Hari ini adalah hari dimana konser berlangsung, Wonwoo sudah siap di backstage pukul 13.00 waktu Canada. Ia sedang bersiap-siap untuk melakukan Soundcheck nanti pukul 14.00 siang. Seperti biasa ketika melakukan Soundcheck pasti akan ada Carat yang menonton. Wonwoo berharap akan ada Dae Hwa disana nanti, seperti yang biasa dilakukan oleh gadis itu. Ia tak lagi dapat mengelak selama 2 minggu terakhir ini Wonwoo sangat menunggu hari ini untuk segera tiba. Selain ia ingin segera bertemu dengan Carat, ada alasan lain dibaliknya yaitu bertemu dengan Dae Hwa.
" apa gadis itu akan datang Wonwoo-yaa " ucapan Hoshi tiba-tiba membuatnya sangat terkejut. Pasalnya semua membernya tidak ada yang mengetahui persoalan perempuan itu. Sudah, tamat riwayatnya, setelah ini ia pasti akan menjadi bulan-bulanan membernya yang lain.
" dasar harimau tidak bisa menjaga ucapannya " rutuk Wonwoo dalam hati.
" mwooyaa igee " Seungkwan si biang gosip menyahuti.
" gadis siapa yang di maksud Hoshi hyung? " tanya Dino bersamaan dengan Seungkwan. Membernya yang lain hanya mengamati menunggu jawaban darinya.
" tanya saja ke Hoshi, kan dia yang berbicara " jawab Wonwoo tak peduli, meski dalam hatinya masih saja merutuki kelakuan Hoshi yang memang sengaja melakukannya.
" kau menyembunyikan seorang perempuan dari kami ya " Yoon Jeonghan asal bicara.
" apa-apan hyung satu ini, memangnya aku penjahat menyembunyikan seorang gadis " elaknya.
" katakan saja Jeon Wonwoo " akhirnya Scoups menyahuti sambil berjalan menuju kearahnya dan memegang pundaknya yang masih duduk di meja rias menghadap kaca. Dapat dilihatnya bahwa leadernya itu tersenyum penuh rasa ingin tahu.
" tidak ada yang ingin aku katakan, kenapa kalian semua ini, sudah ayo kita harus bersiap Soundcheck " Wonwoo mengalihan pembicaraan yang justru mendapat sorakan dari semua membernya.
Di dalam kamar hotel Dae Hwa sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat menuju venue. Ia sedang memoles wajahnya dengan riasan tipis namun tetap membuatnya terlihat manis. Setelah dirasa cukup dengan riasannya, Dae Hwa segera memakai pakaiannya. Saat ini ia memilih menggunakan pakaian yang simple dan membuatnya nyaman karena cuaca di Vancouver sekarang sedang memasuki musim panas. Ia memilih mengenakan kaos oversize warna hitam, dipadukan dengan rok pendek diatas lutut dipakaikannya ikat pinggang sebagai aksesories dan juga sepatu boot sedikit dibawah lutut tak lupa juga mengenakan topi.
" ya, sejujurnya aku sangat penasaran, kenapa kamu justru memilih duduk di tribun padahal kita bisa mendapat tempat di VIP " tanya Minii penasaran.
" kan kita nanti masih bisa melihat dengan dekat saat kereta mereka lewat nanti " jawab Dae Hwa tak memberitahukan tujuan yang sebenarnya.
" aneh, seperti bukan dirimu saja " balas Kim Minji lagi.
" tidak ada yang aneh Nona Kim, aku berani bertaruh biarpun kita duduk di tribun akan ada salah satu dari mereka yang akan melihat kita " jawab Dae Hwa percaya diri.
" kau bermimpi ya, bagaimana bisa mereka melihatmu kau saja duduk sangat jauh, dekat dengan atap, kau tahu !! " omel Minji sedikit emosi.
Tak lagi menjawab omelan sahabatnya itu, Dae Hwa justru sibuk menulis sesuatu pada Ipad yang dibawanya dan segera ia memasukkan Ipad miliknya kedalam tasnya. Dae Hwa dan Minji segera memasuki Venue setelah keduanya sampai. Tidak seperti biasanya mereka selalu datang lebih awal karena selalu mengikuti Souncheck, kali ini mereka datang di saat-saat terakhir.
Tak lama menunggu konserpun telah dimulai, Dae Hwa sangat menikmati konser kali ini. Ia bisa melihat kelap-kelip lampu lightstick milik carat yang terlihat sangat indah dari tempatnya duduk. Ini pertama kali baginya duduk di tribum setelah bertahun-tahun ia mengikuti konser Seventeen. Fokus Dae Hwa hanya pada layar besar yang ada di depan sana, ia menunggu wajah Jeon Wonwoo muncul di layar besar itu. Hati Dae Hwa berdetak kencang setiap wajah Wonwoo muncul di layar. Dae Hwa menyadari ada yang salah dengan perasaannya saat ini, ia tak lagi melihat Jeon Wonwoo sebagai idol. Setelah pertemuannya kemarin ia mulai melihat pria itu sebagai orang yang berbeda bukan lagi seorang yang ia idolakan lagi.
Tanpa terasa saatnya para member menaiki kereta untuk menyapa para Carat yang duduk di tribun. Sejak tadi mata Wonwoo memindai semua carat yang ada di Section VIP. Biasanya ia akan dengan mudah menemukan presensi gadis itu diantara orang-orang yang ada disana. Tak dapat menemukan batang hidung Dae Hwa disana membuatnya cukup khawatir kalau saja gadis itu melupakan janjinya untuk datang ke konsernya kali ini. Ia tak lagi memikirkan Id Kakao gadis it, saat ini ia hanya ingin melihat keberadaan gadis itu diantara penggemarnya. Kepalanya menoleh kekanan dan kekiri sejak tadi yang ternyata itu menarik perhatian Hoshi.
" mencari gadi itu eoh? " ledek Hoshi.
" diam kau " balas Wonwoo jutek.
" kau butuh bantuan bukan? " sisi jahil Hoshi hilang melihat temannya yang terlihat sedikit frustasi itu namun tak mendapat jawaban dari Wonwoo.
Wonwoo dan Hoshi berada dikereta yang sama bersama dengan Dino dan Seungkwan. Usaha Wonwoo ternyata tak berhenti disana, sambil melambaikan tangan menyapa penggemarnya, mata Wonwoo ia pusatkan untuk mencari perempuan itu. Hingga saat kereta berbelok kearah kiri, matanya membelalak kearah tengah tribun. Perempuan itu disana, Gotchaaa!! Bagai memenangkan tiket lotre. Tatapan mata keduanya bertemu, 10 detik waktu terasa berhenti saat Wonwoo bisa menemukan keberadaan perempuan yang sangat ingin ia lihat untuk saat ini. Senyum Wonwoo mengembang lebar, ia melambaikan tangannya dengan semangat kearah perempuan itu yang dibalas dengan ayunan lighstick ditangan kanan gadis itu. Namun, apa yang dipegang gadis itu ditangan kanannya. Wonwoo lagi-lagi menajamkan penglihatannya, ia kembali teringat akan janji perempuan itu untuk memberikannya Id Kakao.
" yaaaa, aku menemukannya " colek Hoshi pada bahunya.
" disana arah jam 12, topi hitam, membawa ipad " lanjut Hoshi.
" baca apa tulisan di Ipadnya " titah Wonwoo karena ia tak dapat melihat dengan jelas tulisan yang ada di tangan perempuan itu.
" kau pura-pura merekam menggunakan Hp.mu saja bodoh nanti kau lupa, sepertinya itu- " ucapan Hoshi terhenti karena menyadari sesuatu. Tak lagi ia hiraukan ocehan Hoshi disampingnya, Wonwoo segera mengeluarkan Hp melakukan sesuai dengan saran temannya itu.
Konser hari ini telah usai meninggalkan kesan yang menyenangkan. Apalagi bagi Wonwoo, ia segera berlari menuju backstage dan segera menuju ruang ganti. Ia mendudukan diri disana dengan segera membuka rekaman di layar Hpnya. Diperhatikannya dengan seksama, ia zoom dengan maksimal supaya ia bisa melihat tulisan itu dengan jelas. " itsme.HDH" gumam Wonwoo dengan lincah memasukan Id Kakao milik perempuan itu.
" annyeong, aku menemukanmu "
nihh ootd Dae Hwa ke konser tadi 🤭
see you next part 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
FORBIDDEN LOVE - Jeon Wonwoo
FanfictionJeon Wonwoo idol tampan member salah satu boygrup terkenal, introvert namun hangat dan penyayang kepada orang terdekatnya Han Dae Hwa fangirl garis keras, Masternim dari Jeon Wonwoo. Sosoknya cantik, berwajah imut dan manis. Berkepribadian ceria dan...