hai guys, aku telat lagi, maaf bangeeeett🥺 akhir-akhir ini banyak kesibukan, tapi aku ga lupaa buat update kok, emang belum sempet aja😌
Baiklah langsung aja baca ceritanya
happy reading darling💋
.
.
.
.
.Sang mentari menyapa pagi hari dengan senyumannya yang sangat menghangatkan hati. sinar hangat nya mulai menyinari sebuah kamar apartemen yang berantakan, dan kehangatannya mulai menghangatkan tubuh seorang cowok tampan yang tak berdaya dan penuh luka.
pagi yang sangat cerah dan bersemangat justru menjadi pagi yang kacau baginya.
Arres Hiraldo Reynard, cowok itu belum memejamkan matanya semalaman. bahkan di pagi ini ia sudah mulai menyesap rokoknya.
dengan tubuh yang disandarkan di ujung kasur, matanya yang memerah, dan asap rokok berhamburan bebas mengisi kekosongan kamar itu.
ia sangat lusuh, bahkan penampilannya tak karuan, dengan darah berceceran dimana-mana, pisau yang tergeletak disembarang arah.
bulir-bulir kepedihan dan penderitaan itu mulai mengalir membasahi pipi tegasnya, matanya yang memerah itu benar-benar tidak bisa membohongi siapapun yang melihatnya bahwa ia benar-benar menderita.
tangan kanan yang penuh darah dan juga menggenggam sebuah bingkai foto keluarga.
ia menatapnya dengan dalam. didalam foto itu, ada dirinya yang masih tak tau apa-apa berada dalam gendongan sang ayah, walaupun didalam foto itu tidak ada senyuman dari kedua orang tuanya, hanya Arres yang tersenyum bahagia seolah hari-hari esok tidak menderita.
sorot mata bahagia tampak pada dirinya, namun hanya difoto itu, foto dimana ia belum merasakan trauma, kekerasan, hinaan, dan tekanan dari orang tuanya.
rasanya sakit. foto keluarga memang mahal, dan ia mempunyai nya, namun dengan suasana yang berbeda.
Arres tahu jika dirinya dilahirkan hanya untuk menutupi isu jika Elmer dan Hilda tidak saling mencintai, karena keduanya menikah hasil dari perjodohan.
dan alasan lainnya adalah untuk pewaris bisnis keluarga, yang sialnya Arres tidak ada bakat sama sekali dalam hal bisnis.
jauh dari lubuk hatinya yang paling dalam, Arres benar-benar merindukan kasih sayang mama nya, ia ingin sekali merasakan usapan lembut tangan seorang ibu dan pelukan hangatnya.
berkali-kali ia sakit melihat Hilda yang tak berbuat apa-apa untuk dirinya, namun entah kenapa rasa benci itu hanya sesaat, ia sangat menyayangi ibu nya.
tiba-tiba ingatannya terbesit kejadian kemarin.
"bajingan kamu Arres, kamu sudah membuat perusahaan saya bangkrut"
YOU ARE READING
Love punishment [ON GOING]
Dla nastolatków⚠️DILARANG PLAGIAT⚠️ Elara Zaylee, gadis cantik yang terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Memiliki segudang prestasi dan bakat hingga ia berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di London, Inggris. Walaupun multitalenta dan berprestasi, rupanya tida...