[tukang pijit mesum]

4.1K 466 20
                                    

.
.
-

Author pov.

"Mami... hik hik badan Jennie pegel banget, mau di pijit Mamiii" rengek Jennie sambil memeluk ibunya.

"Iya sabar nak ini Mami lagi nyari-nyari" Taeyeon menggulir ponselnya mencari tukang pijit untuk putri manjanya.

"Aahh lama.." Jennie terus merengek tanpa memperdulikan Taeyeon yang pusing mendengar rengekannya.

"Nah ketemu, tunggu sepuluh menit lagi dia sampe kesini. Sabar ya sayang" Taeyeon dengan lembut mengusap-usap punggung Jennie.

"Hik ga bisa dalam satu menit aja nyampenya mih" Jennie melengkungkan bibirnya kebawah.

Ingin rasanya Taeyong mengetuk kepala putrinya, tapi dia urungkan karena dia sangat menyayangi Jennie.

"Ga bisa nak, sambil nungguin tukang pijit gimana kalo Mami yang pijitin Jennie"

Jennie menggeleng lucu.

"Ga mauu, pijitan Mami sakit tau" tolak Jennie mentah-mentah.

Taeyeon hanya terkikik saja, karena memang benar dia tidak tau memijit dan hanya asal-asalan saja yang membuat Jennie kesakitan.

"Hehehe yaudah Jennie tunggu tukang pijit aja kalo gitu"

"Issh lama bangettt" Jennie mendumel kesal.

Taeyeon gemas mencubit pipi gembul Jennie.

"Sakit Mami" Jennie cemberut.

"Siapa suruh gemesin, mami kan gemes jadinya. Umumumu anak Mami cantik banget sih" Taeyeon menguyel-uyel pipi Jennie.

"Mamiii ih sakit hiks" rengek Jennie menurunkan tangan Taeyeon dari pipinya.

"Muach, dasar cengeng" kata Taeyeon setelah mengecup pipi Jennie.

"Jennie sebel sama Mami, liat aja nanti Jennie aduin Mami sama Papi" Jennie melipat kedua tangannya.

"Aduin aja Mami ga takut tuh, palingan Siwon jelek itu yang takut sama Mami" sombong Taeyeon.

"Aaarggh Mami nyebelin banget sih!" Pekik Jennie mengigit pundak Taeyeon.

"Aah hei sakit nak, aww lepas ga" Taeyeon mendorong dahi Jennie.

"Rasain" Jennie menatap garang Taeyeon.

"Kam-"

Ting tong

"Itu pasti tukang pijitnya, Jennie pergi wleek" Jennie menjulurkan lidahnya sebelum berlari kecil untuk membuka pintu.

"Hei jangan lari-lari nanti kamu jatuh sayang" peringat Taeyeon yang tidak di hiraukan Jennie.

Ceklek

"Hal-"

"Tukang pijit kan? Yaudah yuk masuk kamu mulai pijit Jennie aja di atas" Jennie segera menarik tangan tukang pijit itu ke kamarnya.

Sesampainya di kamar Jennie langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur.

"Aah, sekarang pijit Jennie" Jennie berbaring telentang sambil menatap si tukang pijit.

"Ekhm perkenalkan nama aku Lisa, aku jamin kamu bakalan ketagihan sama pijitan aku" tukang pijit itu bernama Lisa, seorang gadis dengan paras cantik dan menawan.

"Eum salam kenal ya Lisa, aku Jennie lucu hihihi" Jennie tersenyum mengulurkan tangannya.

Lisa ikut tersenyum membalas uluran tangan Jennie.

"Jennie memang lucu, cantik lagi" puji Lisa mengelus lembut tangan Jennie.

Jennie malu-malu mengulum bibirnya.

"L-lisa bisa aja"

"Sebelum mulai Jennie harus buka baju dulu ya, ini untuk memudahkan Lisa memijit seluruh badan Jennie. Biar pegelnya hilang" Lisa tersenyum aneh.

Jennie mengerjap-ngerjapkan matanya lucu namun setelah itu mengangguk dengan polos.

"Oke Lisa" Jennie segera membuka bajunya beserta dalamnya dan kini gadis polos itu telanjang bulat tanpa sehelai benang pun menutupi seluruh tubuhnya.

Mata Lisa otomatis membulat, mulutnya menganga melihat pemandangan indah di hadapannya.

"Shit! Aku turn on" batin Lisa meremas selimut.

"Lisa, ayo pijit Jennie.." rengekan Jennie membuyarkan lamunan Lisa.

"Ekhm iyah Jennie" suara Lisa berubah menjadi berat.

Perlahan Lisa naik ke atas kasur, dia menatap Jennie dari atas sampai bawah, meneguk air liurnya melihat payudara dan vagina Jennie.

"Cantik" puji Lisa mengusap pipi Jennie.

Jennie hanya diam menikmati usapan lembut Lisa.

"Kita mulai ya cantik" Lisa mengusap bibir tipis Jennie sebentar.

"Iyah Lisa" Jennie menjadi gugup melihat tatapan mata Lisa.

Lisa mengukung tubuh Jennie lalu tangan nakalnya terulur menangkup payudara Jennie.

"Aahh.."

-

140124🐥😼

Anak orang masih polos Lisa 😭

One Shoot [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang