15. merasa dimanfaatkan

130 4 0
                                    

ini nyampe 1895 kata lohh, masa ga di vote? jangan lupa vote and comment nyaaa😘

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ini nyampe 1895 kata lohh, masa ga di vote? jangan lupa vote and comment nyaaa😘

happy reading 💋
.
.
.
.

Helena membawa tubuh Arres masuk ke dalam kamar itu, ia merebahkannya dikasur. Arres benar-benar mabuk berat, sepertinya seseorang mencampurkan sesuatu ke minumannya.

Helena tersenyum puas, akhirnya ia bisa melihat dan mendekati Arres, bahkan berada dalam satu ruangan hanya berdua.

Helena dengan lancang ia membuka jas dan kemeja yang dikenakan Arres, sedangkan Arres sudah terlelap, dengan leluasa Helena bisa berbuat apapun.

****

cahaya matahari mulai masuk menerangi ruangan kamar, Helena mulai membuka tirai kamarnya yang membuat Arres terganggu tidurnya.

ia membuka sedikit matanya, pemandangan pertama yang ia lihat adalah Helena, ia terkejut dan langsung terduduk. ia melihat pantulan diri nya di cermin terdapat banyak bekas kemerahan di bagian leher dan dadanya, baru lah ia menyadari dirinya tidak mengenakan baju. Helena tersenyum malu-malu sedangkan Arres dengan wajah yang penuh amarah menatap Helena.

"You truly believe that what you have done is a serious mistake" (Kamu benar-benar sadar bahwa apa yang kamu lakukan ini suatu kesalahan yang fatal) ucap Arres dengan tatapan tajamnya pada Helena.

"what do you mean darling? don't we just like each other?" (apa maksudmu sayang? bukankah kita saling menyukai?) ucapan Helena berhasil membuat Arres semakin kesetanan, ia langsung bangun dan menghampiri Helena. langsung menarik rambutnya dan melemparnya begitu saja sampai tersungkur di lantai.

"jalang setaaan" teriaknya, namun Helena tidak paham yang diucapkan Arres. Arres meraih lampu tidur dimeja dan melemparkannya pada Helena, ia sudah ketakutan setengah mati jika melihat Arres yang sedang marah seperti ini.

dengan sisa tenaganya, ia mencari ponsel nya. menunjukan sebuah foto pada Arres. "If you dare to hurt me, I will spread this photo" (jika kamu berani menyakiti ku, aku akan menyebarkan foto ini) arres terkekeh mendengar ancaman Helena.

 "If you dare to hurt me, I will spread this photo" (jika kamu berani menyakiti ku, aku akan menyebarkan foto ini) arres terkekeh mendengar ancaman Helena

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Love punishment [ON GOING]Where stories live. Discover now