04 : Devil X Angel

1.5K 174 26
                                    

Mohon maaf apabila alurnya kurang dapat di mengerti, mohon maaf apabila ada kesalahn atau kesamaan tokoh di dalamnya. Warning area, ini part tersadis jadi bijaklah mengambil cerita. Ambil baiknya buang buruknya.

Happy ReadingDevil Boyfriend - Story By syasya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
Devil Boyfriend - Story By syasya

Malam ini adalah malam sabtu, besok sekokah libur seperti setiap minggunya. Rakha pamit dari apartemen saat sudah menemani Mala mencari baju untuk dirinya setelah pulang sekokah tadi.

Sekarang Rakha berdiri di tempat yang tidak jauh dari apartemennya tersebut. Rakha tidak sendiri, sekarang ada empat orang temannya yang lain.

Apakah kalian mengingat mereka? Rasya, Ebi, Afan, dan Dafy. Teman yang bisa di katakan baru beberapa bulan kenal, namun mereka dapat secepat ini akrab satu sama lain.

Sebenarnya dari awal mereka memang sudah berempat, karena datangnya Rakha di kelas mereka membuat mereka dengan senang hati menambahkan Rakha ke dalam geng mereka.

Dan plot twitsnya, Rakha dan mereka berempat sama-sama memiliki sifat yang kejam di belakang.

"Sudah di bawa Betrandnya?" Ebi mengangguk, dirinya menunjuk seseorang yang sedang tergeletak di pojok bangunan lusuh tersebut. Rakha tersenyum tipis.

"Good job, man." Rakha menepuk-nepuk bahu mereka berempat, mendengar pemujian dari mulut Rakha membuat mereka sumringah.

"Kita apakan?" tanya Afan, dirinya menatap Rasya, namun laki-laki itu pun mengangkat bahunya, tidak tahu.

"Bunuh. Mutilasi, dan kita hilangkan semua jejaknya. Kita kasih makan ke harimau peliharaan Gua." Ebi dan Dafy saling pandang, dirinya merinding mendengar perkataan Rakha.

Mereka semua tahu apa yang telah di lakukan oleh Betrand hingga mereka dapat merasakan ke marahan Rakha yang benar-benar memuncak.

"Apa Lo sudah memikirkannya dengan matang? Lo sudah menaklukan hati Mala? sudah berbicara dengan Mala?" tanya Rasya yang membuat Rakha tampak bimbang, kemudian menggeleng.

"Jangan di bunuh. Atau enggak Lo bakalan di cap pembunuh oleh wanita yang Lo sayang." sahut Afan saat dirinya melihat gelengan tersebut.

"Tapi Gua enggak terima dia memperlakukan Mala seperti malam itu! Dia memperlakukan Mala seperti ani-ani yang siap di jual! Lo coba pikir, bagaimana kalo malam itu Gua enggak ada? Gua bakalan enggak tahu kabar dan nasib Mala."

Rasya dan Afan adu pandang, mereka menghela nafasnya. Mencoba menghilangkan argumen jahat untuk melawan Rakha, karena Rakha tidak sepenuhnya salah di sini.

Devil BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang