[ga diajak bukber]

3.3K 550 21
                                    

.
.
-

Author pov.

"Baby, kamu kok diam banget hari ini?" Lisa gadis jakung itu menatap kekasihnya yang tengah termenung di depan televisi.

"H-ah kamu ngomong apa tadi?" Jennie menoleh menatap Lisa.

"Kamu diam banget hari ini. Kenapa? Kamu ada masalah? Kalo iya cerita deh sama aku" Lisa mengambil tangan Jennie, mengecupnya dan mengelusnya dengan lembut.

"Aah mmm itu- emmm huhh" Jennie menghela nafas panjang.

Lisa merangkul pundak Jennie, mengusapnya agar Jennie lebih rileks.

"Ngomong aja sayang. Kenapa?" Lisa menatap Jennie dengan lembut.

Jennie menatap Lisa, tatapannya sangat sendu dan sekarang matanya berkaca-kaca begitu melihat mata hazel gadis jakung nya.

"Eh? Kok nangis? Sayang kenapa hei" Lisa panik, memeluk tubuh mungil itu dan mengusap-usap punggungnya.

"Hiksss.." Jennie menangis meremas baju Lisa.

"Sssh kalo ga mau cerita gapapa, aku ga maksa sayang. Sssh udahan yah nangisnya, nanti air matanya habis" Lisa menyeka air mata di pipi Jennie.

Puk

Jennie memukul pelan dada Lisa.

"Aku bukan hiks anak kecil yang mudah kamu bodo-bodohin. Hiksss.."

Lisa tersenyum, dia mengangguk lalu mencium pipi Jennie.

Chup

"Iyah bayi" kata Lisa dan Jennie mencubit pinggangnya.

"Aasshh s-sakit sayang aah" Lisa memekik merasakan perihnya cubitan kekasihnya.

"Nyebelin" kata Jennie setelah melepaskan cubitannya.

"Sssh maaf maaf cintaku" Lisa menyibak bajunya, melihat bekas cubitan Jennie.

"Liat sayang, langsung membiru" Lisa memperlihatkan bekas cubitan Jennie.

Jennie melihat itu, tiba-tiba dia menjadi merasa bersalah karena telah membuat kulit mulus kekasihnya luka.

"Jennie sorry" Jennie cemberut dan mengusap bekas cubitannya.

"Gapapa. Udah Jennie jangan nangis lagi ya, aku ga suka liat kamu sedih" lembut Lisa mengusap pipi Jennie menggunakan jari jempolnya.

"Eum" angguk Jennie sambil mengucek matanya.

"Perih sayang" Lisa mengentikan tangan Jennie.

"Sayang" nada Jennie mengalun manja.

"Iyah sayangku" sahut Lisa tak kalah lembut.

"Jennie sedih banget hari ini" adu Jennie dengan bibirnya mengerucut.

"Sedih?"

"Eumm. Soraya ngajakin mawar sama Irene bukber. Jennie ga di ajak, katanya Jennie ga boleh ikut karena Jennie bukan muslim. Huhu Jennie sedih banget.." Jennie mengadu dengan wajah sedihnya.

Lisa ingin tertawa, tapi dia tahan karena tidak ingin membuat Jennie salah paham dan bertambah sedih.

"Terus tuh ya, mereka masukin sw bikin caption kaya gini 'indahnya berbuka bersama sahabat, bulan Ramadhan bulan penuh berkah, makanannya enak nyam nyam. Jennie ga ada dan itu ga adil! Jennie kan sahabat mereka juga!" Pekik Jennie.

Lisa mengusap punggung Jennie agar kekasihnya itu tenang.

"Kesel! Jennie kesel banget sama mereka bertiga!" Jennie mengigit tangan Lisa guna melampiaskan kekesalannya.

Lisa menahan nafas begitu Jennie menancapkan gigi runcingnya di tangannya.

"Mmph-" Lisa mengulum bibirnya.

"Huh, Jennie mau ngambek aja sama mereka" kesal Jennie melipat kedua tangannya.

"Sayang, jangan sedih cuman gara-gara ga diajak bukber. Kan masih ada aku yang bisa nemenin kamu kemana-mana" Lisa mengelus lengan Jennie.

Jennie menghela nafas berat, menyenderkan kepalanya di dada Lisa lalu menggenggam jemari lentik kekasihnya itu.

"Sedih aja cuman karena aku ga ikut puasa Soraya ga bolehin aku ikut bukber. Aku juga pengen sayang, pengen ngerasain bukber bareng teman-teman. Ya walaupun aku sadar banget kalo aku itu bukan muslim. Hufff"

"Kamu pengen banget ya buka bareng?" Lembut Lisa menangkup pipi gembul Jennie.

"Eum eum" Jennie cemberut mengangguk lesu.

Lisa tersenyum, menggesekkan hidungnya di hidung Jennie dan mengecup hidung kecil itu setelahnya.

"Yaudah besok kita bukber yah sayang, aku ngajakin teman-teman aku juga" senyum Lisa mengacak rambut Jennie.

Seketika Jennie langsung berbinar, senyumnya mengembang lalu dia memeluk leher Lisa dan melabuhkan banyak kecupan di pipi gadis jakunnya.

Chup

Chup

Chup

"Yeayy makasih sayang! Jennie makin cinta deh. Hihihii" Jennie menampilkan gummy smile nya.

"Anything for my baby" Lisa menegcup bibir tipis si gembul.

"Sayangnya Jennie" Jennie mengusap pipi Lisa dan menatap penuh cinta ke arahnya.

"Cintanya Lisa" Lisa tersenyum manis, lalu menyatukan bibirnya di bibir tipis Jennie.




End


Happy birthday my bias, Lili 💖😚

Happy birthday my bias, Lili 💖😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

270323🐥😼

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


270323🐥😼

Sini bukber sama aku aja Nini.

One Shoot [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang