10 : Dia Baik

1.3K 205 24
                                    

Maaf guys syasya kmrn kelupaan update, syasya sengaja update jam jam segini karena cmn ada sisa kuata ini huhuhu.. sabar sabar yaa..
sebagai tanda maaf, syasya bakalan tripel upp tapi di part ini, part selanjutnya dan seterusnya gaboleh ada yang enggak ngevote, komennya juga harus hebohh seperti sebelumnya dan seterusnya oke??

Happy Reading
Devil Boyfriend - Story By Syasya

Chelsea dan juga Rania kini di sibukkan oleh tugas-tugas aneh yang di berikan oleh kakak binda mereka, sekarang mereka berdua di buat tidak habis pikir karena apa yang harus mereka lakukan.

"MPLS mana yang membuat kita harus jadi OB sekolah begini, mana rame-rame di lihati kakak kelas lagi!" tidak dapat di terima oleh Rania, dirinya bukan lagi siswa biasa dia konglomerat yang tidak pernah menyentuh semua peralatan sekolah ini.

"Sudahlah Ran! Berisik banget Lo, kelas kita juga yang namanya kotor nanti dan di cap enggak baik!" tegur salah satu teman di kelasnya.

"Iya, memang Lo berani melawan kak Noah? Dan juga ya, katanya semua kelas bakalan kena bagian bersih-bersih begini kayak hari ke dua ini kelas kita sama kelas bindam 7 dan juga 5 kan?"

Rania menghela nafasnya saat dirinya di ceramahi habis-habisan oleh teman-temannya. Chelsea pun mengusap bahu Rania, mencoba menguatkan.

Dirinya pun juga sama seperti Rania, tapi tidak se berisik Rania. Dirinya lebih memilih diam memendam semuanya, hingga tatapan matanya kini bertemu kembali dengan matanya yang selama ini dirinya rindukan.

Chelsea mengira bahwa rindu itu akan hilang, namun ternyata sama saja. Bahkan lebih dalam saat melihatnya, namun senyumnya luntur saat laki-laki yang dironya rindukan menatap lebih dalam dengan perasaan sayang kepada perempuan lain selain dirinya.

"Gua mau ke toilet." bisik Chelsea ke Rania, dengan cepat Rania mencari keberadaan kedua kakak bindamnya. "Kak Yaya!"

"Iya ada apa?"

"Chelsea kebelet kak, izin temeni Chelsea ke toilet ya?" Yaya mengangguk, dirinya memberikan keduanya sekitar 15 menit berada di toilet, apabila lebih dari pada itu maka akan di berikan poin yang tidak baik.

"Ayo!" Chelsea berlari bersama Rania, kini keduanya menuju Toilet wanita.

Brak!!

"Aduh!" tubuh mungil perempuan itu terpental cukup jauh saat tubuhnya menabrak tubuh cukup berisi Chelsea, kedatangan Chelsea dari arah berlawanan dan dengan kecepatan tingkat tinggi membuat perempuan itu terpental dan kakinya terkena kayu pot penghalang.

"Duh Chel! Lo enggak hati-hati banget. Kakel loh dia!" bisik Rania panik, dirinya tidak ingin dapat poin tidak baik atau pun bermasalah dengan kakak kelas selama kelas 10.

"Aish, maaf kak? Kakaknya enggak papa?" Chelsea ingin membantunya namun teriakan dari ujung sana menghentikan aksinya.

"Mala!" Laki-laki itu membantu Mala berdiri, dirinya membantu istrinya yang sedang terjatuh.

Chelsea membeku, dirinya benar-benar menatap Rakha yang sekarang berubah. Tidak lagi seperti satu tahun sebelumnya, Rakha tampak lebih menawan yang sekarang.

"Maaf ya kak, sudah enggak sengaja jatuhin pacarnya. Enggak sengaja serius!" Rania yang tahu di hadapannya adalah bagian circle dari Rasya harus bersikap sopan untuk tidak di adukan kepada Rasya.

Devil BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang