VI. Papa Hebatku

1.1K 105 163
                                    

🖤🖤🖤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🖤🖤🖤

Setelah keputusan pernikahan disetujui, Alfred dan keluarganya pulang dari perusahaan Alarik. Mereka langsung istirahat dan tidur karena hari sudah mulai larut malam.


Dini hari sekitar pukul satu, Irina terbangun karena haus. Ia lupa, teko air di kamarnya telah habis. Mau tak mau ia harus ke dapur yang ada di lantai satu untuk mengambil air. 

Tapi sebelum itu, Irina mengintip suasana luar rumah melalui jendela kamarnya. Pemandangan dari kamarnya benar-benar cantik, yaitu kolam renang dan gazebo di taman yang lampunya akan menyala pada malam hari. 

Tapi, fokus Irina bukan pada pemandangan indah itu, melainkan pada seseorang yang berada di gazebo. Irina sedikit terkejut melihat Alfred sedang duduk di gazebo luar rumah sambil merokok. Lelaki itu sendirian, tanpa ada Caroline yang menemani. 

Tanpa menunggu lama, Irina segera memasang sandal bulu-bulunya kemudian menuju dapur di lantai satu untuk membuat sesuatu. 

Apa yang Irina buat ialah susu panas dengan choco bomb sebanyak beberapa buah. Hanya memakan waktu dua puluh menit, choco bomb itu sudah siap untuk dinikmati. 

Irina membawa nampan berisi sebuah teko berisi susu panas, dua buah gelas, satu mangkok berisi beberapa buah choco bomb, dan satu piring kecil berisi marshmallow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irina membawa nampan berisi sebuah teko berisi susu panas, dua buah gelas, satu mangkok berisi beberapa buah choco bomb, dan satu piring kecil berisi marshmallow. 

Lanjut, Irina membawa nampan itu keluar rumah menuju gazebo dengan sangat hati-hati, takut-takut nampan itu terjatuh sehingga membangunkan seisi rumah. 

Sepoi angin langsung menyapa kulit Irina begitu ia keluar rumah. Untungnya, gadis itu memakai piyama lengan pendek dan celana panjang dengan motif kupu-kupu, sehingga ia tidak merasa kedinginan. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
EXSUPERARE INFERNUM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang