19 : Libur Dua (Hari)

813 130 9
                                    

Halloo, apa kabar semuanya?? maaf banget syasya sibuk bgt hdwkfndi, gabisa bagi waktu huhu. di sini siapa yang masih setia sama syasya? siapa juga yang udah beli novel syasya?? maaf ya kalo jauh dari kata puas, syasya pelan pelan perbaikin semuanya.

Devil Boyfriend
Story by syasya - Happy Reading

Rakha melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya, hari ini adalah hari sabtu. Sekolah libur pada hari ini, sambil menghirup aroma segar dari halaman rumahnya, dirinya juga sesekali menyapa orang-orang yang sudah berlalu lalang pagi ini.

Hingga mobil berwarna putih mulai memasuki perkarangan rumahnya, membuat alis tebal yang terpahat di wajah indah Rakha terangkat karenanya.

"Siapa?" Hingga kaki jenjang mulus dan putih itu mulai melangkah turun dari mobil itu, menggunakan dress berwarna perempuan sekali, di padukan dengan kacamata hitam dan tas kecil yang menjadi tambahan fasion wanita tersebut.

Rakha membelalakkan matanya, bukan karena takjub dengan style wanita tersebut. Melainkan terpelongo dengan gaya perempuan yang sekarang berdiri di depan mobil.

"Serius? Kelas 10 SMA gaya nya kayak tante-tante begini?" Rakha menahan tawanya.

"RAKHA!!!!!!" Rakha menutup telinganya, saat mendengar suara menggelegar itu mendenging di gendang telinganya.

Mala yang dari lantai dua pun ikut berlari turun karena di kejutkan dengan teriakan itu, dirinya segera mengintip dengan menongolkan kepalanya di depan pintu, sambil memperlihatkan wajah khasnya yang sangat menggemaskan.

"Anjing, suaranya kayak trompet sangkakala." sebal Rakha pelan. Mendengar itu Mala terkekeh, dirinya merasa lega karena tidak terjadi apa-apa kepada Rakhaa.

"Anakku!!" Meta berlari menabrak Mala, membuat perempuan itu jatuh tersungkur karenanya. Bodo amat akan hal Mala yang terluka, Meta dengan senang hati memeluk Chelsea yang berada di depan mobilnya.

Rakha yang melihat istrinya terjatuh segera membantu Mala, "Kamu gapapa?" Mala tersenyum, dirinya mengangguk.

Ibu mertua pea memang, lutut Mala sakit karenanya. Namun, Mala harus tetap menjaga Attitudenya. Ini rumah orang Mala.

Rakha membantu Mala berdiri, saat posisi mereka sudah tegak. Tangan Rakha merangkul pinggang istrinya, sesekali mengusapnya memberikan sensasi nyaman dan aman saat di sampingnya.

"Mamah!!" kini keduanya berpelukan, Mala tersenyum.  Tidak dapat di pungkiri, dirinya merasa hangat apabila melihat kedua anak dan orang tua saling memeluk. Hal yang sangat amat Mala inginkan.

"Hay Kak Rakha!" bak di anggap angin lalu, Mala yang berada di samping Rakha tidak sama sekali di lihat. Hal baik yang Mala perbuat kepada perempuan itu sama sekali tidak di anggap.

Mala terlihat marah, dirinya melepaskan tangan Rakha dari pinggangnya. Kemudian pergi ke dalam rumah, "Dih enggak sopan." cibir Meta.

Rakha memutar bola matanya, dirinya sama sekali tidak menyukai kedua orang yang sekarang hanya jauh beberapa meter saja darinya.

"Kak Rakha, aku ke sini buat ketemu ka Rakha."

"Lo enggak gue cariin." Rakha menlengos pergi, saat laki-laki itu pergi Fariski dan juga Kimi datang mengantikan posisi.

Devil BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang