Setelah lulus dari ZEROBASE Magic School, Hanbin dan Hao memutuskan untuk langsung bekerja dengan bidangnya masing-masing. Hao memutuskan untuk menjadi seorang violinist solo dan juga menjadi guru musik di sebuah sekolah dasar. Sedangkan Hanbin, ia memutuskan untuk menjadi seorang koreografer di sebuah agensi hiburan terkenal di Korea Selatan. Awalnya pihak agensi menginginkan Hanbin untuk menjadi trainee sebelum nantinya mereka mendebutkan Hanbin sebagai solois atau anggota boy grup baru. Tapi Hanbin menolak tawaran agensi dan memilih menjadi koreografer untuk para artis agensinya saat ini.
Saat ini, Hanbin sedang melatih koreografi sebuah boy grup yang akan segera debut. Grup tersebut beranggotakan 7 orang dan dua anggota diantaranya merupakan teman dekat Hanbin dan Hao yaitu Ricky dan Gyuvin. Ia tampak dengan sabar melatih grup beranggotakan lima orang itu untuk menari karena mereka akan segera didebutkan oleh pihak agensi.
Hanbin :"Baiklah. Kalian istirahat dulu beberapa menit. Setelah ini, kita lanjutkan latihan"
Hanbin mematikan audio. Kemudian, Gyuvin dan anggota lainnya duduk di lantai. Hanbin pun ikut duduk bersama para anggota boy grup baru itu.
Hanbin :"Kalian semua sudah bekerja keras. Setelah ini, kalian coba berlatih tanpa bimbingan dariku. Dan aku harap, semoga debut kalian bisa sukses besar. Karena kalian adalah boy grup pertama yang dibuat oleh agensi ini"
Gyuvin :"Hanbin hyung. Apa kau tidak berminat menjadi seorang idol juga seperti kami?"
Ricky :"Iya. Kau memiliki kemampuan menyanyi dan menari yang bagus saat acara kelulusan kemarin. Pasti banyak agensi yang ingin menginginkanmu untuk menjadi trainee di agensi mereka selain agensi ini"
Hanbin :"Menyanyi dan menari adalah hobi untukku, bukan impianku. Mimpiku yang sebenarnya adalah menjadi penyihir terhebat dan seorang koreografer berbakat. Dan aku sudah wujudkan mimpi itu sekarang"
Gunwook :"Tidak apa-apa jika kau tidak ingin menjadi seorang idol. Tapi kami sangat senang bisa dilatih oleh koreografer handal sepertimu, hyung"
Tiba-tiba, mereka mendengar suara dering handphone. Ternyata itu berasal dari handphone Hanbin. Hanbin mengambil handphonenya dari saku celananya dan menyalakan layar handphone, dan terlihat panggilan telepon dari sang kekasih yaitu Hao.
Hanbin :"Hao hyung meneleponku. Aku permisi dulu ya semuanya"
Setelah mendapat anggukan kepala, Hanbin berjalan keluar ruang latihan dan mengangkat telepon dari Hao.
Hanbin :"Halo, Hao hyung"
Hao :"Halo, Hanbin-ah. Apa kau masih di gedung agensi?"
Hanbin :"Iya. Aku masih melatih para anggota boy grup baru agensi ini. Apa kau sudah pulang dari tempat mengajar mu?"
Hao :"Iya. Aku sudah ada di depan gedung agensi"
Hanbin terkejut dengan perkataan Hao barusan. Setelah itu, ia lanjut berbicara.
Hanbin :"Kalau begitu, kau tunggu sebentar lagi. Aku akan segera menyelesaikan pekerjaanku"
Hao :"Baiklah. Aku akan menunggu"
Hanbin :"Terimakasih, hyung"
Hanbin pun mematikan sambungan telepon. Setelah itu, ia kembali masuk ke dalam ruang latihan.
Hanbin :"Baiklah. Sekarang kita lanjutkan lagi latihannya. Aku harus segera pulang setelah ini"
Ricky :"Apa Hao hyung ada disini?"
Hanbin :"Iya. Dia sedang menungguku di luar gedung. Kalau begitu, bisakah kita lanjutkan latihan kita"
7 pemuda itu menganggukkan kepala mereka. Setelah itu, Hanbin kembali melatih boy grup baru agensinya.
***Satu jam kemudian***
Hanbin keluar dari gedung agensi dengan membawa tas. Ia lalu melihat Hao sudah menunggunya dengan bersandar pada mobilnya. Hanbin pun langsung berjalan menghampiri kekasihnya.
Hanbin :"Maaf aku membuatmu lama menunggu, hyung. Tadi latihannya sedikit lama"
Hao :"Tidak apa-apa. Aku tahu kau ingin boy grup yang kau latih bisa tampil sempurna saat debut di atas panggung nanti... Kalau begitu, sekarang kita pergi ke restoran terdekat. Aku yakin kau belum makan"
Mereka kemudian masuk ke dalam mobil Hao. Setelah memasang sabuk pengaman, Hao mulai melajukan mobilnya menuju restoran.
***Beberapa saat kemudian***
Hanbin dan Hao sedang makan di sebuah restoran mewah yang berada di pusat kota. Lebih tepatnya, hanya Hanbin yang makan. Sementara Hao hanya memperhatikan kekasihnya sedang lahap menyantap makanannya.
Hanbin :"Kau tidak memesan makanan juga, hyung?"
Hao :"Tidak. Aku sudah makan di kedai makanan yang dekat dengan tempat aku mengajar. Apa kau melewatkan makan siang tadi?"
Hanbin :"Iya. Aku terlalu sibuk membuat koreografi untuk boy grup baru di agensi ku dan juga mengajari mereka gerakan dance yang sudah aku buat. Karena debut mereka sudah ada di depan mata, aku harus membuat penampilan mereka saat debut nanti terlihat sempurna"
Hao :"Aku bangga karena kau mau bekerja keras untuk melatih para anggota boy grup baru di agensi mu. Tapi kau harus tetap utamakan makan. Agar kau tetap berenergi selama berlatih"
Hanbin :"Baiklah. Lain kali, aku akan usahakan untuk makan meski sedang sibuk berlatih. Aku juga tidak ingin membuat kau sedih gara-gara aku"
Hao tersenyum dan mengusap lembut kepala Hanbin. Kemudian, ia meraih satu tangan Hanbin dan menggenggamnya erat. Merekapun saling menatap satu sama lain.
Hao :"Aku sangat bahagia, kita masih bertahan sampai saat ini. Semoga kita bisa terus seperti ini sampai kita menikah nanti dan hidup bahagia selamanya"
Hanbin :"Iya, hyung. Kita pasti bisa terus seperti ini sampai akhir hayat nanti"
Hao mencondongkan tubuhnya mendekati Hanbin dan langsung mencium bibir kekasihnya. Hanbin yang tadinya terkejut perlahan menutup matanya dan membalas ciuman sang kekasih. Bahkan mereka tidak peduli jika beberapa orang di restoran memperhatikan mereka sedang berciuman, yang jelas mereka ingin memberitahu semua orang jika mereka saling mencintai dan akan selalu bersama sampai akhir hayat.
To be continued...
Aku mau kasih tau kalau book Love is Magic ini tinggal 2-3 chapter lagi bakal tamat. Karena akhir bulan ini, aku mau fokus bikin book baru. Mohon maaf jika cerita di book ini terlalu pendek dan kurang memuaskan. Mohon dimaklumi ya.
Kalau kalian masih suka dengan book ini, silahkan tinggalkan VOTE dan COMMENT kalian di bawah.
See you the next chapter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is Magic | HaoBin [END]
Fiksi PenggemarZEROBASE Magic School merupakan sekolah sihir terkenal di Korea Selatan. Orang yang memiliki kekuatan sihir bersekolah di sekolah ini untuk dilatih menjadi seorang penyihir. Zhang Hao merupakan siswa paling populer di sekolah tersebut. Dia memiliki...