Classy Bitch 21

6.1K 586 15
                                    

Kim’s Mansion.
08:00 pm.

Malam ini mansion Kim sedang ramai dengan Jenlisa, Clara, dan Nyonya Kim. Mereka sedang focus menonton drama Korea yang sedang hits di negeri gingseng tersebut.

Hanya ketiga orang dewasa yang focus pada filmnya, berbeda dengan Clara yang sedang duduk sambil memainkan perut Jennie yang masih rata. Gadis kecil itu benar-benar tidak sabar akan kehadiran adiknya. 

“Adik Baby, cepatlah tumbuh besar dan keluarlah dari sana agar kita bisa bermain bersama.” 

Suara Clara muncul di permukaan menarik perhatian mereka semua disana. 

Jennie hanya bisa menunduk menatapnya dengan senyum teduh. Pemandangan seperti ini masih terasa seperti mimpi untuknya. Penantian panjang hasilnya setara.

“Masih tersisa hampir 8 bulan lagi untuk Baby-nya lahir.” Yang berkata seperti ini adalah Nyonya Kim.

“Lama skali.” Keluhan Clara dengan cemberut membuat Lisa terkikih.

Saat dia akan membuka suaranya, asisten rumah tangga memasuki living room dan memberitahu kalau Jennie menerima paket. Meskipun bingung, Jennie membiarkan Lisa yang menerimanya.

“Mommy memesan apa?” Clara bertanya.

Lisa mengerutkan keningnya karena melihat Jennie menjawab dengan gelengan tidak tahu. 

Dia segera mencari keterangan dari paket tersebut, tatapannya setajam belati saat melihat sebuah note sederhana:

-Untuk Jennie yang seksi dan takkalah cantik-

Melihat tatapan ayahnya yang tidak biasa, Clara langsung pergi ke pangkuan Kim Sa-Rang. Dia mengenal Lisa, tatapan itu menandakan kalau ayahnya sedang marah.

“Lili…” Jennie mengelus lengan Lisa.

Menyadari dimana dia berada, mimik wajah yang tadinya dingin langsung berubah menjadi lembut saat menatap Jennie.

“Kau membuat Princess takut.” Ucap Jennie menunjuk Clara.

Saat Lisa melihat anaknya, dia merasa bersalah. Dia tidak bisa menahan diri jika menyangkut Jennie.

“Ada penjahat yang ingin menghancurkan keluarga kita. Kemarahan tadi spontan keluar begitu saja. Jangan takut Princess.” Hiburnya lembut.

Lisa benar-benar tidak bisa focus lagi, pikirannya sudah mengembara kepada pengirim paket untuk Jennie. Dia harus ekstra dalam hal menjaga miliknya.

_____

12:00 am.

Sudah jam 12 malam tapi Lisa tidak bisa tidur sama sekali. Saat ini pria itu sedang berdiri di balkon kamar sambil menikmati smokingnya. Dia tidak punya ide siapa orang itu karena ini pertama kalinya terjadi.

Paket itu masih utuh tapi posisinya sudah berada di tempat sampah. Jennie tidak keberatan, dia juga mendukung daripada membuat Lisa tidak nyaman.

“Kenapa belum tidur?” 

Mendengar suara lembut kesayangannya, dengan cepat Lisa mematikan rokoknya, membuka bajunya, lalu mengusap seluruh badannya dengan tisu basah. Dia tidak mau Jennie menghirup nikotin yang menempel di tubuhnya.

Sangat protektif!!!

Setelah itu Jennie mendekat lalu memeluknya dengan wajah yang mengantuk. Dia merasa tempat tidurnya dingin, saat membuka mata Lisa tidak ada disana.

“Aku tidak bisa tidur Nini. Paket itu benar-benar menggangguku.” Jawab Lisa dengan jujur.

Mereka berdua sama-sama yakin kalau yang mengirim paket itu adalah seorang pria. Ada sebagian di hati Jennie yang merasa menghangat karena rasa cemburu yang Lisa miliki untuknya.

Classy Bitch (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang