Bab 8.kecewa

4.3K 157 2
                                    


kini sheila dan algar sudah kembali di area perkemahan,dari kemarin malam klara dan yang lainnya mencari keberadaan sheila dan algar yang berlari masuk ke dalam hutan untungnya sheila dan algar sudah ditemukan,sheila berada di dalam tenda khusus pengobatan dengan klara yang mengobati kaki sheila yang lebam.

"hiks.. lo dari mana aja sih...hiks..gue khawatir banget tau nggak...hiks"isak klara di sela sela omelan nya

"ya maaf namanya juga nyasar ra"jawab sheila,dirinya heran kenapa klara dari tadi malam tak berhenti menangisinya padahal ia bersama algar.

"shei"panggil seorang cowok seraya berjalan menghampiri sheila dengan membawa air putih

"eh abra"kejut sheila

"eh abra"kejut sheila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ABRAZAN NEOXRANZA itu nama cowok yang kini duduk di kursi samping sheila ,abra adalah ketua osis dan ketua basket di SMA Kenanga 1 banyak kaum hawa yang suka dengannya , kabar kabarnya cowok ini menyukai sheila tapi sheila yaa tau sendiri kan kalian dia suka sama cowok dingin seperti algar itu.

"gimana keadaan lo"tanya abra

"oh gue oke kok"jawab sheila tersenyum tipis

"nih minum buat lo,btw mau gue pijetin kaki lo"tawar abra

"eh,nggak usah bra ,makasih loh"tolak sheila halus

"ekhem..."klara berdehem keras menggoda sahabatnya itu yang didekati oleh ketus osis plus ketua basket sekolah

"gue duluan ya shei,get well soon"pamit abra

"iya terima kasih ,lo hati hati ya"jawab sheila,saat memastikan abra sudah menjauh dari tenda klara kembali mendekat ke arah klara

"dih liat tuh si abra cuma pamit ke lo doang padahal di sini juga ada gue"sinis klara

"nggak keliatan kali,lo kan gaib"canda sheila

klara memutar bola matanya malas"btw lo lebih baik sama si abra deh udah baik,perhatian,ganteng,tajir, daripada lo sama si algar yang dingin,egois,jahat dih apaan"

"gue nggak mau sama abra yang nggak jelas ,pake bilang gws segala dipikir gue sakit"elak sheila tak terima algar dijelek jelekkan

"jadi lo udah maafin si batu"kejut klara ,sheila mengangguk cepat

"HELLO sheila ! lo mau sampai kapan ngejar ngejar si algar"gemas klara yang dijawab oleh sheila dengan mengangkat kedua bahunya bertanda tidak tau

"pliss stop sakitin diri lo sendiri dengan cara tetap ngejar ngejar akgar"peringat klara

"nggak pa pa ra gue yakin pasti algar bakalan luluh seperti es kalau dibiarin terus di bawah sinar matahari pasti akan meleleh"elak sheila

"duh terserah lo deh "klara mulai pasrah lelah menasihati sheila,dirinya hanya tidak mau melihat sahabatnya itu merasakan sakit hati lagi apalagi untuk kesekian kalinya

AlsheiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang