Mobil Mercedes-Maybach S 580 milik Dae Hwa berjalan membelah jalanan malam Kota Seoul. Kendati malam ini adalah malam minggu tak mengherankan kalau lalu lintas malam ini cukup padat. Trotoar di sepanjang jalan pun dipenuhi dengan orang-orang yang sedang berjalan-jalan menghabiskan akhir pekan setelah penat bekerja. City Light Kota Seoul menemani dua insan didalam mobil tersebut meski keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing.
" lihatlah oppa, jalanan dipenuhi manusia, bagaimana bisa kamu pulang sendirian tanpa dikenali oleh fansmu diluaran sana? lihat itu bahkan fotomu terpampang sebegitu besarnya disana, bagaimana bisa tidak akan ada yg mengenalimu " omel Dae Hwa.
" aku bahkan lupa kalau hari ini malam minggu " balas Jeon Wonwoo menoleh ke bangku penumpang sepersekian detik lalu kembali fokus mengemudi.
" dasar idol ceroboh " sungut Dae Hwa kemudian.
" jadi apa kesibukanmu setiap hari " tanya Jeon Wonwoo mengubah topik pembicaraan.
" ibuku menjalankan bisnis butik aku hanya membantunya saja " jawab Dae Hwa.
" lalu apa yang kamu lakukan dengan celemek yang kamu gunakan di cafe sore tadi " tanya Wonwoo penasaran.
" aku hanya bekerja part-time disana oppa "
" heoll, apa aku tidak salah dengar disini. Aku saja terkejut mengetahui siapa dirimu setelah aku melihat foto keluarga dirumahmu tadi dan sekarang kamu bilang bekerja part-time " jawab Wonwoo agak terkejut.
" memangnya oppa tau siapa keluargaku? Aku kan tidak menjelaskannya tadi "
" Han Dae Hwa-si bahkan seluruh Korea juga mengenal siapa keluargamu "
" sudahlah oppa aku tidak ingin membahas tentang siapa keluargaku " putus Dae Hwa
Agaknya Wonwoo masih terheran, bagaimana gadis yang sedang duduk manis dibangku kemudi itu tidak menyadari bahwa keluarganya adalah Chaebol terbesar keempat di Korea Selatan. Dirinya pun sedikit merasa tersanjung setelah mengetahui bahwa cucu dari perusahaan berpengaruh tersebut adalah penggemarnya. Pantas saja selama ini dirinya terlampau sering menemukan keberadaan Dae Hwa diantara para penggemarnya entah itu saat event fansign ataupun konser baik konser didalam maupun diluar negeri. Kendati demikian sepertinya gadis disampingnya ini tidak ingin terlalu membicarakan soal keluarganya.
Tanpa terasa akhirnya mobil yang dikendarai oleh keduanya memasuki lobby apartment yang Wonwoo tempati. Setelah berhenti tepat di lobby apartment keduanya pun keluar dan Dae Hwa berjalan menuju kursi pengemudi setelah Wonwoo mengucapkan kata terima kasih. Belum sampai tangan Dae Hwa menggapai gagang pintu mobil ucapan pria diseberang sana meghentikan gerakan tangannya.
" bolehkah aku meminta id kakao milikmu" melupakan fakta beberapa menit yang lalu dirinya terkejut setelah mengetahui siapa keluarga gadis itu.
" temukan aku diantara para penggemarmu di konsermu yang akan datang. Saat itu juga aku akan memberikannya " Dae Hwa tersenyum penuh arti dan segera memasuki mobil miliknya untuk segera pulang kerumah.
Setelah mobil Dae Hwa tak terlihat Wonwoo segera berjalan memasuki apartment miliknya untuk segera beristirahat. Sesampainya Wonwoo di unit apartmentnya segera ia mandi dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Pikirannya dibawa kembali pada pertemuan tak sengaja dengan perempuan bernama Dae Hwa yang mengklaim dirinya sebagai Carat dan pemilik Fansite besar dirinya. Tanpa disadarinya bahwa semenjak Dae Hwa memberikan nama akun SNS yang dipenuhi oleh foto dirinya itu membuatnya menaruh sedikit rasa penasaran pada gadis itu. Hingga pertemuan secara tidak sengaja dengan Dae Hwa ada sedikit perasaan senang dibenaknya ketika ia bisa melihat gadis itu hanya sebagai orang biasa tanpa embel-embel Carat, penggemar Seventeen. Namun, ada hal yang mengganjal perihal perempuan bernama Dae Hwa tersebut, keluarganya. Sangat mengejutkan mengetahui bahwa Han Dae Hwa merupakan cucu dari Han Ban Moo dan Putri kedua dari Han Kwang Moo. Kakeknya merupakan pendiri dari LG Corporation dan ayahnya menjabat sebagai Chairman dan CEO LG Corporation sekarang. Hatinya sedikit merasa rendah diri mengetahui fakta yang baru saja diketahuinya sore tadi. Apakah perkenalannya dengan Dae Hwa sore tadi tidak akan menimbulkan masalah kedepannya agak membuatnya terganggu.
" ya!! Jeon Wonwoo bukankah kau keterlaluan kalau tidak menjawab panggilanku padahal tidak sedang tidur " ucapan Hoshi membuatnya terkejut.
" kau melamun, eoh? " lanjut Hoshi seraya memasuki kamar milik Wonwoo.
" bukan urusanmu dan apa yang kau lakukan disini sekarang " jawab Wonwoo seraya berdiri dan membuka tirai jendela kamarnya.
" tidak ada aku hanya ingin mampir kesini karena katanya Mingyu memasak banyak makanan jadi aku kemari untuk makan dan aku ingin melihat apa yang kau lakukan dihari libur kita, ternyata yang kau lakukan hanyalah melamun " jelas Hoshi panjang sambil tertawa mengejek. Jeon Wonwoo yang ditertawakan pun tak menghiraukan ejekan Hoshi. Entah bagaimana pertemuan singkat yang tidak disengaja dengan Han Dae Hwa cukup menyita pikirannya saat ini. Ia sendiri pun tidak mengerti bagaimana bisa perempuan itu mampu menyedot seluruh pikirannya. Lantas Jeon Wonwoo mengeluarkan handphone dari sakunya dan mengotak-atik sebentar menghiraukan Hoshi yang duduk di kursi balkon kamarnya sambil memainkan gawainya pula.
" kau tahu perempuan ini ? " tanya Wonwoo sambil menunjukkan sebuah foto melalui handphone miliknya.
" oohhh, bukankah ini perempuan itu, yang sering ada di konser dan fansign kita bukan " jawab Hoshi sedikit ragu. Ditarik handphone miliknya di otak-atik kembali.
" lalu kalau ini ? " tanya Wonwoo lagi seraya menunjukkan layar handphonenya.
" bukankah ini perempuan yang sama yang kau tunjukkan tadi? " Jeon Wonwoo mengangguk-anggukkan kepala menyetujui.
" jamkanman, yaaaaaaa!!!! bukankah kakek ini pemilik Perusahaan Besar itu, lalu ini Ahjusi ini bukankah dia CEO Perusahaan itu juga, dan ini perempuan itu kenapa ada fotonya disana? " heboh seorang Kwon Soonyoung melihat foto yang ditunjukkan Jeon Wonwoo.
" apa yang ada dipikiranmu sekarang itu benar, dan akupun sama terkejutnya denganmu " balas Wonwoo kemudian.
" lalu apa maksudmu menunjukkan itu padaku ? " tanya Hoshi.
" kau tadi bertanya kan apa yang aku pikirkan, jawabannya itu, aku memikirkan itu "
" yaaaa, ssibal katakan yang jelas. Aku tidak mengerti maksudmu "
" Kwon Hoshi pabboooo, dengarkan baik-baik dan jangan menyela pembicaraanku kalau aku belum selesai " ucap Jeon Wonwoo pada temannya sambil berjalan menuju kursi di samping Hoshi. Melihat wajah Hoshi tampak kebingungan dengan apa yang ia katakan Wonwoo pun melanjutkan.
" seperti yang kau tahu, perempuan itu adalah penggemar kita, penggemar Seventeen. Aku bertemu dengannya sore tadi di caffe di sekitar sungai han " jelas Wonwoo. Namun penjelasan Jeon Wonwoo seakan tidak menjawab pertanyaan dari seorang Kwon Soonyoung disampingnya.
" lalu apa intinya dari semua ini Jeon Wonwoo michin " emosi seorang Hoshi justru mengundang tawa Wonwoo yang kemudian berlalu menuju meja makan.
*********
nihhh penampakan mobilnya Dae Hwa anak Chaebol 🤣
see you next part 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE - Jeon Wonwoo
FanfictionJeon Wonwoo idol tampan member salah satu boygrup terkenal, introvert namun hangat dan penyayang kepada orang terdekatnya Han Dae Hwa fangirl garis keras, Masternim dari Jeon Wonwoo. Sosoknya cantik, berwajah imut dan manis. Berkepribadian ceria dan...