Bab 28.tidak terima

1.5K 97 31
                                    


Happy Reading guys....
Aku mau jujur sebenarnya aku anak pondok jadi jangan heran kalau aku jarang update....
Update nya hanya di bulan bulan tertentu.... Sekali lagi maaf ya guys😢

Kalian jangan bosan nunggu ceritanya ya.. 😭🙏

. . .

Pagi pagi di hari minggu Sheila dikejutkan dengan keberadaan keluarga  Farel di rumahnya , tadi bi asih membangunkan nya dan bilang bahwa ada tamu yang menunggu nya jadi Sheila segera turun ke bawah.

Sheila tersenyum canggung ada urusan apa lagi mereka kesini " ada apa ya? " tanyanya

"Kami disini ingin melamar kamu lagi, saya sebagai seorang ibu dan seorang wanita tidak tega melihat kamu sendirian nak" ujar ani - mama Farel dengan menangis

"Saya juga pernah berada diposisi kamu, saya sudah pernah merasakan rasa sakitnya nak, tolong jangan tolak kami yang ingin merawat anda" mohon ani membuat hati kecil Sheila tersentuh.

Farel berjongkok di depan Sheila dan memegang tangannya "shei, gue janji bakalan bahagiakan lo, gue janji bakalan temenin lo saat suka dan duka"

Sheila menggaruk belakang  lehernya yang tidak gatal " emm.... Beri waktu saya untuk berpikir ya"pinta nya.

"Saya tunggu jawabannya malam jam sembilan nanti" putus fando -papa Farel.

"Baik om , saya akan berikan jawabannya"jawab Sheila percaya diri.

" yaudah kami pulang dulu ya nak"pamit fando

"Loh! Gak makan dulu" tawar Sheila

"Tidak Terima kasih nak, kami  mau ada acara keluarga" tolak ani lembut dengan memeluk Sheila.

"Yaudah hati hati ya om, tante, Farel" ujar Sheila.

"Sampai jumpa" ujar Farel dengan melakukan cium jauh, yang dibalas senyuman oleh Sheila.

Sheila menatap kepergian keluarga Farel yang semakin jauh ia berpikir apakah ia harus menerima lamaran keluarga itu dan memulai hidup yang baru.

"NON SHEI, SARAPANNYA SUDAH JADI" teriakan itu membuat lamunan Sheila buyar dan segera berlari masuk ke dalam.

"Iya bi maaf" jawab Sheila saat sudah sampai di meja makan.

"Mereka tadi ngapain non? " tanya bi asih.

"Tadi cuma nanya tugas kok"alibi Sheila.

"sampai satu keluarga ya non"heran bi asih

"namanya juga anak manja bi" Sheila mulai memakan makanannya.

"Oh ya bi, nanti tolong jaga rumah ya, saya mau jenguk kakak" ujar Sheila.

"Siap non"

Beberapa menit kemudian setelah makan pagi Sheila segera bersiap siap untuk menuju ke rumah sakit diantarkan oleh satpam rumahnya.

Sesampainya disana Sheila turundari mobil dan masuk ke dalam area rumah sakit dan mencari ruang rawat kakaknya.

Sebelum masuk ruang rawat kakaknya Sheila menarik nafas pelan, terlihat kakaknya yang masih dalam kondisi yang sama.

AlsheiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang