Love is Magic | HaoBin [END]

13. Party After Graduation 🔞

Saat ini, Hao dan Hanbin sedang berada di sebuah restoran mewah di pusat kota Seoul. Tidak hanya mereka, ada juga teman-teman mereka seperti Ricky, Gyuvin, Matthew, Taerae, dan Gunwook. Ini menjadi kali terakhir mereka kumpul bersama sebelum nanti mereka sibuk dengan karir masing-masing setelah lulus dari ZEROBASE Magic School.

Ricky :"Karena sekarang kita sudah lulus, nanti malam kalian datang ke rumahku. Kita rayakan kelulusan kita dengan berpesta. Kalian mau?"

Hao :"Maaf, Ricky-ya. Aku sepertinya tidak bisa ikut berpesta ke rumahmu"

Gyuvin :"Loh. Memangnya kenapa, hyung?"

Hao :"Coba kalian baca isi hatiku. Kalian akan tahu alasan aku tidak ikut ke rumah Ricky"

Mereka menggunakan sihir pembaca pikiran atau isi hati. Dan saat itu juga, mereka tahu alasan Hao menolak ikut datang ke rumah Ricky.

Ricky :"Baiklah. Jika itu yang kau mau, aku tidak akan memaksamu, hyung. Kau bebas bersenang-senang dengan Hanbin hyung"

Hao :"Terimakasih untuk pengertian mu. Mungkin saat kau ulang tahun nanti, aku dan Hanbin akan datang"

Ricky :"OK. Saat ulang tahunku nanti, kalian harus datang ke rumahku. Aku akan berikan banyak hadiah untuk kalian nanti"

Gunwook :"Kau memang Young and Rich, hyung"

Ricky :"Itu memang diriku. Young and Rich, serta Tall and Handsome. Itulah julukan untukku"

Taerae :"Jangan terlalu menyombongkan diri, Ricky-ya. Jika kau nanti memiliki pasangan yang materialistis, kau akan habis"

Ricky :"Jangan menakuti ku, hyung. Aku tidak ingin memiliki pasangan seperti itu. Makanya, aku sangat pilih-pilih dalam memilih pasangan untukku"

Obrolan merekapun terus berlanjut sambil sesekali bercanda tawa. Hao dan Hanbin akan selalu mengingat momen kebersamaan dengan teman-teman mereka seumur hidup mereka.

***Malam harinya***

Hao dan Hanbin sedang berada di taman belakang rumah Hanbin. Mereka sedang melakukan pesta barbeque. Seperti janjinya kepada Hanbin, Hao akan menginap lagi di rumah Hanbin sekaligus merayakan kelulusan mereka dari ZEROBASE Magic School.

Hanbin :"Aku tidak percaya, sekarang kita sudah lulus dari sekolah. Rasanya baru kemarin, aku pertama kalinya datang ke ZEROBASE Magic School dan bertemu banyak teman-teman baru"

Hao :"Aku masih ingat saat kau pertama kali datang ke sekolah, aku merasa jika kau akan menjadi sainganku. Dan saat kau dapat peringkat pertama, aku saat itu sangat benci padamu, namun tidak sepenuhnya benci. Di sisi lain, aku tidak enak ketika aku terus merendahkan mu dan selalu marah-marah tidak jelas setiap kali kita bertemu..."

Setelah barbeque matang, mereka kemudian duduk di atas tikar dan mulai menikmati makanan yang sudah mereka buat dengan ditemani cahaya bulan yang indah dan ribuan bintang yang berkelap-kelip di langit.

Hao :"Boleh aku lanjut berbicara?"

Hanbin :"Tidak apa-apa. Lanjutkan saja!"

Hao :"Tapi seiring berjalannya waktu, aku menyimpan rasa yang tidak biasa dalam hatiku. Itu bermula saat aku menolong mu dari monster yang menyerang mu saat kita pergi ke perkemahan waktu itu. Aku selalu memikirkan dirimu, dan bahkan kau selalu muncul di mimpiku. Setelah hubungan kita mulai membaik dan menjadi teman dekat, aku berusaha meyakinkan diriku jika aku ingin menjadi pasanganmu. Dan aku sangat bahagia, sekarang kita bisa menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih meski di awal rasanya canggung mengingat hubungan kita di awal pertemuan kita tidak baik"

Hanbin :"Aku juga tidak menyangka saat itu kita menjalin hubungan. Bukan hanya kita, orang-orang di sekitar kita juga bingung. Karena biasanya, mereka melihat kita seperti bermusuhan meski kau yang benci padaku. Tapi saat itu, mereka tiba-tiba melihat kita bermesraan. Itu pasti menurut mereka aneh"