My cutie Vampire

15

Jungkook membuka matanya, dia baru saja habis berkeliling hutan mencari manusia serigala dan juga para vampir liar untuk dimakan sekarang tenaganya sudah terisi full, dan Jungkook juga tadi ngintili Seokjin diam-diam tanpa di ketahui si vampir tampan bahwa ada bayi vampir lucu dalam wujud roh mengikuti nya, dan disana terungkaplah apa yang direncanakan oleh para tetua itu, makanya Jungkook langsung pergi kembali ke raganya.

Jungkook bangun dilihat tubuh nya putih bersih tanpa noda dan dalam keadaan telanjang entah dari mana datang ide nyeleneh dari otak mungil nya Jungkook langsung menuju kamar pribadi nya disitu dia mengambil beberapa alat make-up, Wig panjang dan juga dress putih selutut, mulai lah si bayi pintar bereksperimen dengan wajahnya.

Sedangkan Seokjin yang tahu kalau para pemberontak itu ingin menghancurkan wilayah Selatan, langsung dia bergegas menuju kesana untuk membantu melindungi mereka, kenapa tidak melindungi Jungkook? Karena dia percaya Jungkook cukup kuat untuk melawan satu vampir lemah itu, maka bergegas lah Seokjin ke Selatan disana dia melihat Yoongi dan Jimin sedang melakukan ritual entah apa itu dia tidak tahu.

"Ohh Jin Hyung kau disini mana Kookie" Ujar Taehyung begitu dia sadar Seokjin ada disana.

"Dia Dirumah! kalian bersiaplah akan ada pasukan pemberontak yang akan menyerang kalian sebentar lagi" Ujar Seokjin membuat semua disana terkejut.

"Kalau begitu kenapa kau meninggalkan Jungkook sendiri di mansion mu! Aku yakin mereka pasti juga mengincar Jungkook! Dasar bodoh" Umpat Yoongi memarahi Seokjin.

"Jungkook bisa menjaga dirinya sendiri Yoongi-ah kau tidak tahu saja bagaimana otak nya bekerja untuk melindungi dirinya sendiri dia itu kuat! Aku mana mungkin mau punya mate yang lemah! " Ujar Seokjin lalu duduk di samping HoSeok ikut siaga.

"Kalau begitu aku dan Taehyung akan kesana menemani Jungkook sekalian menjaga nya" Ujar Jimin di angguki oleh Taehyung.

"Hmm pergilah! Beritahu aku jika terjadi sesuatu" Ucap Seokjin lalu Jimin dan Taehyung pun segera pergi menuju mansion Seokjin.

Sedangkan di sisi Jungkook anak itu sudah bersiap untuk perang, dengan cerdiknya dia naik keatas lemari duduk di atas nya sambil menunggu datangnya suruhan tetua Hong untuk membunuh nya.

Tiba-tiba seseorang mengendap masuk kedalam kamar Jinkook, di lihat nya ada sebuah gundukan di atas ranjang lalu dengan senyuman mengerikan nya Si pembunuh itu mengayunkan pisau emas nya ke gundukan tersebut, darah memuncrat kemana-mana hingga mengenai wajahnya.

"Hahahah mati kau Jeon Jungkook! Pisau ini adalah pisau emas dan sudah di lumuri racun berbahaya kau tidak akan selamat dan klan Selatan akan menjadi di bawah kendali kami hahaha" Tawa pria itu.

"Hihihihihi kau berhasil membunuh ku tetua Min! Hihihihi"

Pria tersebut mendengar tawa seseorang disekitarnya pun mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kamar.

Namun tidak ada orang sama sekali di sana hingga sekali lagi terdengar suara namun kali ini suara tangisan bukan tawa lagi.

"Hiks sakit hiks huhuhuhuhu sakit kenapa kau menusuk ku hiks aku salah apa padamu huhuhuhuhu hihihihi"

"S-Siapa kau tunjukan wajahmu sialan! Kau pikir aku takut! " Seru pria itu gemetar.

"Yakin kau ingin melihat kuu hmm hihihihi kebetulan aku sudah sangat lapar sekarang hihihihi"

Jungkook tiba-tiba melompat dan mendarat di bahu Si pria

"Hihihihi annyeong! hihihihi kau baru saja membunuh ku dan sekarang aku akan balas dendam kematian ku! Mati kau sekarang juga hihihihi ahahahahah" Jungkook tertawa sambil menarik kencang rambut pria itu.