1. Terusik

266 7 0
                                    

Happy readingJangan lupa vote and comment💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading
Jangan lupa vote and comment💕

* * * *

Elara mendapatkan beasiswa fakultas hukum di Beverly university, inggris. Sejak dulu, Elara memang tertarik di dunia hukum. Elara gemar membaca buku terutama yang berkaitan dengan hukum atau politik.

Minggu depan adalah hari kelulusan Elara dan teman-teman seangkatannya. Kini Elara dan Ganis tengah duduk dikasur dalam kamar Kiara.

Elara merasa bosan dengan pembahasan Kiara dan Ganis yang sedang sibuk mencari referensi gaun untuk acara kelulusan nanti.

Sedangkan Elara? Jangan ditanya, dia tidak ada niatan untuk membeli gaun apapun karena memahami kondisi ibunya. Dari pada memperhatikan kedua sahabatnya yang sedang sibuk itu, Elara memilih untuk tidur.

* * * *

London, Inggris.

Diruangan yang gelap dan hanya mendapat secercah cahaya dari ventilasi udara. Lelaki dengan netra coklat dan rahang tegas tengah menikmati wine nya.

Ya, lelaki itu adalah Arres. dia Duduk didekat jendela sambil memutar gelasnya dengan tatapan kosong, namun tidak dengan pikirannya.

Arres tidak pernah tenang, dia punya segalanya tapi tidak dengan kasih sayang orang tua nya. Yang Elmer dan Hilda tau adalah kesalahan Arres dalam menjalankan bisnisnya.

Ketika tengah menikmati lamunannya, tiba-tiba handphone nya bergetar. Tangan Arres terulur untuk mengambil handphone nya.

Dia melihat yang menelepon nya adalah Alison. lalu Arres menggeser tombol berwarna hijau.

"Arres lo dimana? Gue sama devian mau ke club, lo mau ikut?" Tanya Alison di sebrang sana.

Arres hanya diam mencerna ucapan sahabatnya, namun karena dia sedang bosan jadi dia mengiyakan ajakan sahabatnya "oke, gue ikut".

"Nah gitu dong, make mikir segala lo. Siap siap sana, gue tunggu diclub yang semalem"

"Hmm" jawabnya kemudian dia beranjak dari duduknya, mengambil jaket kulitnya di lemari dan meraih kunci mobilnya. Arres langsung pergi melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

* * * *

Sesampainya di club, dia mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan dua sahabatnya.

Ia mendapati dua sahabatnya di sofa yang sedang menikmati alkohol dengan ditemani beberapa wanita yang berpakaian minim disana.

Love punishment [ON GOING]Where stories live. Discover now