9.

290 16 0
                                    

Entah bagaimana menjelaskan perasaannya saat ini, yang pasti Wonwoo merasa perutnya tergelitik dan senyumnya mengembang tanpa ia sadari. Ternyata sebegitu besar efek Dae Hwa dalam hidupnya untuk saat ini. Sembari menunggu balasan dari perempuan itu Jeon Wonwoo memandangi kaca jalanan dari dalam kaca mobil yang ia tumpangi. Ia melihat banyak carat di jalanan itu, mungkin saja mereka dalam perjalanan kerumah masing-masing. Kembali terlintas dipikirannya, bagaimana perempuan itu pulang dalam keadaan ini. Apakah perempuan itu pulang dengan selamat? tiba-tiba ia mengkhawatirkan keadaan perempuan itu. Kembali ia buka kunci ponselnya dan belum ada tanda-tanda pesannya ada dibalas. Wonwoo akhirnya memilih menyandarkan kepalanya dan memejamkan mata, mengabaikan Mingyu disebelahnya yang sibuk menelepon entah siapa.

Ponsel Wonwoo yang diletakkan diatas tempat tidur berkedip-kedip dan segera diraihnya ponsen itu karena memang ia sedang menunggu balasan pesan dari Dae Hwa.

" neee, gumawoo sudah menepati janjimu padaku oppa "


" aniyaaa, memang aku kan yang meminta Id Kakao milikmu, apakah kamu pulang dengan selamat? Kamu pulang naik apa? "

" aku baik-baik saja oppa, aku pulang dengan bus , sebaiknya oppa segera beristirat, oppa pasti lelah setelah konser tadi "

" baiklah, kamu juga harus beristirahat, terima kasih telah datang hari ini, apakah kamu memiliki kegiatan untuk besok? "

" entahlah oppa, tujuanku kesini hanyalah untuk menonton konser kalian jadi aku tidak membuat rencana apapun "

" aku kira tujuanmu kemari adalah menemuiku "

" percaya diri sekali, tapi tujuan utamaku adalah menepati janjiku padamu "

" aku senang mendengarnya, terima kasih sudah menepati janjimu, mau pergi jalan-jalan bersamaku besok?"

" apakah tidak apa-apa? Bagaimana kalau ada penggemarmu yang melihat "

" tenang saja Dae Hwa-ssi, ini bukan Korea "

" baiklah "

Berbalas pesan dengan seorang Jeon Wonwoo ternyata cukup mampu membuat hati Dae Hwa berbunga-bunga. Ia sendiri pun tidak menyangka bahwa hal seperti ini akan terjadi dalam hidupnya. Dae Hwa tak pernah menyangka bahwa ia bahkan bisa berkirim pesan dengan idolanya yang selama ini ia lihat di layar televisi maupun di atas panggung.

        Keesokan harinya pukul 11 siang Dae Hwa sudah berjalan di lobby hotel tempat ia menginap, Wonwoo mengabari bahwa dirinya sudah menunggu dibawah. Nampak dari kejauhan Dae Hwa melihat ada sebuah mobil merek Ford Ranger Raptor berwarna hitam terparkir di depan hotelnya. Sedikit ragu Dae Hwa mencoba mengintip kedalam melalui kaca  mobil yang sedikit gelap untuk memastikan bahwa pengendara mobil itu adalah benar orang yang nengajaknya berjalan-jalan hari ini. Belum sampai wajahnya melongok untuk mengintip, kaca mobil dibagian penumpang diturunkan. Tanpa basa-basa lagi, setelah terlihat bahwa yang duduk dibalik kemudi adalah Wonwoo, Dae Hwa segera menarik tuas pintu dan segera manaiki mobil dengan sedikit kepayahan karena tinggi mobil tersebut.

" wahhhh, aku baru pertama kali menaiki mobil ini dan ternyata ini sangat tinggi " keluh Dae Ywa sembari memasang sabuk pengaman.

" mian, apakah ini tidak nyaman untukmu? " balas Wonwoo sedikit khawatir.

" aniyaaa oppa, aku menyukai mobilnya hanya saja memang sedikit terlalu tinggi, tapi tetap saja mobil ini keren " elak Dae Hwa diiringi dengan sedikit tawa.

FORBIDDEN LOVE - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang