PO Prisoner of The Heart sudah dibuka s/d tgl 05 Mei 2024 ya.
Harga khusus PO 40 rb. Jumlah words > 55 K
Form pemesanan ada di profile saya. Terima kasih! ^^
.
.
.
Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult, Kingdom
Rated : M+
Warning : OOC, gender switch
Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari novel Cina berjudul Feng Huo Hong Xiao
.
.
.
DISC : BAB INI MENGANDUNG ADEGAN MATURE! HANYA DIPERKENANKAN UNTUK PEMBACA YANG SUDAH BERUSIA 18 TH KEATAS!!!
Naruto memerintahkan pelayan pribadinya untuk menyiapkan makanan. Wanita itu bahkan membentak pelayannya yang terlihat kesal karena mendapat perintah dari Naruto. "Pergi ke dapur untuk mengambil makanan sebelum aku mencambukmu!" Naruto bicara sembari melepas mantel bulunya yang terlihat kotor.
Suasana hatinya masih kacau saat ini hingga Naruto siap memakan siapa pun yang berani mencari masalah dengannya. Melempar mantel ke atas kursi kayu, wanita itu memanggil pelayan lain. Dia memerintahkan pelayan menyiapkan air hangat untuknya mandi.
Walau bersikap galak, Naruto tidak bisa menahan air matanya. Kedua mata jernih wanita itu berkaca-kaca. Duduk, Naruto menuangkan air teh ke dalam cangkir kosong. Air matanya turun saat wanita itu meneguk habis isi cangkir hingga tandas.
Tidak lama berselang, beberapa orang pelayan wanita datang membawa air panas dan dingin. Dalam waktu singkat bak mandi kayu milik Naruto terisi penuh. Melambaikan tangan, dia mengusir semua pelayan dari dalam ruangannya.
Naruto berjalan lemas ke kamar mandi, membuka semua pakaiannya lalu masuk ke dalam bak mandi kayu. Perasaan hangat menyelimuti. Naruto menekuk lututnya lalu membawa kepalanya ke atas lutut. Wanita itu terisak pelan, mengingat rasa takut yang mencengkramnya tadi malam.
Suara binatang malam, rasa lapar dan perasaan takut bercampur menjadi satu. Naruto masih menundukkan kepala saat seseorang masuk ke dalam kamar mandinya yang tersambung ke kamar tidur.
Naruto terkesiap kaget saat seseorang mencekik lehernya. Wanita itu mengerjapkan mata, menatap pria di hadapannya, nyalang. Perasaan malu atas ketelanjangannya menghilang entah ke mana, saat ini Naruto maih bertarung untuk bertahan hidup.
"Berani sekali kau mempermalukanku di depan umum!" Sasuke berbisik tepat di depan wajah Naruto yang kesakitan. "Sudah kukatakan aku tidak akan segan membunuhmu!" Sasuke menggertakkan gigi saat Naruto berhasil mengigit telapak tangan kanannya.
Dada wanita itu naik turun, cepat. Naruto masih menatap nyalang Sasuke yang kini menarik tangannya dari leher Naruto. "Kau pikir aku tidak akan berani melawanmu?" Mengangkat dagunya, Naruto bicara dengan sikap menantang. Tetesan air meluncur di kulit putihnya. "Aku akan melakukan apa pun untuk bertahan hidup jadi jangan berpikir kau bisa membunuhku semudah itu!"
Sasuke tidak mengatakan apa pun. Pandangannya perlahan turun, menatap payudara penuh Naruto yang terpampang jelas di hadapannya. Menyadari ke mana arah pandangan Sasuke, dengan cepat Naruto menutup payudaranya menggunakan kedua telapak tangan.
"Pergi!" desis Naruto, menahan marah. "Pergi!" teriaknya keras. Namun, alih-alih mendengarkan ucapan Naruto, pria itu justru menarik leher wanita di hadapannya ke arahnya. Sasuke mencium paksa Naruto, sementara tangannya meremas kasar payudara wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prisoner of The Heart - SasuFemNaru
FanficSudah tiga generasi Klan Uchiha dan Terumi bermusuhan. Demi menciptakan keharmonisan, Klan Uchiha mengirim surat lamaran pernikahan aliansi untuk putri tertua Klan Terumi. Fuguki yang tidak rela putri kesayangannya menikah dengan Sasuke-Marquis of U...