16

304 37 5
                                    

Hallo
............

Tidak ada yang mustahil, jangan berhenti berharap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada yang mustahil, jangan berhenti berharap. Percaya Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk kamu.

"Mama cantik," pujinya malu-malu.

Minju tersenyum lebar padanya, tangannya mengelus kepala putranya dengan penuh kasih sayang, membuat Sunoo senang. Ini yang dia inginkan dari dulu, usapan lembut di kepalanya, pelukan hangat dan suasana rumah yang hangat. Seperti keluarga-keluarga lainnya.

"Anak Mama ganteng sekali," ujarnya sembari mengusap air mata yang keluar. Dia terharu, dia kira dia tak akan pernah diterima lagi oleh Sunghoon dan Sunoo. Tetapi lihat, mereka bahagia dan bersyukur atas kehadirannya.

Minju jadi kembali merasa bersalah, tetapi dia tak pernah menyesal dengan keputusannya bertahun-tahun lalu. Lihatlah, jika dia tak meninggalkan Sunoo dan pergi jauh, mungkin Sunoo tak akan sampai sebesar ini.

Sekarang dia sudah terlepas dari Kevin, pria itu takkan menyakitinya dan Sunoo lagi.

"Mama kenapa nangis?" Sunoo panik, dia mendekat memeluk sang ibu.

"Enggak, gak papa."

....

"Main futsal yuk! Udah lama nih kita gak main."

Taeyoung merangkul pundak Jungwon, anak itu langsung mengangguk antusias. Dia juga rindu bermain futsal.
Taeyoung beralih menatap Sunoo yang sedari tadi asik dengan ponselnya. Sesekali dia akan tersenyum atau mengerutkan keningnya, membuat mereka yang berada di meja kantin terheran-heran.

"Noo! Lo ikut futsal, gak?"

"Hah? Iya, iya."

Sunoo menjawab tanpa mengalihkan atensinya dari ponsel, Taeyoung tahu dia tidak mendengarkannya.

"Woy! Chatan sama siapa sih, lo?"

Kesal. Sunoo tak pernah terlihat sebahagia itu dan sok sibuk bermain ponselnya sepanjang mereka makan siang bersama di kantin. Ini pemandangan yang tak biasa baginya. Pasti Sunoo mendapat teman baru atau pacar.

Jiheon meneguk minumannya sampai habis sebelum mengintip ponsel Sunoo, dia juga heran karena dia tak pernah melihatnya sebahagia itu sampai tersenyum sendiri. Setelah melihat ponsel Sunoo dia hanya tertawa kecil dan kembali duduk dengan tegak.

"Chatan sama siapa dia?"

"Emaknya, udah biarin! Dia gak bisa main futsal sama kalian, dia ada kencan sama emaknya."

Kemudian tawanya pecah ditengah ramainya kantin. Beberapa orang menoleh heran padanya, tetapi dia tak peduli. Dia hanya merasa lucu membaca roomchat Sunoo barusan.

"Dih, kenapa dia?" Taeyoung memandangnya aneh. Kemudian dia mengerutkan keningnya bingung, apa tadi kata Jiheon?

"Dia punya Mama baru?"

Me and My HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang