20. Teman baru

61 5 0
                                    

HAI HAAIII AKU UPDATE LAGIII💋
AYO DI VOTE BIAR SEMAKIN MENYALA SEMANGATKU🔥
.
.
.
.
.

Arnold tersenyum manis ketika menyadari Elara ada di belakangnya, "oh hai Elara, Looks like you also like the gym."

"of course" jawab Elara.

"OK, can we start together?" 

"let's gooo" jawab Elara dengan bersemangat yang membuat Arnold semakin bersemangat.

mereka berdua pun mulai memegang alat alat gym yang akan digunakan, tempat gym itu sedang ramai di isi oleh cewek-cewek yang hits dikampus itu.

mereka sebenarnya hanya berfoto-foto saja, tak jarang dari mereka yang membicarakan Elara.

"Yesterday she approached Arres, then now Arnold, who knows which other rich man she will seduce, you bitch" (kemarin dia mendekati Arres, lalu sekarang Arnold, entah pria kaya mana lagi yang akan dia goda, dasar jalang), ucap salah satu dari mereka kepada temannya namun masih bisa didengar oleh Elara dan Arnold.

"approached Arres?" (mendekati Arres?) tanya Arnold menatap Elara dengan tatapan penuh pertanyaan.

"no, I didn't do that, they all misunderstood" (tidak, aku tidak melakukan itu, mereka semua salah paham) jawab Elara dengan pasrah.

"leave it alone, I'm used to hearing it" (biarkan saja, aku sudah terbiasa mendengarnya) lanjutnya.

namun hal itu semakin membuat Arnold penasaran, "ah Sorry, does that mean you often get bullied?" (ah maaf, apakah itu berarti kamu sering dibully?) tanya nya lagi.

"since junior high school" jawab Elara yang berhasil membuat Arnold terkejut.

"Really? do you reply to their bullying?" (sungguh? apakah kamu membalas Bullyan mereka?).

"I don't have the strength for that, forget it" (aku tidak punya kekuatan untuk itu... lupakan saja).

Elara berusaha menghindari obrolan itu agar ia tidak menangis, karena dada nya sudah terasa sesak sekarang.

"ohh oke i'm sorry" Arnold merasa tidak enak, ia langsung mengelus bahu Elara dan meminta maaf, Elara hanya tersenyum dan mengangguk, mereka melanjutkan kegiatan di gym itu.

*****

hari sudah mulai sore, Arnold dan Elara beranjak dari gym menuju tempat mereka akan berlatih atletik.
tempatnya memang tidak jauh dari tempat gym karena masih dalam lingkungan kampus.

selama diperjalanan Elara deg-degan, ia takut akan dibully juga, ia takut tidak diterima dengan baik di club atletik itu, tapi ia berusaha percaya diri dan tetap tenang, sampai akhirnya mereka sampai.

di stadion itu sudah ramai atlet yang sedang pemanasan.

"hii guyss" sapa Arnold, mereka semua langsung menoleh ke arahnya.

"Introducing this new member, Elara Zaylee" (perkenalkan ini anggota baru, Elara zaylee) ucap Arres sambil menarik pelan tangan Elara yang sedang bersembunyi di belakangnya.

Elara muncul dihadapan mereka semua dan tersenyum "h-hai" ucapnya dengan canggung.

namun tanpa di duga, mereka semua tersenyum dan menyapa nya balik "hiiii Elara, welcome to the club" ucap salah satu dari mereka.

Love punishment [ON GOING]Where stories live. Discover now