bab 14

165 19 4
                                    


Jimin , pemuda dengan tinggi 178cm itu memasuki pelataran rumah mewahnya setelah bertemu dengan kedua teman baiknya yang hanya sekitar setengah jam bersama  . Jika diingat-ingat sudah lama ia tak kemari walau hanya sekedar mampir .

Saat Jimin mulai memasuki  rumah , jihyo sedikit berlari kecil menuju pintu , ia mempercepat  laju berlari nya ketika melihat yang datang adalah putra bungsunya

" Kamu pulang sayang..." jihyo tersenyum mengusap pipi putih sang anak

" Hanya mampir sebentar maa, ini aku bawakan kue kesukaan mama" Jimin memberikan paperbag kepada sang mama

" Hanya mampir yaa.. tak ingin menginap saja . Mama masih merindukanmu nak ..." Jimin tersenyum

" Papa belum pulang maa ??" Jihyo menggeleng lalu menggiring Jimin menuju ruang makan

" duduklah ,mama panggilkan Tae untuk makan bersama kita yaa" Jimin mengangguk .

tak lama jihyo dan taehyung datang , taehyung tersenyum pada Jimin yang hanya di balas tatapan datar . Taehyung menghembuskan nafasnya pelan

" Ayo twins kalian harus makan " si kembar mengangguk lalu melahap makanan yang ada di hadapan mereka .

jihyo menatap kedua anaknya senang , lalu segera mengambil ponsel dan memotret anak kembarnya mengirimkan pada sang suami .

" Mama , memotret kami yaa??" Jimin menatap sang mama yang masih tersenyum menatap keduanya , sedangkan sang mama hanya  mengangguk senang

" Kalian memang sangat menggemaskan saat makan seperti ini, papa bilang akhir pekan ini ingin kepantai bersama , jadi persiapkan diri kalian, jaga kesehatan kalian karena kita akan liburan bersama" taehyung berbinar sedangkan Jimin hanya mengangguk pasrah toh ia kerumah ini demi sang mama . bukan ingin mendapat kabar liburan bersama apalagi dengan taehyung . Lantas Jimin berdiri

" Maa , jimin akan pulang ke apartemen dulu "

" Jim, tidurlah dirumah sayang sampai akhir pekan " Jimin menghembuskan nafas pelan , lalu tersenyum mengangguk karena tidak ingin membuat sang ibu kecewa dan nyatanya disambut senyum mengembang dari sang mama

" Aku akan menghubungi Jungkook agar dirinya pulang juga kalau begitu " jihyo mengangguk semangat. menatap taehyung yang juga tersenyum karena sang adik mau tinggal di rumah walaupun hanya hingga liburan selesai .

Setelah Jimin selesai menghubungi Jungkook ,ia berjalan menuju kamar kesayangan yang sudah enam bulan tidak ia tempati , ia ingin merebahkan badannya di kasur kesayangannya itu

Jimin tersenyum tipis kala memasuki kamar bernuansa biru itu lalu segera merebahkan tubuhnya . Ia memejamkan matanya menikmati suasana tenang ini hingga terdengar pintu terbuka , menampilkan sang mama yang datang membawa jus jeruk untuknya

" Jim" Jimin membuka matanya lalu bangkit untuk duduk , ia melihat wanita anggun itu mendekatinya lalu menaruh gelas yang berisi jus jeruk di meja samping ranjangnya

" mama rindu anak mama " pelukan hangat yang selama ini Jimin inginkan sudah ia dapatkan , lagi-lagi Jimin tersenyum membalas pelukan sang mama

" Maafkan mama yang belum bisa menjadi mama yang baik buat Jimin dan taehyung" jihyo menenggelamkan wajahnya pada bahu sang anak

LIFE GOES ON ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang