Part 10

252 22 0
                                    

Waktu berjam-jam lagi-lagi berlalu, di jam yang berada di atas meja terlihat di sana sudah pukul 9 entah pagi atau malam karena semuanya sama saja sekarang. Jennie yang sedang merajut karna untung saja saat dia menjelajah dengan Lisa tadi, dia menemukan beberapa alat yang tak akan membuatnya bosan, salah satunya ya jarum rajut, dan benangnya.

Telepon bisa digunakan namun sayangnya tak ada satupun nomor yang dapat Jennie ingat untuk ditelpon. Hpnya sepertinya sudah jatuh saat dia kabur dari bandara.

Sembari mendengarkan alunan Jazz karena Lisa yang belum juga mematikan musik radionya karena tidak ingin Jennie bosan.

" Aku akan merajut syal merah ini untuk Lisa.." Ucap bangga Jennie melihat hampir setengah dia menyelesaikan syalnya.

' Tess... Tess..'

Pandangan Jennie langsung teralih pada radio yang sepertinya sudah ganti siaran karena sekarang yang ada adalah suara seorang pria.

' Kami dari tentara angkatan udara Korea Selatan akan menyelamatkan kalian yang terkoneksi dari berbagai macam sumber yang kami lacak, jika kalian mendengarkan apa yang ku katakan saat ini, tolong telepon +8200 6789 0046 agar kami bisa dapat menjemput kalian, untuk sekali lagi tolong telepon nomor...'

Jennie mengambil sebuah kertas dan segera menuliskan nomor tentara angkatan udara tersebut.

' Untuk sekarang kami akan menunggu kalian di bandara Seoul karena di sinilah markas kami berada '

Setelah mendapatkan nomornya dan memastikan jika nomor yang dia tulis benar, Jennie langsung berlari mencari Lisa.

" LISA...!! LISA..!!" Teriak Jennie yang membuat Lisa langsung berjalan ke arahnya.

" Ada apa?"

" Aku dengar di radio... Tentara angkatan udara akan menyelamatkan kita, aku sudah menulis nomornya bahkan mereka berkata jika mereka sedang berada di bandara Seoul, Apakah kamu mengetahui Di mana bandara itu?" Tanya Jennie pada Lisa yang tahu tentu saja mengangguk.

Lisa terdiam mendengar kata-katanya. Entah kenapa dia merasa keberatan saat tahu jika dia akan berpisah dari Jennie.

" Apa kau mengetahuinya?" Tanya Jennie karna Lisa tidak menjawab.

Lisa mengangguk, " Aku mengetahuinya. Itu dekat dari hotel yang kita tempati ini."

" Ayo kita pergi ke sana, tolong bantu aku pergi kesana, Lis...!! Aku harus kembali pada keluargaku, Ibu selalu pingsan saat mencemaskanku!" Ajak Jennie tanpa takut pada Lisa yang nampak berpikir-pikir.

" Ayo, Lis... Kita berdua bisa terbang ke New Zealand untuk sementara waktu. Kita akan lebih aman berada disana." Ujar Jennie agar Lisa mau dengan ajakan darinya agar mereka pergi ke New Zealand.

Lisa tersenyum kecil, menganggukkan kepalanya.

" Aku akan mandi dan bersiap-siap dulu sekarang baru kita berangkat kebandara." Ucap Jennie terburu-buru karena sudah tidak ada waktu. Jennie pergi ke lemari untuk mencari pakaian yang akan dipakainya.

' Keselamatanmu lebih penting dari keselamatanku, begitu juga sekarang. Aku harus merelakanmu pergi.' Batin Lisa menatap punggung Jennie yang nampak sibuk mencari-cari pakaian didalam lemari.

Wolf Girl|| LengkapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang