Happy Reading
Devil Boyfriend - Story By Syasya
[Mohon tidak ada yang memplagiat]Basmalah Syarah Gralind, perempuan itu sekarang sedang tergesa-gesa meninggalkan lorong sekolah yang sudah sedari tadi sunyi karena orang-orang sudah meninggalkannya beberapa jam yang lalu.
Langkah kaki kecil miliknya membelah lorong, dengan suara decitan sepatu yang tidak beraturan. Perempuan itu berjalan dengan panik dan sebuah kegelisahan tergurat dengan jelas di raut wajahnya. Seperti di kejar setan.
"Cowok Gila!" gumam Mala, dirinya geleng-geleng kepala saat mengingat kejadian beberapa menit yang lalu. Saat dirinya lagi-lagi di hadang oleh laki-laki bertubuh kekar yang menjadi murid pertukaran di sekolahnya.
"Gila mencintaimu." Langkah Mala terhenti tepat saat dada bidang itu menjadi tempat yang membuat dirinya tertahan. Tidak menyiakan kesempatan, tangan kekar itu mendekap Mala. Mengusap punggung Mala yang sekarang sudah bergetar kaerena ketakutan.
Tubuh Mala membeku menerima sebuah usapan lembut di belakang tubuhnya, dirinya sekarang mendongak menatap wajah tampan nan atletis milik laki-laki yang sekarang dirinya pandang dari bawah.
"Aku Tahu, Aku tampan." Mala mendellik kemudian mendorong kasar dada laki-laki tersebut. Melepaskan dirinya, dari kukungan laki-laki yang menurutnya sangat gila.
Laki-laki itu tampak terkekeh, dirinya melirik jam tangan yang berada di lengannya. "Sudah pukul 18.23 sebentar lagi adzan magrib akan berkumdang. Kamu, akan Aku antar. Tapi, mampir sebentar ke masjid untuk melaksanakan kewajiban."
Mala terdiam, ini bukan pertanyaan Maukah kamu pulang bersamaku melainkan sebuah pernyataan, bahwa dirinya akan pulang bersama laki-laki yang Mala cap gila.
"Tidak usah."
"Tidak ada yang menawari." Mala melirik tajam laki-laki di sampingnya, sedetik kemudian menarik paksa pergelangan tangan Mala ke arah parkiran.
"Aku bilang tidak usah!" Mala menghentakan tangannya agar terlepas dari tangan laki-laki tersebut.
Mala di buat merinding saat aura yang di keluarkan laki-laki itu berbeda dari beberapa menit yang lalu. Sekarang, laki-laki itu berhenti dan menatap Mala.
"Basmalah Syarah Gralind, ikuti perkataan dari Raden Rakha Fariski Permana Putera atau kau sendiri yang akan menanggung akibatnya." Mala memundurkan wajahnya saat laki-laki yang bernama Rakha itu mendekatkan wajahnya.
Mala terpojok, saat Rakha mengukungnya di dinding. Mendekatkan wajah mereka hingga keduanya bisa merasaka nafasnya yang berhembus lembut di wajah keduanya.
Cup
Mala terbelalak, dirinya benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru terjadi. Rakha menciumnya?
Sekarang laki-laki itu tersenyum, mengusap bibir ranum yang dirinya kecup sebentar tadi.
"Kamu milik ku, Basmalah Syarah Gralind."
Off
Hallo semuanya!! apa kabar?? syasya gak bisa lanjutin cerita sebelumnyaa maaf yaa. jadi buat cerita ini dulu, sambil ngejalanin naskah posesif boy, dan nunggu penerbitan posesif bara.
so? ayo bantu promo biar banyak yang baca!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Boyfriend
Ficțiune adolescențiWarning !! Cerita mengandung unsur kekerasan, bahasa kasar, dan pembunuhan. Mohon bijak memilah cerita, ambil baiknya buang buruknya. [Cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan kisah nyata yang di alami para tokohnya] Berawal...