Halo semuanyaaaaa, gimana kabarnya?? h-1 open po possessive bara nii, siapa yang nungguin fiks cover nya?? novel yang isinya di jamin happy ending, masa engga penasaran?? ayo kepoin ig syasya @syawii15._ novel possessive bara 78k dan possessive boy 89k ya!!!! tergantung paket apa yang diambill, ayo kepoin!!
Devil Boyfriend
Story By Syasya - Happy ReadingChelsea menghentakkan kakinya, kemarin weekand dirinya tidak ada kesempatan sama sekali untuk menggoda Rakha. Dan sekarang dirinya harus kembali ke jakarta.
"Mah," Meta mengangguk, dirinya paham akan ke kesalan Chelsea putrinya. Tangannya terulur untuk mengusap lembut puncak kepala Chelsea.
"Tenang saja sayang, biar mamah yang bereskan." Chelsea tersenyum, dirinya mengangguk. Matanya menjelajah, di belakang hanya ada Fariski dan juga Kimi yang menunggu di depan pintu.
Sedangkan Rakha, laki-laki itu tidak tampak batang hidungnya sama sekali. "Chelsea ke jakarta dulu ya mah."
Meta mengangguk, dirinya menangkup pipi putrinya, di kecupnya sebentar kening putrinya yang sudah remaja. Dirinya masih ingat jelas tentang pedihnya kala dia di tinggalkan mantan suaminya, lontang lantung di jalanan sembari mengendong Chelsea yang masih balita.
"Semangat belajarnya anak mamah, semoga kejadian menyakitkan itu tidak terulang lagi pada kehidupan kita." Chelsea tersenyum, dirinya selalu merasa kasihan akan trauma yang di alami mamahnya.
Hal itulah yang membuat Meta berambisi dan obsesi akan kekayaan, dan ke inginan yang harus selalu terpenuhi. "Iya mah."
Perempuan itu mulai memasukkan badannya ke dalam mobil, dirinya membuka jendela mobil untuk melihat sang mamah. Melambaikan tangannya sambil tersenyum hangat.
Melihat senyum itu, Kimi pun merasa hangat. Walaupun senyum tersebut bukan tertuju padanya, namun dirinya yakin bahwa yang tadi itu, adalah Chelsea yang asli. Chelsea yang tidak di bawah tekanan mamahnya.
"Kak Chelsea kuat."
☆☆☆
"Yakin kamu mau sendiri aja?" sore mulai menguning, ramainya kota bandung mulai membising.
Dua anak remaja yang menggunakan baju seragam putih abu-abunya kini sedang memarkirkan motornya di samping jalanan.
Mala mengangguk, perempuan itu mulai turun secara perlahan. Agak kesusahan karena roknya yang lumayan minim, di tambah motor Rakha yang lumayan besar.
Setelah berhasil turun, Mala melepaskan jaket Rakha yang melingkar di pinggangnya. "Aman Rakha!! Aku bisa mandiri kok! Aku bisa semuanya dengan sendiri!"
Perkataan Mala di ikuti dengan ekspresi dan gayanya yang tengil, membuat Rakha mendelik lucu, mencibirkan wajahnya mengejek Mala.
Tangannya terangkat kemudian menyentil pelan kening Mala.
"Mandiri! Mandiri! Terus aku gunanya apa? La, aku dan kamu itu udah jadi pasangan. Hal yang kamu lakuin harus melibatkan aku, biar aku berguna bagi kehidupan kamu."
"Mandiri itu boleh, tapi kali ini, ayo libatkan aku dalam masalah kamu. Aku ada di sini buat kamu, la. Buat nemenin kamu."
Mala tersenyum salting, dirinya meraup wajah Rakha. "Akh! Mas gombal deh!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Boyfriend
Teen FictionWarning !! Cerita mengandung unsur kekerasan, bahasa kasar, dan pembunuhan. Mohon bijak memilah cerita, ambil baiknya buang buruknya. [Cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan kisah nyata yang di alami para tokohnya] Berawal...