Love is Magic | HaoBin [END]

3. Pergantian posisi

Saat ini, para siswa ZEROBASE Magic School sedang berkumpul di lapangan sekolah. Hari ini, mereka ada ujian sihir yang selalu diadakan dua minggu sekali. Di akhir ujian nanti, akan dipilih siapa siswa yang akan menempati peringkat pertama untuk perwakilan setiap kelas.

Guru :"Hari ini, ujian sihir kalian akan berupa misi. Kalian harus melewati berbagai macam rintangan untuk menyelesaikan ujian hari ini. Dan siswa yang bisa menyelesaikan semua misi dalam waktu cepat, akan mendapatkan peringkat pertama. Misi akan dilakukan oleh tiga orang"

Guru mulai mengelompokkan siswa-siswi menjadi grup beranggotakan tiga orang. Hao satu kelompok dengan Gyuvin, tapi Hao terkejut karena satu anggota lagi untuk kelompoknya adalah si siswa baru yaitu Hanbin. Hao sempat protes kepada guru, namun sang guru sudah menetapkan kelompok tersebut dan dan para siswa-siswi tidak boleh menolak.

Kelompok Hao memulai dulu misi. Misi pertama adalah mengambil telur naga namun tanpa membangunkan sang naga. Jika naga terbangun, mereka harus melawannya namun tidak sampai membuat naga itu mati. Setelah misi pertama selesai, guru langsung meniupkan peluit. Dan di misi pertama ini, Hanbin berhasil mengambil telur naga itu lebih dulu disusul Hao dan terakhir Gyuvin.

Misi kedua adalah mengambil bola sihir dari dalam danau yang dihuni ikan hiu. Dan sama seperti saat misi pertama, jika hiu tiba-tiba datang dan akan memangsa mereka, mereka harus melumpuhkan hiu tersebut tanpa membuatnya mati. Setelah misi kedua selesai, guru meniupkan peluit dan mengumumkan hasilnya. Dan kembali, Hanbin berhasil menyelesaikan misi lebih dulu. Sementara Hao kembali menyusul Hanbin dan terakhir Gyuvin.

Kini saatnya mereka bertiga melakukan misi terakhir yaitu melewati labirin. Tapi berbeda dengan dua misi sebelumnya, di misi terakhir ini, mereka bertiga harus melewati labirin sendiri dengan tiga labirin untuk dilewati oleh satu orang. Dan misi kali ini menggunakan batas waktu sekitar satu jam. Orang pertama yang keluar dari labirin lebih dulu akan meraih nilai tinggi dan berpotensi menempati peringkat pertama saat ujian berakhir nanti.

Hao yang masuk ke dalam labirin kedua tampak kesal karena dalam dua misi sebelumnya, Hanbin berhasil menjadi orang pertama yang menyelesaikan misi yang diberikan. Padahal sebelum Hanbin datang ke sekolah, Hao selalu jadi orang pertama yang berhasil menyelesaikan misi. Ia sekarang yakin jika Hanbin memanglah akan menjadi saingannya. Sampai kemudian, muncul sebuah ide yang sebenarnya curang. Tapi ia terpaksa ia lakukan agar ia bisa kembali meraih peringkat pertama.

Hao :"Biarkan aku curang sekali ini saja. Yang penting, aku bisa kalahkan Hanbin kali ini"

Hao mengeluarkan sihirnya dan diam-diam ia tembakkan ke labirin pertama yang dimasuki oleh Hanbin.

Hao :"Kau pasti kalah, siswa baru"

Sementara itu, Hanbin terus berjalan melewati labirin untuk mencari jalan keluar. Sampai tiba-tiba, ia di hadang oleh monster laba-laba. Saat monster itu hendak menyerangnya, Hanbin dengan cepat langsung menghindar dan menyerang balik monster itu. Ia lalu melihat jam tangannya.

Hanbin :"Gawat! Sebentar lagi misi ketiga ini selesai. Aku harus cepat kalahkan monster ini sebelum aku terlambat keluar dari labirin ini"

Hanbin pun menyerang monster itu dengan kekuatan sihir yang dimilikinya. Dan dalam waktu singkat, monster itu berhasil dimusnahkan dan menghilang. Hanbin langsung berlari menyusuri labirin sebelum waktunya habis.

Dan beberapa menit kemudian, Hanbin berhasil keluar dari labirin. Tak lama kemudian, Gyuvin yang berada di labirin ketiga juga berhasil keluar. Dan beberapa detik sebelum misi berakhir, Hao keluar dari labirin kedua. Ia terkejut melihat Hanbin dan Gyuvin sudah ada di luar labirin. Ia penasaran siapa di antara mereka berdua yang berhasil keluar duluan. Jika itu Gyuvin, ia akan bahagia karena sahabatnya itu berhasil keluar lebih dulu. Namun jika itu Hanbin, ia akan semakin tidak suka kepada siswa baru tersebut.

Setelah tiga jam lamanya misi berlangsung, para siswa-siswi berhasil menyelesaikan semua misi. Kini saatnya mengumumkan siapa yang akan menempati peringkat pertama untuk perwakilan setiap kelas.

Hao, Hanbin dan Gyuvin yang diumumkan terlebih dahulu karena mereka kelompok pertama yang menjalankan misi. Saat Gyuvin diumumkan sebagai peringkat ketiga, ia tidak kesal sama sekali dan tetap senang. Dan saat akan diumumkan peraih peringkat pertama, semua orang tampak tegang menuggu hasilnya. Sampai kemudian...

Guru :"Peraih peringkat pertama dalam misi kali ini... Diberikan kepada..... Selamat untuk Sung Hanbin. Kau berhasil mendapatkan peringkat pertama ujian sihir kali ini"

Hanbin tentu saja terkejut, karena ini kali pertama yang mengikuti ujian sihir. Sedangkan Hao juga terkejut dan kembali kesal karena Hanbin berganti posisi dengan dirinya. Dan Hao mendapat hukuman karena ia ketahuan curang. Hao tidak tahu jika di dalam labirin itu, sudah terpasang kamera.

***Beberapa jam kemudian***

Hao sedang berada di perpustakaan. Ia sedang merapikan buku-buku yang berserakan di beberapa rak. Ini juga merupakan hukuman untuknya karena ia ketahuan curang.

Hao :"Ini tidak bisa dipercaya. Aku mendapat hukuman karena perbuatan ku sendiri?. Aku semakin tidak suka kepada siswa baru itu. Dia telah merebut posisiku sebagai peraih peringkat pertama"

Saat sedang sibuk merapikan buku, ia merasakan seseorang masuk ke dalam perpustakaan karena Hao memang hanya sendiri di perpustakaan tersebut. Ia menggunakan sihirnya untuk mengetahui siapa yang masuk ke dalam perpustakaan. Dan seketika ia tahu jika orang itu adalah orang yang telah merebut posisinya sebagai pemegang peringkat pertama, tidak lain adalah Hanbin.

Dan saat itu juga, Hanbin datang menghampiri Hao. Hao menampilkan ekspresi yang kesal kepada Hanbin.

Hao :"Apa yang kau lakukan disini?"

Hanbin :"Aku sedang mencari referensi buku untuk ku baca... Bolehkah aku membantumu, hyung?"

Hao :"Tidak usah berpura-pura peduli padaku. Aku tahu kau ingin meledekku karena aku turun ke peringkat kedua"

Hanbin :"Tidak. Aku tidak bermaksud meledek mu. Aku hanya ingin membantu karena aku lihat kau seperti kesulitan"

Hao :"Sudah kubilang, aku tidak butuh bantuan mu. Sudah, pergi sana! Jangan ganggu aku"

Hanbin pun memilih pergi ke bagian rak buku yang lain. Sementara itu, Hao melanjutkan pekerjaannya. Namun tiba-tiba, ia merasakan ada perasaan aneh setelah Hanbin pergi. Entah kenapa, ia merasa bersalah karena telah memarahi Hanbin tadi. Tapi, egonya jauh lebih tinggi dibandingkan rasa empatinya. Dan entah kenapa, jantungnya berdetak tidak seperti biasanya saat menatap wajah Hanbin yang terlihat tampan.

Hao :"Apa yang kau pikirkan, Hao? Dia itu saingan mu. Tidak mungkin dia akan menjadi pasanganku"

Di sisi lain rak buku di perpustakaan tersebut, Hanbin juga merasakan perasaan yang tidak biasa saat berhadapan dengan Hao. Ia merasakan jantungnya berdetak kencang saat memikirkan teman sekelasnya itu. Tapi, ia tidak ingin mengambil kesimpulan jika ia jatuh cinta kepada Hao.

To be continued...

Aku akan ubah rencanaku tentang update book ini. Aku hanya akan update satu chapter doang untuk book Love is Magic ini. Karena aku akan fokus dengan book Shining Star yang sudah mulai lebih dulu dan sekarang sudah mencapai 16 chapter.

Silahkan tinggalkan VOTE dan COMMENT kalian jika kalian suka dengan book ini. Dan masukkan book ini ke reading list kalian, termasuk book lainnya juga.

See you the next chapter.