SERION S2

11. SAD BOY

Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part-nya🧡

° ° ° ° °

Arion dan Serra, sepasang kekasih yang belum lama menjalin hubungan itu, selalu saja membuat heboh teman-teman sekolahnya. Sikap Arion yang romantis dan selalu peduli kepada Serra, tentu membuat beberapa gadis di sekolahnya merasa iri di buatnya. Terlebih lagi Serra telah berhasil membuat Arion yang dulunya anti dengan perempuan, bisa menjadi bucin kepadanya.

Seiring berjalannya waktu, keromantisan mereka berdua sudah bagaikan makanan sehari-hari untuk teman-teman sekolahnya. Bahkan di antara mereka, banyak sekali yang masih belum terima dengan hubungan yang mereka jalani. Seperti Lauren contohnya. Dari dulu hingga sekarang, gadis itu masih saja tetap sama, selalu tidak terima. Lauren masih menyimpan perasaan kepada Arion, dan tentunya masih menyimpan dendam kepada Serra.

Untuk kali ini, Lauren tidak bisa berbuat apa-apa kepada Serra. Setelah kejadian di mana Lauren yang membongkar rahasia Serra, gadis itu di panggil untuk menghadap Kepala Sekolahnya bersama kedua teman sekaligus dua laki-laki yang menahan Serra. Dan apa yang terjadi di sana, tentu mereka di skorsing selama satu minggu dan mendapat point 100 atas dasar perundangan. Jika saja Lauren membuat kesalahan sekali lagi, dia bisa saja di droup out dari sekolahnya.

Karena hal itu juga, kedua teman Lauren yang selalu menempel bagaikan lem, kini telah menjauhi dirinya. Mereka membenci Lauren karena masalah yang di buatnya. Dan sejak hari itu, Lauren benar-benar merasa sendiri dan hampir di kucilkan. Ingin melawan Serra lagi, namun posisinya lebih rendah dari pada Serra. Jadi untuk sekarang, Lauren hanya bisa diam saja saat melihat keromantisan mereka berdua di hadapannya. Seperti saat ini.

Di balik semak-semak yang lebat. Lauren dapat mengintip adanya Arion dan Serra yang kini sedang duduk berdua sambil bercanda ria. Keduanya tampak begitu bahagia. Dan hal itu tentu membuat Lauren kembali merasa iri.

"Ck! bikin bad mood aja," kesal Lauren, setelah memutuskan untuk tidak lagi mengintip keduanya. Itu semakin membuat hatinya merasa terbakar.

Arion itu cinta pertama Lauren di SMA. Dia selalu menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan hati Arion yang bagaikan es beku. Namun seribu sayang, cara apapun yang akan Lauren lakukan, itu tidak akan membuat Arion menoleh kepadanya. Yang ada dirinya justru harus terancam di sekolahnya dan kehilangan kedua temannya. Tapi jika kalian mengira Lauren akan menyesal, kalian salah. Nyatanya, Lauren masih saja memiliki dendam kepada Serra. Karena masalah ini juga, Lauren jadi tau tentang kebusukan kedua temannya itu. Mereka hanyalah fake friend, berteman dengan Lauren hanya untuk memanfaatkan kekayaannya saja.

"Ahh."

Lauren tersentak, begitu mendengar suara aneh dari seseorang. Matanya bergerak kesana-kesini guna mencari sumber suara tersebut.

"Anjir! suara siapa itu?" gumamnya bertanya-tanya.

Merasa penasaran, akhirnya Lauren mencari sesosok itu secara diam-diam. Telinganya tadi sempat mendengar, suara itu berasal dari balik semak-semak di hadapannya. Karena keingintahuannya lebih besar, tangan Lauren mencoba untuk menarik daun-duan yang menutupi pohon besar itu dari hadapannya. Menyingkirkan satu-persatu daun itu, hingga Lauren dapat melihat jelas, siapa seseorang di balik semak-semak tersebut.

"AAA!!"

"WOY!"

Menyesal. Lauren benar-benar menyesal telah mencari tau siapa di balik semak-semak itu. Tangannya bergetar untuk menutup kedua matanya karena merasa syok.