Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part-nya🧡Vote dulu ya guys sebelum membaca, karena vote dari kalian bikin aku semangat buat update part selanjutnya.
° ° ° ° °
Siang ini, Arion dan Serra harus menunda kepergiannya untuk membeli sushi yang sudah di rencanakan kemarin. Karena malam tadi, Abian memberitahu kepada dirinya, bahwa laki-laki itu akan mentraktir teman-teman basketnya, sekaligus para sahabatnya untuk makan siang di sebuah restoran.
Abian ingin merayakan kecil-kecilan atas kemenangan mereka kemarin, dan juga sebagai bentuk tanda terima kasih Abian kepada mereka, karena sudah bekerja sama untuk membawa pulang piala yang Abian inginkan.
Laki-laki itu juga meminta kepada Serra dan ketiga sahabatnya untuk ikut datang juga. Serra yang awalnya ingin menolak, terpaksa menerima permintaan Abian karena Milka yang terus memohon kepadanya. Jika sudah seperti ini, Serra bisa apa?
"Serra!"
Serra menoleh, menatap Milka yang baru saja memanggilnya.
"Sini," ucap gadis itu pelan, sambil menggerakkan tangannya agar Serra mau mendekat ke arah mereka.
Serra mengangguk, lalu menatap Arion yang berada di sampingnya. Laki-laki itu tengah berbincang dengan Gio tanpa melepaskan genggaman tangannya, yang sesekali Arion elus dengan lembut.
"Arion?"
Arion menoleh. "Kenapa sayang?" tanyanya.
"Aku mau ke mereka dulu ya?" izin Serra, sambil menatap ke arah para sahabatnya.
Arion melirik sebentar para sahabat Serra, sebelum kembali menatap kekasihnya. Laki-laki itu mengangguk. "Iya boleh."
"Ya udah aku ke sana dulu ya?"
Arion kembali mengangguk, sambil mengusap lembut surai rambut belakang Serra. Setelahnya, gadis itu pun berdiri dari dari duduknya, dan berjalan menghampiri para sahabatnya yang tengah mengobrol.
Meja mereka berpisah, lebih tepatnya karena Arion yang tidak ingin berjauhan dengan Serra. Jadi mau tidak mau, Serra terpaksa duduk di samping laki-laki itu, dan membiarkan ketiga sahabatnya untuk duduk bertiga.
Padahal, Abian juga sudah menyiapkan meja khusus untuk keempat cewe itu. Namun karena Arion yang ingin berdekatan dengan Serra, apa Abian berani membantahnya? sekalipun dia pemilik acara ini.
"Yang udah punya cowo mah beda," sindir Milka, begitu Serra duduk di kursi yang melingkar.
Gadis itu tercengir lebar menatap Milka. "Ya maaf. Arion gak mau jauh-jauh dari gue."
"Posesif banget sih pacar lo," kata Selina, yang melirik Arion dan Gio dengan sinis.
"Semenjak pacaran sama Serra gak sih?" pungkas Milka.
"Kalo lo mah kebalik. Semisal beneran jadi cewenya Abian, yang ada Abiannya yang lo posesifin," ucap Selina.
"Jelas donggg. Masa udah berjuang keras buat dapetin hatinya Abian, di biarin gitu aja deket-deket sama cewe lain?" balas Milka.
"Kita jadi foto gak sih? ngoceh mulu," celetuk Mora, kesal. Karena tujuan awal mereka memanggil Serra karena ingin berfoto bersama untuk mengabadikannya.
"Oh iya. Ayo kita foto dulu," ucap Milka, yang setelah itu mengambil handphonenya untuk membuka kameranya.
Keempat gadis itu saling merapatkan tubuh mereka, lalu mulai berpose untuk mengambil beberapa gambar di handphone Milka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERION S2
Ficção Adolescente[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️DON'T COPY MY STORY PLEASE⚠️ ✧ Happy Reading Everyone ✧ Serra Marolyn. Gadis cantik yang menjelma sebagai gadis cupu itu, akhirnya telah berhasil menuntaskan misinya. Terlepas dari mas...