Kiww double update niee 。◕‿◕。
〜 || Paid Wife - 17 || 〜
Duduk di dalam kelas dan mengerjakan soal ujian, itu yang sedang Jisung lakukan saat ini. Tapi fokusnya bercabang ketika mengingat keadaan Jaemin di rumah sakit.
Bundanya pasti sangat kesepian di sana, atau mungkin semakin tertekan karena Mark. Bagaimana jika ayahnya kembali menyakiti bundanya? Ini tidak bisa dibiarkan!
Jisung mulai melincahkan gerak mata dan jarinya hingga ia bisa dengan cepat menyelesaikan ujian hari ini. Sangat cepat. Hampir kurang dari sejam Jisung sudah mengisikan tulisannya di kolom jawaban. Entah akan bagaimana nilainya nanti Jisung tidak begitu peduli.
"Sip! Selesai!"
Srekk
Lembar jawab itu dioperkannya pada pengawas. Jisung memakai jaketnya dan menenggerkan ranselnya di punggung. Ia cepat-cepat keluar dari sekolah menuju halte bus. Tujuannya sekarang adalah rumah sakit. Langkahnya dibawa lebar-lebar melewati koridor agar cepat sampai ke ruang rawat Jaemin.
"Bun—"
Belum sempat Jisung membuka pintu, matanya lebih dulu menangkap bayangan Mark tengah menyuapi Jaemin semangkuk bibimbap. Hal itu membuat pergerakan tubuh Jisung membeku seketika. Perkiraannya tadi salah total. Memang benar kata Lucas, Mark orang misterius yang takkan pernah bisa diduga, bahkan oleh anaknya sendiri.
Melihat bundanya tersenyum lebar bersama dengan ayahnya di dalam sana, Jisung mengurungkan niatnya masuk. Ia mengembalikan langkahnya untuk duduk di bangku penunggu pasien di depan kamar.
'Percuma bela-belain pulang cepet, ga taunya malah jadi nyamuk...' gerutunya dalam hati. Meski begitu, Jisung tetap senang kok.
'Mending ke tempat oma aja deh.' Dengan kaki jenjangnya, Jisung melangkah menuju ruang rawat Winwin yang letaknya agak jauh dari sini. Untuk sampai ke sana, Jisung harus berpindah gedung.
"Bawain oma apa ya? Buah? Roti? Emm stroberi aja deh, oma 'kan paling suka stroberi...." Jisung mengisi langkahnya dengan bergumam sembari menimbang apa yang mau ia berikan pada Winwin.
Jisung pergi ke minimarket di seberang jalan untuk membeli buah stroberi terlebih dahulu. Sesampainya di ruang Winwin, Jisung langsung masuk dengan semangat.
"Oma! Jie bawa stroberi buat oma~" serunya mengalihkan perhatian Winwin dari ponsel.
"Haduh! Udah dibilangin gausah bawa macem-macem, kamu mau kesini aja oma udah seneng."
"Hehe kali-kali, Oma."
"Kali-kali darimana? Hampir tiap hari lho. Oh iya, tumben kemaren Jisung ga kesini? Oma tungguin padahal...."
"Kemaren Jie lagi ada acara ngedate sama bunda."
"Ohh... Bundamu gimana? Apa ayahmu melakukan kekerasan lagi hari ini?" tanya Winwin khawatir. Pasalnya ia sering mendapat laporan dari Jisung setelah Mark melakukan kekerasan pada Jaemin.
"Bunda lagi di rumah sakit. Tadi pagi barusan masuk."
"Di sini?"
"Iya, Oma."
"Di ruang mana? Oma mau ke sana..." ucap Winwin hendak beranjak dari tempat tidurnya. Namun Jisung lebih dulu mencegahnya.
"Jangan Oma! Masih ada ayah...."
"Ah... Mark masih di sana ya?"
"Iya, tadi sih lagi nyuapin bunda. Ga tau sekarang kesetanan lagi apa engga," ujar Jisung sambil merotasikan bola matanya malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Paid Wife | Markmin [ON GOING]
FanficPertemuannya dengan Mark Lee membuat Jaemin terperangkap di dalam lingkaran kehidupan semu yang terpaksa harus ia jalani demi menutup biaya pengobatan ibunya yang mengidap penyakit jantung. Bukan hal yang mudah menjadi istri bayaran seorang Mark Lee...