Kesedihan🍂

71 7 0
                                    

"Ayah, bunda, kita pulang aja"

Nara dan Soobin pun segera membawa (Yn) keluar dari restoran. Namun, belum jauh dari ruangan yang dipesan, (Yn) berbalik menatap keluarga Seokmin. Soobin dan Nara hanya bisa menatap sendu anak angkatnya itu.

"Hari ini mungkin terakhir kalinya saya bertemu dengan kalian. Saya akan mengutarakan perasaan saya disini. Kalau ada kata yang tidak enak didengar, saya minta maaf"

Seokmin berdiri menatap (Yn) dengan tatapan sedihnya.

"(Yn), apa maksudmu dengan terakhir kali?"

(Yn) menghela nafas dan menatap Jimin serta Mirae.

"Om, tante, saya kira kalian selalu mendukung hubungan saya dengan Seokmin. Tapi ternyata kalian memandang rendah keluarga saya dan merasa saya tidak pantas dengan Seokmin yang berstatus tinggi. Saya pernah mengira mengandalkan kerja keras dan ketulusan saya, saya bisa menaklukkan masalah perbedaan status ini. Saya dapat membuat diri saya sendiri dan keluarga saya menerima perlakuan yang adil, tapi ternyata saya salah"

Air mata itu kembali menetes.

"Saya juga punya batas kesabaran. Batas kesabaran saya adalah keluarga saya. Kalian boleh memandang rendah dan menghina saya. TAPI KALIAN TIDAK BISA MERENDAHKAN KELUARGA SAYA. Saya, Lee (Yn) meskipun mencintai seseorang saya juga tidak akan membiarkan keluarga saya menerika sedikitpun perlakuan yang tidak adil!!"

(Yn) menatap Seokmin yang juga menitihkan air matanya.

"Lee Seokmin, mulai saat ini kita berdua putus"

Seokmin yang mendengarnya merasa dunianya mulai runtuh. Kata yang sangat tidak ingin ia dengar akhirnya terdengar saat ini.

"Mulai saat ini juga, saya tidak ada hubungan apapun dengan keluarga kalian"

Kemudian (Yn) menarik kedua orang tuanya untuk segera meninggalkan restoran. Ternyata cuaca sedang hujan di luar. (Yn) mengambil dua payung di depan restoran itu dan bergegas ke mobil.

Seokmin menatap kedua orang tuanya kesal.

"Puas kalian?"

Seokmin kemudian berdiri menyusul (Yn). Nara menoleh ke belakang dan melihat Seokmin yang tengah berjalan cepat tanpa mengenakan payung.

"(Yn), ada Seokmin ngikutin kita. Dia kayaknya juga terpukul, kalian bicara baik-baik dulu"

"Bun, aku tadi udah sangat jelas bilang kalau aku sama Seokmin udah putus kan"

"Tapi--

"Lee (Yn)!"

(Yn) berhenti melangkah namun ia tak sanggup untuk membalikkan tubuhnya.

"Kamu bicara baik-baik sama dia. Lagian dari tadi dia juga diam" ucap ayahnya

Soobin membawa Nara untuk masuk ke dalam mobil. Sedangkan (Yn) terpaksa membalikkan badannya dan mendekat ke arah Seokmin.

Ia memayungi Seokmin sebelum bicara agar pria itu tak kedinginan.

"Seokmin, tadi aku udah bilang dengan jelas. Mau ngga mau kita harus mengakui bahwa pernikahan adalah urusan dua keluarga. Kedua keluarga kita berbeda jauh dari segi pemikiran"

"(Yn), tenangin diri kamu. Kita berusaha lagi buat kembali kayak dulu, ya?"

"Seokmin, kamu udah dijodohin sama orang lain. Menurutmu, apa kita masih bisa kembali kayak dulu lagi?"

"Kenapa ngga bisa? Aku bakal bawa kamu kemanapun itu dimana semua orang ngga akan ngenalin kita. Kita tinggalin keluarga ini dan mulai dari awal lagi"

"Lee Seokmin!! Kenapa sampai sekarang kamu belum bisa ngerti sih? Kita jangan bahas soal keluarga dan bicara soal kita aja"

Count On Me [Yn x Doyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang