‼️Typo(s) everywhere!
Chapter 6
Pei Shaoze berpikir bahwa kesan baik yang bernilai 0 poin sudah merupakan poin yang terendah. Akibatnya, dalam waktu 30 menit setelah dia bangun, poin itu berkurang sampai -10. Karena dia tidak menyelesaikan tugas 'menandai Cheng Xia', dia juga sudah mendapat pengurangan sebesar 50 poin.
Keputusan tenang yang dia buat tadi malam membuat plotnya benar-benar salah. Jika ini adalah permainan strategi, maka dia sudah memilih awal yang sangat sulit. Akan menjadi lebih merepotkan jika dia tidak melakukan tugas yang ditentukan oleh sistem.
Walaupun begitu, Pei Shaoze tidak terburu-buru. Dia memungut pakaian Cheng Xia dari lantai. Dia berjalan ke arah tempat tidur dan berbicara dengan lembut, “Jangan beri tahu siapa pun tentang apa yang terjadi tadi malam. Apalagi, masalah ini dapat merusak nama baikmu. Mengerti?"
Cheng Xia kembali ke keadaan normalnya dan sedikit mengangguk. "Aku mengerti."
Pei Shaoze menyerahkan pakaiannya kepada Cheng Xia. "Pakai pakaianmu dan aku akan mengantarmu pulang."
Cheng Xia mengambil pakaian itu tetapi malu untuk memakainya di depan Presiden Pei. Apalagi, dia sekarang benar-benar telanjang dan itu terlalu memalukan.
Melihat warna kemerahan di telinga pemuda itu, Pei Shaoze berbalik dan meninggalkan kamarnya untuk Cheng Xia. “Aku akan memberimu waktu 30 menit. Kamu bisa mandi di kamar mandi. Ada perlengkapan mandi baru dan handuk di dalam kamar mandi. Aku akan menjemputmu lagi dalam 30 menit.”
Cheng Xia berkeringat banyak tadi malam. Selain itu, dia juga demam seharian ini. Dia berkeringat sampai rambutnya terasa lengket. Akan sangat tidak nyaman jika dia tidak mandi. Melihat Pei Shaoze yang berbalik untuk keluar, Cheng Xia dengan cepat mengenakan jubah mandi dan berlari ke pintu kamar dengan hati-hati dan mengintip keluar. Dia melihat bahwa Presiden Pei benar-benar sudah turun dan dia pun segera menuju ke kamar mandi dengan lega untuk mandi.
Pei Shaoze pergi ke ruang ganti di lantai dua.
Vila ini adalah hadiah dari ibunya yang ada di novel asli pada ulang tahunnya yang ke-18. Vila ini merupakan rumah tiga lantai yang didekorasi dengan mewah dan terletak di tepi Danau Binhe di pinggiran barat. Seluruh lantai duanya telah diubah menjadi ruang ganti. Jelas sekali pemilik asli tubuh ini sangat memperhatikan fashionnya. Hanya saja ada perbedaan besar antara estetika menurut Pei Shaoze dengan pemilik tubuh aslinya. Ada begitu banyak pakaian berwarna-warni yang tergantung di lemari dan sepatu-sepatunya juga merupakan sepatu trendi yang berwarna-warni…
Pei Shaoze mengerutkan kening dan mulai menggeledah isi lemari untuk waktu yang cukup lama sebelum menemukan sweater abu-abu yang terlihat menarik dan celana hitam untuk dipakai. Dia pun memilih sepatu kulit yang menjadi favoritnya.
Melihat ke cermin, wajah ini persis sama dengan wajahnya di dunia asli. Mungkin ketika dunia di dalam buku itu dibuat, sistemnya juga sekalian menyalin fitur wajah Pei Shaoze? Hal ini juga akan membuatnya lebih mudah untuk beradaptasi dengan identitasnya saat ini. Kalau tidak, kinerjanya akan mudah putus saat melihat wajah orang asing di cermin.
Pei Shaoze segera mengganti pakaiannya dan membuka tirai untuk melihat ke luar kaca jendela. Benar saja, itu seperti yang sudah dijelaskan di dalam novel. Ada hujan salju yang turun dengan lebat pada hari dimana Cheng Xia ditandai. Dia menemukan jaket dari lemari dan memakainya. Kemudian dia memikirkan pakaian tipis yang dikenakan oleh Cheng Xia dan kembali mengambil jaket yang lebih tebal untuk dibawa bersamanya.
30 menit kemudian, Pei Shaoze kembali ke kamar tidur dan menemukan Cheng Xia telah mandi dan berpakaian rapi.
Pria muda itu sedikit mengernyit dan terlihat agak khawatir. Pei Shaoze melihat lebih dekat dan menemukan bahwa dia sedang duduk di tempat tidur, memegang ponselnya dengan layar yang sedang menampilkan kotak percakapannya dengan seseorang di WeChat. Orang yang mengiriminya pesan adalah... agen Zhao Wenxiu.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ [END] BL | Tanda yang Tidak Disengaja [Accidental Mark]
RomanceSTATUS: ◇𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄◇ Pei Shaoze secara tidak sengaja mendengar tentang sebuah novel yang berjudul Tanda yang Tidak Disengaja (Accidental Mark). Begitu dia bangun, dia mendapati bahwa dia sudah pindah ke dalam tubuh alpha bajingan di dalam buku...