14.

374 16 6
                                    

Seluruh member Seventeen sedang disibukkan oleh jadwal pemotretan mereka hari ini. Sedari pukul 7 pagi ketiga belas pria itu sudah mondar-mandir dilokasi pemotretan. Begitu pula Jeon Wonwoo, ini sudah kali keduanya berganti pakaian menyesuaikan dengan konsep yang sudah diatur oleh PD-nim. Setelah membuka pintu ruang ganti Wonwoo berjalan menuju sofa kosong didekat Minghao. Disana semua membernya duduk menunggu giliran untuk pemotretan individu. Saat ini masih giliran Joshua memamerkan ketampanannya didepan kamera. Jadi yang bisa dilakukannya saat ini sambil menunggu gilirannya adalah bermain ponsel. Ia berniat untuk bermain game, namun belum sampai jemarinya menekan ikon game pada ponselnya, ucapan Hoshi menghentikan gerakan tangannya.

" yaaaa, Jeon Wonwoo, bukankah ini kekasihmu " ucap Hoshi yang duduk di sofa sebrang sambil memperlihatkan layar ponselnya. Wonwoo memicingkan matanya karena dari tempatnya duduk saat ini tidak terlalu terlihat dengan jelas. Dari yang ia lihat di layar ponsel Hoshi saat ini, memperlihatkan sebuah acara live reporter berita yang mana wajah kekasihnya terpampang disana bersama Ayah dan Kakaknya. Tanpa perlu menjawab ucapan Hoshi tangannya segera menggulir laman yang sama yang dilihat oleh Hoshi melalui ponselnya untuk memastikan berita apa yang melibatkan Han Dae Hwa kekasihnya.

" siapa yang kau maksud dengan kekasih Wonwoo, Hoshi-aaa " tanya Jeonghan penasaran. Beragam pertanyaan muncul dari semua membernya yang ada disana. Ia sedang tak ingin menjelaskan apapun saat ini, ia hanya ingin fokus melihat berita tentang kekasihnya. Sedari tadi pesan singkat yang dikirimkan oleh Wonwoo sama sekali belum mendapatkan balasan, akan tetapi gadis itu justru muncul di sebuah berita.

" gadis itu pacarnya Wonwoo hyung? " tanya Dokyeom pada Hoshi sambil matanya turut fokus melihat berita di ponsel Hoshi.

" seharusnya kalian mengenal gadis ini " ucap Hoshi tersenyum miring semakin membuat para member Seventeen fokus melihat berita tersebut.

" jamkamman, noona ini Carat bukan ? " celetuk Dino setelah mengamati wajah perempuan yang dimaksud oleh Hoshi.

" wahhhhh, daebakkkkk "

" hyung, dia chaebol hyung, wahhhh " bermacam-macam celetukan membernya terdengar setelah mengetahui siapa kekasihnya sebenarnya.

" aku tak menyangka kalau dia adalah putri orang terkaya dikorea " ucap Seungkwan terheran setelah sedari tadi fokus mendengarkan berita. Sedangkan Jeon Wonwoo masih saja fokus melihat berita di layar ponselnya. Yang ia tahu dari cerita Dae Hwa, gadis itu sama sekali tak mau identitasnya diketahui oleh publik. Banyak kekhawatiran yang gadis itu ceritakan padanya jikalau siapa sebenarnya dirinya itu terungkap.

Meski tak diucapkan Jeon Wonwoo cukup peka, kalau identitas Dae Hwa diketahui publik akan rentan bagi hubungan keduanya pula. Hal ini pula yang menjadi bahan pertimbangan Wonwoo, kekhawatiran terbesarnya ialah setelah ini kehidupan pribadi gadis itu pasti akan dikulik habis-habisan oleh publik. Wonwoo masih saja tak mengerti apa yang mendasari gadis itu untuk mau tampil di depan publik seperti itu. Ditekannya tombol off pada sisi ponsel yang secara otomatis merubah layar ponselnya menjadi gelap. Ia tumpu kedua sikunya pada paha lalu ia menundukkan kepala memijat keningnya menggunakan kedua jempol. Wonwoo sangat mengkhawatirkan kekasihnya, otaknya dipenuhi dengan banyak pertanyaan dan kekhawatiran pada gadis itu.

" Wonwoo-yaa " tepukan pada bahu dan panggilan pelan membuatnya mau tak mau mengangkat kepala.

" ndee, hyung " ternyata Jeonghan dan Seungcheol kini sudah duduk mengapit dirinya. Hanya tersisa mereka bertiga dan para staff yang bekerja saja, para membernya semuanya kini berdiri didekat kamera mengganggu Jun yang sedang dipotret disana.

" seharusnya kau bercerita pada kami " Seungcheol berucap pelan sembari mengusak punggung Wonwoo menenangkan.

" sudah berapa lama kau bersamanya " tanya Jeonghan pada Wonwoo yang masih menunduk.

" mian hyung aku tidak menceritakannya oada kalian,  4 bulan, saat kita di Vancouver " jawab Wonwoo yang membuat Seungcheol serta Jeonghan mengangguk-anggukkan kepalanya.

" lalu apa yang kau khawatirkan " tanya Seugcheol.

" anniya hyung, aku hanya merasa aneh, selama ini dia tidak pernah mau tampil di publik, aku hanya khawatir kalau suatu saat terjadi sesuatu padanya, kau tahu sendiri kan hyung seperti apa kejamnya media korea " ucap Wonwoo yang dipahami oleh Seungcheol.

" tidak usah khawatir, tugas kita sebagai kekasih adalah melindunginya apapun yang terjadi dan selalu ada untuknya itu yang terpenting " nasihat Jeonghan pada adiknya.

" kalau ada waktu, kenalkan dia pada kami, nanti biar aku kenalkan juga pada Ohana supaya Ohana memiliki teman disini " ucap Seungcheol berniat mengurangi beban Wonwoo.

" lebih baik tenangkan dirimu dulu, kalau kau khawatir seperti ini kau tidak akan bisa berfikir dengan jernih " lanjut Seungcheol yang hanya dibalas anggukan kepala oleh Wonwoo. Karena merasa Wonwoo membutuhkan waktu untuk sendiri Seungcheol dan Jeonghan pun bergabung dengan member yang lainnya berdiri didekat kamera mengganggu member yang sedang pemotretan. Wonwoo membenarkan ucapan Seungcheol, dirinya harus tenang, ini bukanlah masalah besar. Kekhawatirannya mungkin terlalu berlebihan, tapi ia juga punya alasan untuk khawatir. Wonwoo meraih lagi ponselnya, siapa tahu saja kekasihnya itu sudah membalas pesannya, namun ternyata nihil masih belum ada pesan balasan dari gadis itu.

" apa yang kau pikirkan paboo " tanpa menoleh Wonwoo tahu siapa pemilik suara ini.

" kenapa tidak kau coba hubungi gadis itu kalau kau khawatir " lanjut Hoshi memberi saran.

" bahkan pesanku sedari pagi saja belum dibalas " decak Wonwoo mulai frustasi.

" tunggu saja, kau lihat sendiri kan tadi ia sibuk bersalaman kesana kemari " jawab Hoshi fakta.

" justru itu Hoshi-yaaa " Wonwoo menghentikan ucapannya.

" justru apa sialan " geram Hoshi karena Wonwoo tak melanjutkan ucapannya.

" kau tahu kan seperti apa kerja media korea " tanyanya pada Hoshi.

" arrayooo " Hoshi kini mulai mengerti kekhawatiran yang dirasakan temannya karena dirinya pernah merasakan hal yang dikhawatirkan oleh Wonwoo.

" aku hanya takut, ketika suatu saat hubungan kita terungkap, media akan dengan mudah mengorek informasi Dae Hwa " ucap Wonwoo mengungkapkan kekhawatirannya.

" kau mau mendengarkan saranku tidak? " tanya Hoshi memastikan.

" mwonde? " Wonwoo cukup penasaran dengan ucapan Hoshi.

" lebih baik kau bawa Dae Hwa menemui CEO, kau tahu kan CEO tak pernah melarang kita untuk berkencan. Jadi kalau suatu saat sesuatu terjadi CEO pasti juga akan membantu " saran Hoshi yang kedengarannya ada benarnya juga. Ia akan mulai memikirkan saran Hoshi, untuk sekarang ia harus menunggu kabar dari kekasihnya dahulu. Karena yang terpenting saat ini ialah balasan pesan dari kekasihnya.



See you soon 😉

Btw aku udah up cerita baru aku tentang Seungcheol ya, kalo kalian pengen liat Seungcheol mode bucin cenderung bulol, jangan lupa baca yaa. Thanksss 🫶🏻🫶🏻

FORBIDDEN LOVE - Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang