Di suatu tempat acara.
Terdapat dua orang yang sedang berbincang-bincang dan disiarkan secara langsung di dunia internet.Lampu di seluruh studio dimatikan dan sebuah lampu menyoroti seorang pemudi yang berada di atas panggung, "Halo-halo-halo semuanya! Kita bertemu lagi di acara Talkershow!" Ujar si pembawa acara yang bername tag Leena dan disambut sorak-sorakan para hadirin.
"Hari ini, kita kesayangan tamu yang terkenal akan karya novelnya yang sederhana dan merumitkan dengan nama pena, Aka Kansai!"
Lampu menyoroti seorang pemuda yang menggunakan kacamata, "Hai, aku pemilik pena Aka Kansa, salam kenal kalian semua~"
Di sebuah sosial media yang bernama Socialystic sedang kebanjiran komentar yang antusias oleh para penggemar novel.
"Baiklah, Aka Kansa-"
"Ehmm, sebaiknya Kansa saja," Kansa menyela Leena karena tidak enak namanya dipanggil seperti itu.
"Oh, baiklah.... Ekhem, biarkan aku menyampaikan berbagai pesan dari penggemar-penggemarmu.
"Pertanyaan pertama, mengapa cerita Arka dan Adit bagian pertama bagus, sedangkan bagian kedua jelek?" Tanya Leena.
"Singkatnya, bagian pertama sudah terencana dengan baik dan seperti ditentukan alurnya, bagian kedua tidak terencana dengan baik karena aku kehilangan alur di bagian tengah dan akhir," Jawab Kansa.
"Pertanyaan kedua, semua karakter terinspirasi darimana saja?"
"Karakter Adit dan Arka terinspirasi dari imajinasiku, karakter para anggota Genggasta terinspirasi dari kumpulan orang-orang yang menyebalkan dalam hidupku, sedangkan Wisteria dan Sasha terinspirasi dari game zelda, sisanya........ Request dari teman-temanku."
"Ketiga, inspirasi dari nama-nama tempat darimana? Apakah dari dunia nyata?"
"Hmm, Aestheticoffe terinspirasi dari Caperin dan Sekolah Tameden aku anggap sebagai tempat taman eden yang rusak, kemudian Kota Kildere muncul begitu saja dan Bioskop Androp..... Nama Androp terinspirasi dari band Androp yang merupakan pembuat lagu Home, sisanya.... Imajinasi."
"Keempat, mengapa alur cerita dibagian kedua sangat berantakan, kemudian siapa itu Akra dan apa hubungannya dengan Arka dan Adit?"
"Cukup sulit untuk dijelaskan karena aku sendiri juga burnout karena hal ini, Akra ku gambarkan sebagai kembaran dari Arka dan bisa dibilang jika.... Arka dan Akra adalah orang yang sama, namun dengan posisi yang berbeda..... Maaf, aku juga bingung bagaimana menjelaskannya."
"Tampak mengecewakan- kelima, apa cerita selanjutnya?"
"Aku rehat sejenak, karena aku juga cukup jenuh dalam membuat cerita ini, tapi sepertinya cerita selanjutnya adalah Erlanggasta."
"Oh, aku cukup penasaran- keenam, sudah punya pacar?"
"Belum."
"Ketujuh, suka genre apa?"
"Angst dan dramatik."
"Kedelapan, nama Aka Kansa dari?"
"Dari..... Temanku yang bernama Kunsha dan Aka sendiri kuambil dari agensi vtuber yang bernama Aka Virtual."
"Kesembilan, apa tujuan membuat cerita?"
"Untuk menghasilkan uang."
"Kesepuluh, belajar menulis dari siapa?"
"Otodidak dan grup penulis yang kubuat bernama The Authoritys."
"Baiklah, segini saja pertanyaan-pertanyaan para reader, apakah ada kata-kata penutup yang bisa disampaikan kepada para pemuda generasi sekarang?"
"Tentu saja ada, tingkat literasi Indonesia sangatlah rendah dan buta huruf, aku rasa sebaiknya kita seharusnya membaca buku agar terbiasa membaca sebuah berita yang memiliki penjelasan yang panjang, tentunya meningkatkan ilmu dan paham akan dunia luar, tidak terus terjebak dalam kebohongan belaka terus, sekian."
"Baiklah, begitu pesan terakhir yang disampaikan oleh Aka Kansa, mari kita berjumpa lagi di cerita Erlanggasta, sampai jumpa wahai para reader tercinta!"
===================
Chatting Arfamily
Arleno:
Tumben ceritanya gini amat, jelek lagi.Arvind:
Gaya penulisannya norak.Arlyn:
Hush, berisikArka:
Hm, BAGUS! KARAKTER GUE JELEK BEUT! TAMBAH PARAH, gak ada bakat nulis lo.Arleno:
Betul! Betul!Arvind:
Huuu!Arlyn:
Diam kalean.Arman:
Kau baik-baik saja? Bukankah kau sedang jenuh?Arlyn:
Demi reader, aku rela.Arzan:
Termasuk jual diri?Arlington:
Ha?Arlina:
Eh?Arlyn:
Zan, ketikanmu sungguh mengganggu sumpah.Arzan:
Maksudku menjual harga diri.Arman:
Ah........Argon:
Setelah ini, kau menyibukkan diri lagi?Arlyn:
Bisa dibilang gitulah.Argon:
Sebaiknya kau beristirahat terlebih dahulu.Arzan:
Sependapat.Arman:
Ini demi kebaikan kita bersama.Arlyn:
Maghsud ente apaan?Arlina:
Hiatus.Arlington:
Hold on.Ardiansyah:
Itu benar, bukannya minggu depan kau akan ujian assasemen?Arlyn:
I'm okey, not very2 sibuklah.Arfanar:
Pada akhirnya ia sibuk dengan duniawi.Arthandas:
Ughh, tertohok seketikaArlyn:
Sumpah, kalian berisik!
Bantu aku kalau pengen gue gak sibuk.Arsene:
Dengan cara?Arlyn:
Doa! Usaha!Arthandas:
Kita usahain kok sama2.Arsene:
Hm hm, jangan skeptis gitulah banh~Arlyn:
Syukurlah.Argon:
Serius kau ingin membuat cerita Erlanggasta?Arzan:
Padahal kau miliki 3 proyek novel panjang, kau gila?!Arlyn:
Gak usah lebay dan alay deh, ini tuh demi masa depan investasi duit and cuan.Arman:
Astaga.Arliez:
....Arka:
CK, BUANG2 WAKTU DOANG LU SAT!Arquette:
Santai, kalem duluArhanud:
Emang kita bisa apa, dia tetap kelas kepala bro.Arbani:
Iya juga sihh.Arnazs:
Sulit dikendalikan dan diatur.Arjuna:
Siapapun tolong, atur waktu nak Lyn untuk segera tidur cepet.Arlyn:
Loh?! Aku emang cepet tidur karna baterai gue selalu krisis!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka N Adit: 2 [End]
Teen FictionSequel dari cerita Arka N Adit. Setahun kemudian setelah menghilangnya Aditama Dhirendra, kini sekolah tameden mendapatkan murid baru yang bernama Arkatama Kansais yang memiliki segudang rahasia. Alasan mengapa Arka bersekolah di sana adalah mener...