Devil Boyfriend

11 : Gadis Rakha

Gimanaaaa tripel upnyaaa suka?? sorry ya klo enggak nyambungggg. maaf juga banyak yg typoo, semoga kalian tetap suka sama cerita syasya yaaa. jangan lupa vote komen and share ya!!! terimakasih sengsengkuuu

Happy Reading
Devil Boyfriend - Story By Syasya

"La!" Panggilan dari arah belakang membuat Mala terhenti di tempatnya, membalikkan tubuhnya menatap seseorang yang berada kini tepat di hadapannya.

"Iya, Noah? Ada apa?" Noah tersenyum canggung di hadapan Mala, ini untuk pertama kalinya! Di ingatkan sekali lagi untuk pertama kalinya, dan hanya dengan Mala!

Noah tampak salah tingkah, laki-laki itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Lo memberi anak-anak kelas sepuluh minuman?"

"Gua mohon jangan marahin mereka ya? Gua ikhlas memberinya, maaf. Gua lancang." Noah, laki-laki itu seperti tersihir sesuatu hingga mengangguk dan tidak jadi memarahi anak-anak kelas sepuluh yang di bantu Mala.

"Oke, enggak bakal Gua marahin kok." Mala tersenyum, dirinya menyatukan tangannya kemudian menunduk. "Terima kasih, Noah!"

Noah tersenyum, dirinya menyukai sifat Mala. Lucu, lucu sekali di matanya. Dari dulu Noah menyimpan perasaan di dalam lubuk hatinya, namun entah mengapa saat Rakha datang Mala malah dekat dengan laki-laki itu.

Mala yang anti cowok, tiba-tiba sangat dekat bahkan sekarang sangat lengket dengan Rakha. Diriny
benar-benar tidak habis pikir, apakah Mala di pelet oleh Rakha?

"Buat apa?" lamunan Noah buyar saat kedatangan laki-laki bertubuh tegap itu datang berdiri di depan Mala, hingga menutupi tubuh Mala.

"Eh Rakha! Enggak, itu tadi Noah negur aku bantu anak kelas sepuluh. Jadi aku minta maaf dan qakasih karena dia enggak bakal marahin dia!" adu Mala, menggunakan nada khasnya. Nada yang seperti di buat menjadi menggemaskan karena pertanda nyaman kepada lawan bicara.

Namun, tidak banyak yang mengira seperti itu. Kebanyakan orang-orang akan mengatakan bahwa Mala pick me dan sok imut.

"Sudah kan? Ada perlu lagi sama gadis Gua?" Rakha menekan kata gadisnya, dirinya benar-benar tidak suka saat Noah menatap langsung Mala dengan tatapan yang sangat dalam dan tidak ada yang biar mengartikannya.

"Enggak, Gua pamit dulu. Yasudah La, jangan begitu lagi ya." peringat Noah, Mala yang mendengarkan kemudian mengangguk.

"Ayo!" Rakha merangkul pinggang Mala, ke arah belakang sekolah. Tempat yang jadi tempat nongkrong mereka semua, Devi dan Cantika sudah berada di sana bersama Dafy, Afan dan juga Ebi. Sedangkan Rasya, kalian tahulah sekarang ketua OSIS itu sedang sangat sibuk.

"Nah, yang di tunggu-tunggu akhirnya datang!" ucap Devi sambil mendekap dadanya, dirinya dan yang lain sudah sangat lama menunggu kehadiran keduanya.

"Sorry guys, ada yang genitin gadis Gua." Mala melirik Rakha, laki-laki mengatakan hal seperti itu dengan nada yang tidak suka. Sudah Mala pastikan bahwa Rakha cemburu dengan Noah.

"Apalah sayangku ini, dia cuman negur aku kok. Salah aku juga, lagian sebanyak apapun cowok di luar sana. Kalo aku sukanya kamu bagaimana?" Mala menangkup wajah Rakha, menggoyangkannya kekanan dan ke kiri.

Mereka semua saling beradu tatap saat melihat keromantisan keduanya, "Siapa yang mau pergi ke mars? Gua ikut! Gua paling mahal bayarnya juga enggak papa, serius!" celetuk Ebi.