paginya semua berkemas dan bersiap untuk kembalipulang,sheila juga membereskan barang barangnya tapi saat hendak mengikat rambutnya ,ikat rambutnya hilang ia lupa terakhir kali menaruhnya dimana.
"duh karet rambut gue dimana sih"sheila menunduk nunduk mencari ikat rambut kesayangannya itu
Tukk
seseorang memukul pelan kepala sheila yang masih menunduk "sakit beg.."ucapan sheila terhenti saat menyadari pelakunya adalah algar.
"punya lo kan"algar menyodorkan ikat rambut sheila yang tadi sempat ia temukan saat beres beres.
"oh,ya makasih"sheila segera mengambil alih ikat rambutnya dan membalikkan badannya ia harus cepat cepat menyusul klara yang sudah menunggunya tapi langkahnya berhenti karena algar memanggil namanya.
"sheila"panggil algar
sheila berbalik berusaha tersenyum seperti biasanya dan berusaha mati matian agar pertahanannya tidak runtuh."kenapa al"
"lo kenapa ?"
"hah"bingung sheila
"lo terlihat ngehindarin gue kenapa"tanya algar menatap sheila dalam
"emm..anu...itu"gugup sheila ia bingung harus menjawab apa,algar mengangkat sebelah alisnya menunggu jawaban dari mulut sheila
"SHEIII...AYOOO"teriak klara
sheila segera menoleh"oh iya ra.."tak menynggu lama sheila berlari menenteng tasnya menyusul klara dan meninggalkan algar disana ,algar jadi heran biasanya gadis itu tidak seperti itu kepadanya bahkan tidak pernah meninggalkannya seperti ini,tunggu tunggu ada apa dengan pikiran anehnya ini daripada algar memikirkan itu lebih baik ia segera masuk ke dalam bis.
'selamat' batin sheila
"kenapa lagi tuh batu"tanya klara tak suka
"nggak apa apa kok"jawab sheila
"btw ra,gue nanti duduk di bis sama lo ya"pinta sheila
"hah tumben"kejut klara pasalnya sahabatnya ini biasanya ngebet banget pengen duduk bersama si batu
"ya pengen aja, masa nggak boleh sih"
"iya iya"pasrah klara
"ayo anak anak cepat masuk atau mau tinggal disini saja sama hewan hewan lainnya"teriak pak botak alias pak tarno yang berdiri di depan bis,sheila dan klara segera masuk ke dalam bis agar tidak tertinggal saat di dalam bis keadaan sangat ramaikarena banyak anak anak yang bingung memperebutkan tempat duduk ,mata sheila berhenti melihat tempat duduk di samping algar yang masih kosong.
tanpa disengaja matanya bertemu dengan tatapan mata tajam bagaikan elang milik algar yang dari tadi melihatnya ,sebenarnya sheila ingin duduk di samping algar seperti biasanya tapi ia harus ingat bahwa algar mencintai orang lain dan sheila tidak boleh menjadi penengah ia harus menyeselesaikan rasa cintanya kepada algar ,sheila memutuskan pandangannya dan beralih memandang tempat duduk yang lain.
"disana aja yuk"ajak klara,sheila hana mengangguk mengikuti klara yang mulai duduk di belakang sendiri.
"cek cek oke teman teman gue disini mau menyanyi untuk kalian semua agar tidak bosan"kenzo berbicara dengan memegang mik nya sementara andra bersiap untuk ber beatbox kan
saat perjalanan dimulai suara kenzo bukannya menenangkan para penumpang malah membuat para penumpang sakit telinga ,bayangkan saja kenzo saja bernyanyi tidak jelas .
"papa muda goyang goyang body mama muda.." sebenarnya lagu itu enak tapi kalau dinyanyikan oleh kenzo beda lagi ceritanya,sheila dan klara menutup telinganya masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alshei
RomanceALGARA VARDESH RAGASWARA Seorang cowok yang harus dikejar kejar oleh seorang gadis yang bernama sheila gadis yang banyak omong itu selalu menggangunya namun saat sheila menjauh darinya, algar seperti ada yang hilang apakah algar memiliki rasa kepa...