10

752 75 9
                                    

Akhirnya setelah membujuk Yoongi agar mengizinkan Seokjin membawa Jungkook untuk tinggal dirumah nya dengan sogokan 1 Eokor sapi berkualitas premium untuk jadi santapan Yoongi dan Jimin, akhirnya vampir pucat itu mengizinkan Jungkook tinggal bersama nya dengan 2000 syarat yang harus dipatuhi Seokjin untuk tidak menyentuh Jungkook sebelum mereka sah menikah.

Dan ini adalah hari ke 3 Jungkook tinggal disana bersama para vampir klan Utara bersama Seokjin.

Jungkook perlahan membuka mata cantik nya dan langsung di suguhi pemandangan yang sungguh menyegarkan mata, di mana di sudut kamar Seokjin berdiri sambil mengeringkan rambutnya menggunakan hairdryer dengan tubuh hanya dibalut handuk di bagian privasi.

Perlahan Jungkook bangkit dan duduk di atas kasur sambil memandang Seokjin dengan mata terfokus pada batang berurat yang masih sembunyi itu.

Mata bulatnya mengerjap imut menganalisa benda apa itu yang disembunyikan Seokjin?

Besar kah atau malah kecil?

Lalu matanya mengintip sedikit buwung milik nya sendiri dibalik celana panties pink milik nya.

"Uhh kecil punya kookie! Punya Hyungie besar tidak ya? Atau kecil sama punya kookie? "

Monolog nya, Seokjin masih belum sadar ada seekor kelinci binal menunggu kejantanan nya terekspos di atas kasur, terlalu fokus pada kegiatan nya mengeringkan rambut.

Rupanya dewi keberuntungan berpijak pada Jungkook pagi ini!

Handuk yang di pakai Seokjin tiba-tiba lepas menampilkan buwung yang tadi di hayalkan Jungkook kini terpampang dengan jelas.

Panjang dan berurat, tegang karena efek morning wood.

Glup!

Jungkook menelan ludah nya kasar.

Apa begini ya kalau tinggal dengan pasangan? Ada perasaan menggebu-gebu yang merongrong ingin keluar dari hati nya.

"Uhhh jantung Kookie kenapa hiks rasanya mau lepas hiks! Ini juga nini Kookie kenapa bangun uhhh gatal hiks geli ahhh" Jungkook menangis juga mendesah secara bersamaan.
Rupanya si bayi vampir tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada dirinya saat ini.

Seokjin akhirnya sadar kalau dia tidak sendiri dikamar ini, matanya membola saat melihat Jungkook sudah bangun tengah menangis namun mata nya tetap memandangi intens penis nya yang membengkak.

"Sayang tutup mata mu! Astaga aset ku dilihat oleh mata suci bayi polos itu" Oceh nya lalu bergegas memakai handuk nya kembali.

Jungkook cemberut melihat itu lalu bangkit dari duduknya menghampiri Seokjin.

"Ahjussi! Kenapa disembunyikan! Kookie mau lihat! " Si bayi merengek lucu sambil menghentak kaki nya ke lantai.

Seokjin bersusah payah menahan hasrat untuk tidak menggigit gemas pipi mochi si bayi vampir itu yang saat ini menggembung lucu.

Dengan cepat Seokjin menarik pinggang Jungkook merapat kedada bidangnya hingga saat ini jarak wajah mereka tidak lebih dari 1 Cm saja

Hembusan nafas Seokjin yang berbau mint tercium oleh indra penciuman Jungkook saking dekat nya jarak mereka.

"Bisakah kau berhenti berkelakuan menggemaskan untuk menggoda ku hmm kau tau aku bersusah payah menahan hasrat ku agar tidak menyentuh mu lebih dari sekedar ciuman panas" Bisik Seokjin di telinga Jungkook membuat si bayi meremang.

"Uhh ahjussi! Kookie ndak goda-goda Ahjussi tuh! " Ujar nya mencoba melepaskan rengkuhan Seokjin yang erat.

"Hmm" Seokjin hanya Mendengung bibir nya kini menjelajahi leher mulus Jungkook diciumi dan di jilati bekas gigitan nya dileher itu.

My cutie VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang