereka masih berpacaran hingga saat ini. Di akhir, dia mengatakan, [Aku telah memutuskan untuk meninggalkan industri hiburan dan menjalani kehidupan yang damai dengan kekasihku. Terima kasih atas dukungan kalian selama bertahun-tahun ini.] Setelah membaca pernyataannya, sebagian besar penggemarnya mengungkapkan pengertian mereka. Ada sejumlah kecil orang yang menghujatnya, mengatakan bahwa dia telah kehilangan akal sehat. Mereka bahkan menyerang kekasihnya secara fisik.

Berita tentang pensiunnya Shu Yue dengan cepat menjadi perbincangan hangat.

Dalam beberapa hari terakhir, Cheng Xia telah mendengarkan arahan dari agennya dan memposting beberapa foto pemandangan atau rekaman lokasi syuting di Weibo. Saat dia selesai memposting di Weibo, ia melihat pernyataan pengunduran diri dari Shu Yue di beranda yang diteruskan oleh Presiden Pei. Presiden Pei juga meninggalkan sebuah komentar. [Tianxuan menghormati pilihan pribadimu. Semoga sukses.]

Cheng Xia sempat terkejut sebelum memberikan suka pada komentar Presiden Pei. Setelah Pei Shaoze selesai berkomentar, ia melihat bahwa seorang pengikut telah memberi suka... Itu adalah Cheng Xia. Dia segera menghubungi si kecil itu dan mengirim pesan WeChat kepada Cheng Xia. [Apakah kamu sedang melihat Weibo?]