[kata ombak]

1.9K 396 15
                                    

.
.
-

Author pov.

Disela kesibukan bekerja Lisa menyempatkan waktunya untuk membaca komik kesukaannya. Raut wajahnya yang rupawan membuat orang-orang yang berada di cafe terkagum-kagum memandanginya.

Lisa sangat fokus, ekspresi wajahnya saat membaca komik membuat para pengunjung cafe merasa gemas.

Seorang gadis yang dari tadi memperhatikan Lisa akhirnya memilih menghampirinya, duduk di sampingnya kemudian melihat komik yang sedang di baca gadis rupawan itu.

"Fokus banget" gadis bernama Jennie itu menatap Lisa.

Lisa tersenyum tipis kemudian berdehem menetralkan suaranya.

Tanpa mengalihkan tatapan matanya dari buku komik, Lisa akhirnya membuka suara.

"Kata ombak jangan deket-deket nanti tertarik" ucap Lisa mampu membuat Jennie salting.

"Kata ombak jangan jauh-jauh nanti tenggelam. Tenggelam dalam hati akuu" balas Jennie dan tersenyum manis.

Lisa terkekeh menggelengkan kepalanya, kemudian melanjutkan bacaannya.

Jennie menangkup pipinya, bibirnya mengerucut lucu dan itu tampak sangat menggemaskan.

"Ada ya cewe secantik aku di anggurin?" Sindir jennie.

Lisa tersenyum tipis.

"Ada yang dingin tapi bukan es"

Lisa terkikik merasa gemas dengan sindiran Jennie.

"Ketawa? Ada yang lucu?"

Lisa menggeleng mengelak.

"Ini toko utamanya lucu bikin aku ketawa" bohong Lisa.

Jennie memutar matanya malas.

"Kamu suka banget ya di perhatiin orang kaya gini, caper banget kamu tuh"

Lisa mengangkat bahunya acuh.

"Tss sok cakep"

Lisa memilih acuh.

"Issh lo ngeselin banget sih" kesal Jennie mengigit lengan Lisa.

Lisa menatapnya dengan tatapan datarnya.

"Apa mau marah iya?" Jennie melototi Lisa.

Lisa malah tersenyum kemudian tangannya terulur menyentuh pipi gembul Jennie.

"Ga boleh manggil lo gue, aku ga suka" lembut Lisa mengusap pipi Jennie.

"Abisnya kamu ngeselin! Bukannya langsung pulang kamu nya malah mampir ke cafe buat baca komik. Udah ga sayang aku lagi, iya?"

"Sayang banget malahan. Maaf yah udah bikin kamu kesel" Lisa mencium punggung tangan kekasihnya.

Iya Jennie itu kekasihnya!

"Kalo aku ga nyamperin kamu kesini pasti kamu lupa waktu sama lupa buat pulang ke rumah. Kamu tuh suka banget bikin aku khawatir, mesti banget ya baca komik di cafe? Di rumah kan bisa, lebih tenang daripada disini berisik banyak orang yang liatin kamu. Atau emang benar kamu nya aja yang caper" omel Jennie.

Lisa menggeleng cepat.

"Pulang yuk sayang, ga lagi deh aku mampir ke cafe abis pulang kerja" Lisa berdiri mengambil tas kerja dan kunci mobilnya.

"Males" Jennie melipat kedua tangannya.

"Sayangku cintaku pulang yuk, aku janji ga gini lagi hemm" Lisa mengecup pipi Jennie berulang kali.

Jennie tersipu mengulum senyumnya.

"Gendong.." Jennie menggunakan suara bayinya.

"Hahaha lucu banget pacar aku. Ayo sayang aku udah ga sabar bikin dedek bayi sama kamu" Lisa menggendong Jennie dan membawanya keluar cafe.

"Issh mesumnya, tapi aku juga mau sih hihihi" malu Jennie menenggelamkan wajahnya di leher Lisa.

"I love you Jennie"

Chup

Lisa mengecup bibir Jennie dan sedikit melumatnya.

"I love you too Lisa" balas Jennie dan kembali menempelkan bibir mereka.

End

200424😼🐥

One Shoot [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang