20

550 66 6
                                    

Jungkook kembali di ungsikan ke Hutan Selatan oleh Seokjin karena mereka ingin fokus menangkap Kim Dogeon dan antek-antek nya yang diketahui akan melakukan penyerangan diam2 untuk membunuh Jungkook kembali,

Bagaimana bisa Seokjin tahu rencana mereka?

Itu karena Seokjin mengutus satu mata2 untuk memantau pergerakan Kim Dogeon tersebut, ternyata mereka sudah menghimpun kekuatan dengan para vampir liar...

"Ishh kenapa Kookie harus dititipin disini! Kookie mau pulang" Ujar Jungkook duduk di lantai dengan bibir cemberut parah.

"Tidak boleh Bayik! Kau disini saja jaga rumah biar kami yang bekerja" Ujar Yoongi acuh tetap fokus pada berkas perusahaan nya.

"Yoongi Hyung jelek! Kookie benci Hyungieee Huweeeeee" Si Umil malah menangis sambil menghentakkan kaki nya ke lantai.

Yoongi tidak perduli dengan tangisan Jungkook tapi Jimin yang tidak tahan pun menghampiri Jungkook dan memeluk tubuh berisi itu.

"Shhhh sudah ya sayang jangan menangis biar Yoongi Hyung tidak kita kawan dia jahat ya baby ulululu sayangnya Jimin hyung ini" Ujar Jimin menenangkan Jungkook.

"Eung! Yoongi Hyung jelek! Pisahin Kookie dari Ahjussi terus hiks suruh Hyungie tidur diluar Hyungie biar tahu rasa! " Yoongi memutar mata malas mendengar nya.

"Nde! Nanti malam Hyung bobo dengan Kookie, sekarang ayo bantu Hyung masak ya untuk makan malam kajja"

Jungkook mengangguk mereka pun akhirnya pergi kedapur untuk masak makan malam meninggalkan Yoongi sendirian membaca berkasnya hingga tiba-tiba kehadiran Kim Seokjin yang sudah seperti hantu.

"Yak! Min Yoongi kau apakan suami bayi ku! " Sentak Seokjin langsung mengejutkan Yoongi.

"Aish Shibal! Hyung! Kalau masuk ucap salam dulu! Jangan seperti jelangkung! " Umpat Yoongi.

"Eoh apa itu jelangkung? " Tanya Seokjin tidak mengerti dengan yang diucapkan oleh Yoongi barusan.

"Anak mu! " Setelah mengucapkan begitu Yoongi kabur ke kamar nya. Menghindari amukan super nya Seokjin.

"Min Yoongi sialan! " Seokjin mengumpat lalu setelah nya menghampiri suami bayi nya ke dapur..

"Baby daddy datang sayang umhhh" Seokjin langsung mendusal di leher Jungkook yang wangi minyak telon.

"Ihh kok. Daddy sihh Kookie mau nya tetap panggil ahjussi! Memang nya Ahjussi ini Appa nya Kookie ya sampai Kookie harus panggil Daddy! " Jimin tertawa mendengar ucapan Jungkook barusan di ciumnya pipi Jungkook gemas lalu kembali ke kegiatan nya semula.

"Aku memang bukan Appa mu sayang! Tapi tadi itu aku hanya mengapa calon anak ku ini"... Ujar Seokjin mengusap baby bump Jungkook yang sekarang berusia 5 bulan.

Jungkook menatap tajam suaminya dengan mata bulat nya membola kesal.

" Ohh jadi begitu! Ahjussi lebih sayang sama bayi ini daripada Kookie! Oke jelas! Kookie tinggal cari Appa Gula dan menikah dengan nya! Ahjussi byee" Jungkook merajuk pergi dari dapur dengan menghentak2 lucu membuat Seokjin dan Jimin mendengar nya tertawa.

"Hyung kau suka sekali menggoda nya nanti dia benar-benar mencari papa gula baru tahu rasa" Ujar Jimin dibalas gendikan bahu oleh Seokjin.

"Mana mungkin! Kookie itu sudah cinta mati padaku! Lihat saja 5 detik lagi pasti dia akan datang kesini Merengek minta aku manjakan dia dikasur" Ujar Seokjin acuh dan benar saja, belum kering ludah Seokjin bicara begitu Jungkook sudah kembali ke dapur dan langsung memanjat Tubuh tinggi Seokjin.

"Papa gula nya Kookie ayo mandi bareng! Kookie mau permen nya Kookie sekarang! Kookie ngimdam" Ujar Jungkook memeluk manja tubuh Seokjin.

"Ngidam sayang bukan ngimdam" Seokjin seringkali mengoreksi perkataan Jungkook yang kadang suka salah, maklum anak bayi baru tumbuh Gigi bicara pun masih belepotan.

My cutie VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang