Sesuai judulnya, ini adalah cerita SERION S2, kelanjutan dari cerita SERION S1, jadi di mohon buat para pembaca baru, biar kalian gak merasa bingung sama alur di cerita ini, kalian bisa baca cerita SERION S1 dulu ya😼
*
*
Happy Reading!!
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian di setiap part-nya🧡° ° ° ° °
"Sayang?"
Serra menoleh, begitu Arion memanggilnya. "Kenapa?"
"Ayok pulang, udah malem," ucap Arion.
Gadis itu lantas berdiri, lalu menghampiri Arion yang sedari tadi duduk di bangku taman, sambil menggendong kucing peliharaan Arion.
"Papa yang nyuruh kamu pulang?" tanya Serra, begitu dia sudah duduk di samping Arion.
Laki-laki itu mengelus surai rambut belakang Serra, lalu tersenyum dan menggeleng pelan. "Enggak, sayang. Aku yang minta sendiri."
"Tapi kenapa?" Wajah Serra berubah cemberut. Dia masih ingin bermain dengan Leon—kucing peliharaan Arion yang sempat di bawanya tadi.
"Udah malem, nanti kamu masuk angin," ucap Arion lebih lembut, mencoba untuk memberi pengertian kepada kekasihnya. "Besok kita main lagi ya?"
"Tapi kan besok kamu ada jadwal latihan."
Arion diam, laki-laki tampak berpikir sebentar. "Mau bawa Leo pulang ke rumah kamu?"
"Boleh emangnya?"
"Boleh, sayang. Asal kamu gak keberatan buat ngurusnya."
"Aku gak keberatan kok! aku suka Leo. Aku boleh bawa Leo pulang kan?"
"Iya, boleh. Besok peralatannya aku bawain ke rumah kamu sebelum aku berangkat latihan," kata Arion, yang membuat Serra tersenyum girang sambil mengusap bulu Leo.
"Ya udah yuk, pulang?"
Serra mengangguk kecil menatap Arion, yang setelah itu bangkit bersama, untuk melangkah menuju mobil Arion.
"Malam ini Leo tidur sama Mama dulu ya? besok baru pulang ke rumah Papa Arion lagi," ucap Serra, yang seolah sedang mengajak Leo berbicara.
Gadis itu terkekeh pelan sambil menggendong tubuh Leo yang terlihat anteng. Arion sendiri hanya bisa tersenyum geli mendengar Serra yang menyebutnya dengan kata Papa.
Sial! Arion jadi membayangkan sendiri. Bagaimana jadinya, jika suatu saat nanti benar-benar ada yang memanggilnya dengan sebutan Papa dari rahim Serra. Akh.. indahnya haluan malam ini.
Arion merangkul pinggang Serra dengan posesif, matanya melirik sebentar ke arah kucing peliharaannya itu yang dalam gendongan Serra. "Kalo sama Mama baik-baik ya, Le. Jangan nakal, apa lagi sampai cakar tangan Mama kamu."
Serra tertawa pelan menatap Arion. Gadis itu jadi geli sendiri mendengar Arion yang ikut-ikutan menyebut kata Papa, Mama.
"Buat sekarang Leo dulu yang kita bawa jalan-jalan, suatu saat nanti baru anak kita."
______________________________________𝐁𝐄𝐑𝐒𝐀𝐌𝐁𝐔𝐍𝐆 . . .
Hallo beb.. kalian apa kabar? happy or sad? Semoga kalian baik-baik aja ya.
Gimana-gimana? seneng gak, SERION S2 udah update? yang seneng sini komen dulu.
Oh ya, karena di cerita sebelumnya SERION belum ada castnya, jadi buat sekarang kalian bisa lihat cast mereka di ig ya. Kalo gak sesuai ekspektasi kalian, bisa di bayangin sendiri, siapa yang menurut kalian cocok buat cast mereka.
follow ig:
@pixelstartt or @pixelstartt2
@bblackwolff_
@arionbrmsta
@akasakndra
@giovnprtma
@abianfrmnsyah
@ardhanaguritno
@baronwcksna_
@kevinpmngkas
@ddaredevill_
@serramrlyn_
@moraclrsa_
@selinacrln
@milkamrcla_
@senokvndra
@ibnucomelll
KAMU SEDANG MEMBACA
SERION S2
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA ] ⚠️DON'T COPY MY STORY PLEASE⚠️ ✧ Happy Reading Everyone ✧ Serra Marolyn. Gadis cantik yang menjelma sebagai gadis cupu itu, akhirnya telah berhasil menuntaskan misinya. Terlepas dari mas...