Pagi ini (Yn) kembali mengurus cafe miliknya. (Yn) tersenyum melihat cafenya yang ramai meskipun masih pagi seperti ini.
Tling
"Selamat datang"
(Yn) mendongak dan melihat ibu dari kekasihnya.
"Tante" sapa (Yn) dengan tersenyum hangat
Mirae, ibu kekasihnya itu tersenyum tipis.
"Bisa kita ngobrol?"
"Bisa, aku buatin minuman dulu ya"
Wanita paruh baya itu mengangguk dan bergegas mencari tempat duduk. Kini keduanya duduk berhadapan di dekat jendela.
"Gimana kabar tante?"
"Baik, seperti yang kamu lihat. Tante lama ngga ketemu kamu"
"Iya tan, kemarin Seokmin juga bilang kalau tante kangen sama aku. Aku juga kangen masakan tante"
Mirae menatap kekasih anaknya dengan sendu. (Yn) yang melihat itu justru kebingungan.
"Tante, kenapa ngeliatin aku kayak gitu?"
"(Yn)"
"Ya?"
"Kamu beneran sayang sama Seokmin?"
(Yn) tersenyum dan mengangguk.
"Tante tau sendiri hubungan aku sama Seokmin tahun ini masuk 4 tahun"
"Apa kalian udah ngobrolin buat kelanjutan hubungan kalian?"
"Belum. Aku masih mau ngembangin bisnis aku tan"
"Tante pamit pulang dulu"
"Loh tan, kok cepet? Ini minumannya belum diminum"
"Tante lupa kalau papanya Seokmin mau pulang buat makan siang. Tante permisi dulu"
(Yn) menatap aneh kepergian ibu kekasihnya itu.
"Kenapa tante Mirae keliatan aneh hari ini? Apa dia ada masalah?"
Sedangkan Mirae memasuki mobilnya dan meminta supir untuk menjalankan mobil.
"Mau kemana lagi bu?"
"Pulang aja"
Sesampainya di rumah, Mirae masuk ke dalam ruang kerja suaminya. Ia mengambil sebuah berkas yang sengaja disembunyikan suaminya, namun sialnya Mirae menemukannya.
"Kenapa harus kamu mas"
Air matanya terjatuh deras tak kuat membayangkan apa yang akan terjadi kedepannya.
Ceklek
Mirae mengusap air matanya dan melihat suaminya masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Mirae? Kenapa kamu disini?"
Jimin mendekat ke istrinya dan melihat sisa air mata yang keluar itu.
"Kamu nangis? Siapa yang buat kamu nangis hm?"
"Kamu"
"Mwo?"
Mirae melempar berkas itu ke atas meja.
"Kamu korupsi?"
Jimin yang mendengar itu terkejut bukan main.
"Mirae--
"Mas, aku ngga nyangka kamu ngelakuin hal haram kayak gini"
"Ini juga buat kamu dan Seokmin"
"Tapi kenapa kamu justru buat berita palsu dan buat Seokhoon yang jadi tersangka?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Count On Me [Yn x Doyoung]
أدب الهواةPercaya ngga sama takdir? Kalau ternyata jodoh kalian itu teman masa kecil kalian, mau nolak atau terima aja?