Hari demi hari berlalu, tak ada hal lain yang mereka lakukan kecuali making love di waktu yang tidak ditentukan seperti apa yang dikatakan oleh Jennie, itulah satu-satunya cara mereka bertahan hingga membuat Lisa merasa muak karna yang dirasakannya hanya kehampaan di wajah Jennie yang biasanya cerah, dan hangat.
Hari demi hari, semuanya terasa lebih kosong sekarang.
" Kau lapar... Kau harus makan.." Pinta Lisa karna sudah 2 hari tak ada makanan apapun yang masuk kedalam tubuh Jennie sementara tubuhnya nampak sangat kurus.
" Aku tidak membutuhkannya Lisa, aku membutuhkanmu.." Balas Jennie yang akan mendekati namun Lisa mendorong tubuh Jennie sebelum gairahnya kembali memuncak.
Ini sudah tidak wajar... Bagaimana pun juga... Lisa tahu jika ada sesuatu yang tidak beres sekarang...
" Kau ingin membunuh dirimu sendiri?" Tanya Lisa merasa marah.
" Kenapa aku harus membunuh diriku sendiri?" Tanya Jennie yang tertawa kencang.
" Kenapa kau melakukan semua ini?" Tanya Lisa menatap tajam.
Namun lagi-lagi tawa Jennie yang memenuhi seluruh ruangan.
" Hahaha... Aku tidak punya cara lain... Aku merasa sangat kesepian... Didalam sana... Aku merasa sepi... Aku membutuhkan sesuatu... Aku ingin makan pizza, burger, minum bir sebanyak yang aku mau, bermain game... Aku sama sekali tidak melakukan apa-apa di sini... Menonton drakor... Aku benci berada disini!! Aku merasa ingin muntah!!" Teriak Jennie yang sejujurnya sudah muak dengan kehidupannya saat ini.
Lisa yang mendengar itu menganga kecil namun tak mengatakan apapun.
" Jika kau peduli padaku, maka bawa aku pergi dari sini... Biarkan aku kembali pada keluargaku... Cinta kita sangat toxic hanya ada sex didalamnya!!" Teriak Jennie lagi-lagi menumpahkan seluruh amarah.
Melihat Lisa yang nampak kosong, dan terdiam bodoh mendengar kata-katanya membuat Jennie tertawa kencang dan mendorongnya.
" Kau bukan manusia biasa... Kau mempunyai kekuatan untuk membawaku pergi dari sini namun kau tidak pernah melakukannya! Kau membiarkanku terkurung di sini hanya karena menginginkan tubuhku! Apakah aku takut karna kau seekor Serigala?!! Tidak... Sama sekali tidak.... Lebih baik makan aku sekarang, aku lebih baik mati daripada hidup berdua selamanya denganmu!!" Pekik Jennie lagi memukul-mukul dada Lisa yang lagi-lagi tak bergeming dibuatnya.
Lisa menahan kedua telapak tangan Jennie yang menatap wajahnya dengan pandangan jijik.
" Harusnya kau mau mengerti apa yang seharusnya kau mengerti... Hidupmu lebih berarti dari hidupku, selamanya begitu... Apakah kau tidak memiliki perasaan yang sama seperti yang kurasakan padamu?" Tanya Lisa dengan tatapan penuh harap.
Jennie meneteskan air matanya dan bibirnya tersenyum miring, " Aku muak melihat wajahmu sekarang, apakah itu karena aku punya perasaan yang sama denganmu?"
Pertanyaan itu membuat Lisa merasa jatuh sejatuh-jatuhnya. Untuk pertama kalinya air matanya menetes.
" Sedikit saja tidak? Kau tidak mencintaiku sedikit saja?"
" Hahaha... Aku tahu ini gila... Tak seharusnya aku menerima tawaranmu untuk bercinta denganku. Kau jadi berpikir yang tidak-tidak padahal sudah jelas jawabannya... Apakah kau pikir kita akan menikah dan hidup bahagia jika aku mencintaimu? Aku tak bisa menikah dengan binatang seperti yang ada dinegri dongeng." Balas Jennie dengan perasaan bencinya yang membuat Lisa langsung memukul wajahnya hingga membuatnya jatuh pingsan.
" Hah... Hah..." Nafas Lisa yang menahan emosinya, jika dia marah maka detik itu juga dia akan kehilangan akal dan bisa saja memakan Jennie yang terus menyakitinya dengan kata-kata.
Lisa berjongkok, dan mengelus rambut hitam Jennie yang pingsan karna dipukul olehnya.
" Kau sangat menyakiti hatiku... Aku tulus mencintaimu.. Kau harus menerima balasannya.. Kau tidak akan pernah bisa menyingkirkanku sekali pun kita beda alam.. Itu yang aku janjikan." Ujar halus Lisa yang seakan menyumpahi Jennie karena hatinya yang benar-benar sakit.
" Katakan aku jahat dan aku akan menunjukkan lebih. Aku tidak akan pernah merasa cukup tapi aku akan membiarkanmu karna kau terlalu hebat untuk membuatku mencinta, dan terjatuh." Tambah Lisa sembari mencium kening Jennie lalu berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wolf Girl|| Lengkap
WerewolfJudul: Wolf Girl Genre: Fantasi, Romansa Urban. Status: Lengkap. Bagaimana rasanya jika matahari tiba-tiba tidak terbit membuat banyak monster-monster yang telah beratus tahun berkurung berkeluaran dari tempat persembunyiannya masing-masing untuk me...