6. First Date

212 15 1
                                    

Di sebuah kamar, sepasang pemuda sedang tertidur lelap dengan posisi berpelukan. Tubuh mereka yang tidak memakai sehelai benangpun hanya ditutupi oleh selimut tebal. Pasangan tersebut adalah Hao dan Hanbin. Mereka masih tertidur karena kelelahan setelah permainan panas mereka tadi malam.

Hao perlahan membuka matanya. Lalu, ia melihat Hanbin masih tertidur lelap. Ia tersenyum mengingat kejadian semalam, dimana ia dan Hanbin akhirnya melakukan hal itu setelah mereka resmi menjadi pasangan kekasih. Hao memperhatikan wajah Hanbin, harus ia akui wajah Hanbin sangat tampan bahkan saat sedang tertidur seperti ini. Tubuhnya yang atletis juga membuat Hanbin terlihat sempurna layaknya seorang pangeran.

Hao kemudian mengusap lembut kepala Hanbin dan mengecup kening kekasihnya. Perlahan, Hanbin mulai membuka matanya. Setelah ia benar-benar terbangun, ia mendongakkan sedikit kepalanya dan melihat Hao tersenyum kepadanya. Ia sedikit terkejut melihat dirinya dan Hao telanjang bulat. Tapi ia seketika teringat kejadian tadi malam. Hal itu membuat Hanbin tersipu malu, dan ekspresi malu Hanbin disadari oleh Hao.

Hao :"Kau masih malu setelah apa yang terjadi tadi malam?"

Hanbin :"Iya. Aku masih belum terbiasa dengan keadaan seperti ini"

Hao :"Tidak apa-apa. Ini baru hari pertama kita menjadi pasangan kekasih. Seiring berjalannya waktu, kau akan terbiasa kok"

Hao memegang dagu Hanbin dan tanpa banyak bicara, ia langsung mencium bibir Hanbin. Hanbin yang tadinya terkejut perlahan menutup mata dan membalas ciuman Hao. Sambil tetap berciuman, Hao perlahan menindih tubuh Hanbin dan menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya dan sang kekasih. Tak lama kemudian, terdengar lagi suara desahan Hanbin serta ranjang yang sedikit bergoyang. Itu artinya, mereka kembali melakukan permainan panas mereka di pagi yang cerah ini.

***Beberapa jam kemudian***

Hao dan Hanbin sedang sarapan bersama di rumah Hao. Mereka sedikit terlambat untuk sarapan karena terlalu asik bercinta di dalam kamar, bahkan permainan panas mereka terus berlanjut di dalam kamar mandi.

Hao :"Hanbin-ah..."

Hanbin :"Iya, hyung?"

Hao :"Apa kau ada rencana untuk pergi keluar hari ini?"

Hanbin :"Tidak ada. Aku biasanya hanya akan diam di rumah. Memangnya ada apa, hyung?"

Hao :"Aku ingin mengajakmu jalan-jalan hari ini. Anggap saja sebagai kencan pertama kita setelah kita resmi berpacaran tadi malam. Bagaimana? Apa kau mau?"

Hanbin awalnya hanya diam saja. Sampai kemudian, ia menganggukkan kepalanya mengiyakan ajakan Hao.

Hanbin :"Baiklah. Kau bisa datang ke rumahku nanti karena setelah ini aku harus pulang dulu"

Hao :"Baiklah. Aku akan mengantarmu pulang nanti"

Hao mengusap lembut kepala Hanbin. Hanbin tersenyum canggung dengan sikap Hao yang sedikit romantis.

***Beberapa jam kemudian***

Hanbin sedang bersiap untuk pergi bersama Hao. Hanbin sedang melihat penampilan dirinya di depan cermin, ia tampil dengan outfit yang casual dengan warna yang cerah.

 Hanbin sedang melihat penampilan dirinya di depan cermin, ia tampil dengan outfit yang casual dengan warna yang cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love is Magic | HaoBin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang