"Gimana aku mau percaya kata-kata kamu?! Kalo kamu aja masih bohong sama aku, kamu ketemu sama dia diem-diem. Apa itu yang kamu sebut cinta!" sungut Katia semakin kesal saat mendengar ungkapan Gabriel yang menurutnya dusta.
Tidak mau memperpanjang, Gabriel langsung melajukan mobilnya.
Ia juga merogoh saku kemeja, mengambil ponsel miliknya.
"Hmm, datang sekarang."
Katia menolehkan pandangan ke arah Gabriel. "Kamu suruh siapa yang datang?!"
Tidak menjawab, Katia mengepalkan kedua tangannya dengan sangat erat.
Kepalanya pusing, dan tubuhnya lelah. Ia banyak mengeluarkan energi sedari tadi.
Serta perasaannya masih hancur.
***
Tak berselang lama, Katia sudah kembali ke rumah. Para pelayan yang begitu panik karena kepergiannya tadi, kini menjadi lega.
"Minggir!" pekik Katia saat Gabriel menghalangi jalannya untuk naik ke lantai atas.
"Kita selesaikan dulu. Supaya kamu tau-"
"Aku capek, Gab! Aku capek!" bantah Katia yang sudah sangat tidak tahan.
Kali ini, Gabriel mendesah pasrah, memberikan jalan untuk istrinya naik ke lantai kamar.
Ia juga merasa tidak tega melihat wanita cantik itu yang kelelahan, membawa perut yang kian membesar. Pasti rasanya sangat berat.
Gabriel berpikir untuk memberikan waktu sedikit untuk Katia menenangkan dirinya. Baru setelah itu, ia akan menjelaskan semuanya.
Sesampainya di kamar, Katia menangis. Ia tidur memiringkan tubuhnya, meringkuk bergetar karena tangisannya.
Rencananya kepergiannya gagal untuk kali ini. Dan ia tetap betekad untuk pergi dari kehidupan Gabriel.
Ponselnya entah kemana, Katia lupa meletakkannya. Ia sudah tidak sempat meluruhi benda itu lagi.
Hampir setengah jam Katia menangis, tiba-tiba ia mendengar pintu kamarnya terbuka.
Ia kira, itu adalah Gabriel yang hendak mendekatinya.
Saat seseorang duduk di bawah kakinya, Katia memejamkan mata. Ia masih engga bicara dengan Gabriel.
"Katia."
DEG!
Itu suara istri pertama Gabriel.
Katia semakin memjamkan mata, tidak mau bertatap muka apalagi berbincang dengan Lolita.
"Kamu apa kabar, Katia? Perut kamu sudah mulai besar, ya ...." Lolita berkata sangat lembut.
Tidak mendapat respon apapun, Lolita tetap berbicara.
"Maaf ya, aku baru mau nemuin kamu sekarang. Soalnya ...." Wanita itu menggantung kata-katanya.
"Aku malu sama kamu."
Katia berusaha untuk tidak bergerak, harap-harap Lolita tahu jika dirinya tidur, dan segera pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI SIMPANAN TUAN GABRIEL
Romance🔞Cerita pendek mengandung banyak adegan dewasa‼️ (SEDANG TAHAP REVISI‼️) *** Gabriel yang ingin memiliki seorang anak, namun tidak bisa terealisasikan. Ia memiliki istri yang berprofesi sebagai model, dan karna pekerjaannya itu, sang istri tidak ma...