10. ⚠️

456 23 0
                                    

Setelah keduanya berhasil menepi ke bibir jembatan, Wonwoo membawa gadis yang masih menggamit tangannya menuju ke arah bangku dibawah pohon dekat dengan jembatan. Dari sana, keduanya masih bisa menikmati keindahan alam yang disuguhkan oleh tempat ini.

" sudah jangan takut lagi, kita duduk saja disini " ucapnya sembari menurunkan pantanya ke arah bangku tersebut. Perempuan disampingnya nampak mulai cukup tenang meski raut mukanya masih terlihat sedikit panik.

" kenapa oppa tidak bilang kalau jembatannya akan bergoyang seperti itu " protes Dae Hwa.

" aku pun tidak tahu, kalau pun tahu aku akan tetap mengajakmu menaiki jembatan itu " seloroh Wonwoo berniat menggoda perempuan disampingnya.

" huh, membuatku takut saja " omel Dae Hwa sembari menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi. Setelah dirasa perempuan disampingnya sudah cukup tenang, tanpa banyak bicara Wonwoo menyodorkan minuman milik gadis itu dan gadis itu segera meminumnya supaya lebih tenang. Kedua insan tersebut kembali terdiam menikmati pemandangan indah didepannya. Ada pohon tinggi yang cukup banyak disana, melihat kebawah kita akan melihat sungai dangkal dengan air yang sangat jernih, banyak pula burung-burung berterbangan bebas diatas sana.

" apa oppa tidak akan dimarahi agensi nantinya ? " pertanyaaan Dae Hwa memecah keheningan yang ada.

" kenapa aku harus dimarahi ? " tanya Wonwoo kebingungan.

" karena oppa pergi bersamaku, aku adalah penggemar kalian " jawab Dae Hwa memusatkan pandangan pada laki-laki tampan disampingnya.

" aku pergi bersamamu sudah izin dengan managerku, kamu tenang saja tidak akan terjadi apa-apa " balas Wonwoo kembali membalas tatapan Dae Hwa. Wonwoo cukup mengerti kekhawatiran yang dirasakan Dae Hwa, bahwa di negara mereka seorang idol bila kedapatan bersama lawan jenis entah itu sebagai teman ataupun pasangan akan mendapatkan berbagai kecaman dari berbagai pihak. Sejujurnya Wonwoo agak tak menyetujui persepsi seperti ini, bagaimanapun idol adalah manusia biasa. Mereka juga memiliki keluarga, memiliki kehidupan pribadi yang harus mereka jalani. Berteman dengan lawan jenis, memiliki pasangan seharusnya menjadi hal yang lumrah. Namun masih menjadi tanda tanya besar dikepalanya kenapa kehidupan pribadi seorang idol harus di atur oleh penggemar. Namun, Wonwoo kembali menyadari posisinya, tanpa penggemar dirinya bukanlah apa-apa sampai saat ini. Jadi, yang mampu Wonwoo lakukan untuk menenangkan perempuan disampingnya ialah membuatnya yakin bahwa bersamanya tidak akan terjadi apapun.

" aku berjanji, selama bersamaku kamu akan aman, tidak akan terjadi apapun, percayalah " janji Wonwoo sembari tersenyum menatap mata perempuan disampingnya.

" oppa seharusnya tidak mengkhawatirkan aku, dirimu sendirilah yang harus oppa khawatirkan " balas Dae Hwa menatap Wonwoo sendu.

" tenang saja, agensi tidak akan membiarkan aku terkena skandal yang akan merugikan " tenang Wonwoo.

" sebenarnya aku mengajakmu kemari karena aku ingin mengatakan sesuatu padamu, sebuah kejujuran " lanjut Wonwoo membuat Dae Hwa cukup penasaran.

" aku masih mengingat dengan sangat jelas saat pertama kali dirimu memberitahuku bahwa kamu adalah seseorang dibalik akun flowery_sunset, aku cukup tahu akun tersebut karena foto-foto yang kamu ambil semua itu tersebar di naver. Pada awalny aku tak terlalu memikirkan siapa pemilik akun tersebut namun aku cukup berterima kasih padamu saat itu, aku sangat berterima kasih bahwa kamu telah menyukaiku " jeda Wonwoo menggeser tubuhnya menghadap kearah perempuan dihadapannya yang terdiam menunggu lanjutan ceritanya.

" setelah kamu memberitahuku bahwa kamulah pemilik akun tersebut, sejujurnya aku cukup terkejut. Hal itu pulalah yang pada akhirnya membuatmu mau tak mau terus berada dipikiranku meski aku mencoba mengalihkan pikiranku dengan terus berlatih dan menjalani segala rutinitasku yang mulai padat saat itu. Aku terus menerus dikejar rasa penasaran akan seperti apa dirimu, apa yang kamu lakukan dan masih banyak hal lainnya yang membuatku penasaran akan dirimu. Namun rasa penasaranku padamu mulai berkembang dan berubah menjadi sesuatu yang tidak aku kenali setiap kali aku melihatmu di konser maupun fansign kami " lagi-lagi Wonwoo menjeda ceritanya untuk menelisik mimik muka perempuan dihadapannya yang sepertinya tertegun akan ceritanya.

" hingga puncaknya rasa penasaranku ada di titik dimana aku milihatmu di cafe sore itu. Aku membulatkan tekatku dan menganggap ini mungkin adalah jalan satu-satunya untukku bisa mengenalmu lebih dari sekedar rasa penasaran. Pada akhirnya menyadari tentang apa yang sebenarnya aku rasakan padamu adalah disaat sebelum konser di Seoul kemarin. Aku akhirnya memahami perasaan yang tumbuh dihatiku untukmu adalah perasaan cinta seorang laki-laki kepada seorang perempuan bukan lagi cinta seorang idola kepada penggemarnya. Keinginanku untuk memilikimu hanya untuk diriku sendiri sudah teramat besar untuk saat ini " lanjut Wonwoo yang semakin membuat raut muka Dae Hwa berubah semakin sendu.

" oppa akan mendapat masalah jika bersamaku" jawab Dae Hwa lemah syarat akan kesedihan.

" aku sebenarnya ingin egois dengan mengikuti perasaan yang aku miliki padamu oppa, namun kedepannya akan sulit bagi kita " lanjutnya.

" aku meminta maaf padamu bahwa profesiku mungkin cukup menjadi tembok pengahalang perjalanan kita. Namun percayalah selama kamu bersamaku, aku akan menjagamu, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu termasuk diriku sendiri " ucap Wonwoo cukup meyakinkan.

" seharusnya oppa mengkhawatirkan dirimu sendiri, karena apapun yang terjadi ayahku tidak akan membiarkanku mendapat masalah sebagaimana yang oppa tahu siapa ayahku " ucap Dae Hwa kembali mengulang perkataan yang sama karena dirinya sangat mengenali seperti apa sifat ayahnya. Ia hanya takut karir Wonwoo yang akan menjadi korban kedepannya nanti karena tindakan ayahnya.

" berkencanlah denganku, hmmm? " todong Wonwoo tidak lagi ingin mendengar bantahan dari Dae Hwa. Ajakan kencan Wonwoo mungkin adalah sesuatu yang ingin didengar oleh semua penggemar perempuan.

" bahkan Seungcheol hyung pun juga memiliki pasangan, sebagian dari kami sudah memiliki pasangan, jangan terlalu khawatir " tidak menyerah Wonwoo meyakinkan Dae Hwa.

" baiklah mari kita coba, tapi dengan satu syarat " ucap Dae Hwa memberi batasan.

" mari kita berhenti, bila pada akhirnya nanti kita hanya akan saling menyakiti satu sama lain" lanjut Dae Hwa yang sudah berada dalam pelukan Wonwoo sebelum ia menuntaskan ucapannya.

" gumawooo, neoomuu gumawo, mari kita tidak saling menyakiti satu sama lain, yang ada hanya mari kita saling membahagiakan " ucap Wonwoo memperat pelukannya pada perempuan yang sekarang menyandang status sebagai kekasihnya itu. Merasa cukup setelah menyalurkan perasaan bahagia yang Wonwoo rasakan ia kembali melonggarkan pelukannya dan meletakan tangannya disamping lengan kanan kiri kekasihnya. Dipandanginya perempuan dihadapannya, rambut hitam panjang sepinggang dengan poni tipis di dahinya, mata bulat dengan bulu mata lentik, hidung mungil namun cukup mancung, mulai turun ke lesung pipi yang cukup dalam ketika gadis itu berbicara maupun tersenyum, terakhir bibir tipis berwarna pink muda yang hanya diolesi lipbalm. Sekian detik memandangi bibir tipis kekasihnya, tanpa disadari Wonwoo semakin mendekatkan wajah mereka tanpa memutuskan tatapannya pada bibir kekasihnya, hingga akhirnya bibir keduanya pun bertemu. Kedua insan tersebut mulai memejamkan matanya, pertemuan bibir yang awalnya tanpa pergerakan kini dimulai dari Wonwoo yang mulai perlahan melumat bibir bawah kekasihnya. Aroma strawberry dapat ia rasakan ketika ia melumat bibir bawah kekasihnya, sepersekian detik tak merasakan adanya balasan dari perempuan dalam rengkuhannya mau tak mau Wonwoo sedikit menggigit bibir bawah perempuan itu tanpa menyakiti gadis itu. Hingga tanpa sadar karena gigitan pelan Wonwoo, bibir gadis itupun terbuka dan segera lidahnya menerobos masuk kedalam mulut kekasihnya dan mempertemukan lidah keduanya. Dae Hwa pun setelah merasakan lidah Wonwoo mencari lidahnya ia pun turut melakukan hal yang sama, saling mencecap satu sama lain bertukar saliva disaksikan oleh alam Capilano Park.

******

anjir nihh si Wonuu, main nyosor aja luuu 😚

see you next part 😉

FORBIDDEN LOVE - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang