Paid Wife | Markmin [ON GOING]

Telepati

〜 || Paid Wife - 20 || 〜

Palu telah diketuk tiga kali, hasilnya Yeri dihukum lima tahun penjara dan Mark hanya satu tahun. Hukuman yang menurut hakim sudah setara karena Mark terbukti bukanlah pelaku kekerasan yang sebenarnya.

Di detik ini, Jaemin tengah berdiri memohon pada sang kakak untuk membiarkannya pergi bertemu dengan Mark di sel penjara. Padahal ia sudah menyelinap namun tetap saja gagal dan sekarang Jeno tengah menghadangnya tepat di pintu.

"Tidak."
"Mau sampai kapan pun jawaban kakak tetap sama."

"Ayolah, Kak. Kumohon izinkan aku menjenguk Mark."

"Itu akan sangat berbahaya. Kakak tidak mau si bajingan itu melukai adik kakak. Kamu bisa lihat sendiri luka di punggung kakak belum sembuh. Tolong mengertilah, Jaemin."

"Fine!"

Jaemin kesal. Ia berlari menaiki tangga dan mengunci dirinya di dalam kamar.

"Jaemin...." Jeno memandang sendu punggung adiknya yang perlahan menghilang.

"Biarkan adikmu pergi, Jeno," ujar Winwin menghampiri putra sulungnya dengan langkah pelan.

"Tapi, Bun...."

"Biar dia lihat sendiri kelakuan suaminya di dalam sel, sama seperti binatang."

Pada akhirnya Jeno membukakan pintunya untuk Jaemin pergi atas anjuran Winwin. Dalam hati sebenarnya Jeno khawatir pada Jaemin. Pasalnya, bukan semakin membaik, hidup Mark justru semakin liar di dalam jeruji besi. Laporan itu Jeno dapatkan dari penjaga sel yang sedang piket.

Dan itu benar adanya seperti yang Jaemin lihat saat ini. Tepat di depan matanya, ada Mark yang tengah bercumbu dengan salah satu wanita pelaku kekerasan pada anak kecil.

Sontak Jaemin membelalakkan matanya. Tertegun dengan pemandangan erotis yang dilakukan Mark bersama wanita tersebut. Jaemin jelas bisa membedakan dari sorot mata Mark, kapan Mark tersadar dan kapan Mark di bawah pengaruh Yeri. Yang ia lihat sekarang adalah benar-benar murni dari Mark sendiri.

Sakit. Itu yang Jaemin rasakan sekarang. Hati kecil Jaemin terasa seperti dirobek, diremas-remas kuat lalu dibuang begitu saja.

Jaemin pikir dengan menemui Mark kali ini ia bisa berbaikan dan memulai kembali rumah tangga mereka. Tapi nyatanya realita tak selaras dengan ekspektasinya.

Memang benar, lingkungan sekitar akan mempengaruhi kemana jalan yang mau dipilih. Mark, boneka hidup milik Yeri itu dikumpulkan bersama penghuni sel yang sayangnya memiliki pola hidup di luar nalar. Membuat Mark ikut terjerumus di dalamnya.

•••

Lima bulan berlalu, kini Jaemin telah bangkit dari masa suramnya. Ia dilatih untuk menggantikan posisi Jeno dibantu oleh Renjun. Dan itu yang membuat keduanya semakin dekat, lebih rekat dari sebelum-sebelumnya.

Kemana Jeno? Dia pergi bersama Winwin ke tanah Singapura untuk melakukan operasi miektomi septum, operasi mengangkat dinding otot pemisah sisi kiri dan kanan jantung yang biasa dilakukan pada pasien jantung lemah jika obat-obatan saja tidak cukup untuk mengatasi penyakitnya.

Sedangkan Lucas mengarahkan Jisung untuk menjalankan perusahaan ayahnya. Meski sebagian besar masih di-handle Lucas, tapi ambisi dan mental Jisung sudah cukup untuk menggantikan ayahnya.

Ibu dan anak itu kerap kali bertemu di acara bisnis di malam hari. Jika acaranya pagi maka Jisung tidak akan ikut karena bersekolah. Dan malam ini adalah pertemuan keduanya yang sudah kesekian kali.