Count On Me [Yn x Doyoung]

Perasaan untuk Doyoung🤍

"Gue cemburu"

(Yn) terdiam mendengar jawaban yang keluar dari mulut Doyoung. Sedangkan pria itu mengusak kasar rambutnya.

"Udah ayo gue anter pulang"

"Gue bawa mobil"

"Gue ikutin dari belakang. Udah malem kayak gini bahaya lo pulang sendiri"

"Tapi--

"Gaada tapi-tapian. Ayo gue bantu tutup cafe nya"

Doyoung beranjak keluar cafe menunggu (Yn) yang mengambil tasnya. Setelah cafe terkunci, (Yn) masuk ke dalam mobilnya begitupun dengan Doyoung. (Yn) tersenyum melihat kelakuan Doyoung yang terlihat bucin itu.

"Dulu sama Seokmin gue gapernah diperlakuin kayak gini" gumamnya

Selama dijalan, (Yn) beberapa kali melirik ke spion belakang untuk memastikan Doyoung masih dibelakangnya.

Sedangkan Doyoung di dalam mobil masih terus merutuki kebodohannya tadi di depan (Yn).

"Ngapain sih gue bilang kalau gue cemburu?"

"Tapi gapapa sih kan biar (Yn) tau kalau gue beneran suka sama dia. Lagian ngapain sih Seokmin tiba-tiba kerja disana?"

"Gimana kalau mereka balikan?"

"Ah ngga mungkin"

"Tapi-- eh ngga ngga gue gaboleh mikirin yang aneh. Lagian gue sama Seokmin masih ganteng gue kemana-mana. Gamungkin (Yn) ngga kepincut sama gue"

"Ya, cuma butuh waktu buat dia jatuh cinta sama gue. Semangat Kim Doyoung"

Itulah gumaman yang terus keluar dari mulut Kim Doyoung.

Sesampainya di depan rumah (Yn), Doyoung menghentikan mobilnya dan beranjak mendekati (Yn).

"Thanks udah anterin gue"

"Sama-sama. Lagian mana tega gue biarin lo pulang sendirian. Kalau lo diculik, nanti yang jadi pacar gue siapa?"

(Yn) menatap Doyoung sedikit terkejut, pria itu justru menatap (Yn) sembari tertawa kecil.

"Kenapa kaget gitu mukanya?"

"Ha? Ngga kok"

"Gaperlu buru-buru. Gue mau kok nungguin lo bales perasaan gue ini"

"Doy--

"Udah lo masuk sana, istirahat"

"Makasih"

"Iya. Gue pulang dulu"

"Hati-hati"

Doyoung tersenyum mengangguk dan beranjak meninggalkan (Yn). Namun, baru beranjak beberapa langkah, suara (Yn) menghentikan langkahnya.

"Kasih gue waktu sebentar lagi buat menata kembali hati gue"

Doyoung membalikkan badan dan menganggukkan kepala. Setelah Doyoung pulang, (Yn) membersihkan diri dan segera merebahkan diri di atas kasur.

"Doyoung selalu memperlakukan gue dengan baik. Bahkan bisa dibilang lebih perhatian dia daripada Seokmin"

(Yn) menghela nafas dan memejamkan matanya.

"Apa gue bisa jatuh cinta sama lo?"

Waktu terus berjalan sebagaimana mestinya. Hari ini (Yn) berada di cafe miliknya membantu Seokmin untuk membuat cake.

"Gimana? Bisa kan?" tanya (Yn)

"Bisa. Gue pasti bakalan belajar lebih baik lagi. Thanks (Yn)"

"Sama-sama. Apa lo udah nemuin pekerjaan lain?"