Bab 9. BUNGA PEMELUK RINDU

603 96 3
                                    

Selamat sore, fitur DM di Wattpad sudah tidak tersedia ya.Jadi untuk pertanyaan, dll kalian bisa DM instagram saya : at fuyutsukihikari

Atau untuk yang sudah punya nomor whatsapp saya, bisa via whatsapp aja.

PDF Prisoner of The Heart masih bisa dibeli, harga normal 50rb ya (lebih dari 90K words, 61 BAB)

Terima kasih untuk dukungan kalian selama ini. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult, Kingdom

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari novel Cina berjudul Feng Huo Hong Xiao

.

.

.

Surat yang dikirim oleh utusan Sai akhirnya diterima oleh Sasuke. Namun, dia menunda membukanya hingga malam hari. Setelah mandi, berganti pakaian dan selesai menyantap makan malamnya, Sasuke akhirnya duduk di belakang meja kerja. Rombongannya sudah tiba di perbatasan Kumo sejak dua hari yang lalu.

Membuka satu per satu surat yang ada di atas meja kerjanya, Sasuke lalu membuka surat dari Sai. "Yamato?" Sasuke berteriak keras setelah selesai membaca surat di tangannya. Berdiri, pria itu langsung menyambar pedang dan mantelnya tepat saat Yamato datang menghadap ke dalam ruangannya. "Kita pergi ke Oto malam ini juga!" Sasuke mengenakan jubah bulu beruangnya yang berwarna hitam sembari bicara.

Walau merasa bingung, Yamato tidak menyanggah ucapan tuannya. Tahu tuannya masih belum selesai bicara, Yamato kembali menunggu.

"Panggil sepuluh orang prajurit untuk menghadap. Aku memerlukan mereka sekarang juga!"

Tanpa menunggu lebih lama, Yamato bergegas keluar. Dia memanggil sepuluh orang prajurit terbaiknya dan pergi bersama mereka ke ruang pribadi Sasuke. "Tuan, hamba sudah membawa sepuluh orang prajurit yang Anda perintahkan."

Sasuke tidak menjawab. Dia sudah berdiri di balik meja kerjanya dan terlihat sangat siap. "Kemari!" Perintahnya, tegas.

Sebelas pria berbeda usia itu segera mendekat, lalu berdiri melingkar di meja kerja sang marquis. Keheningan meraja untuk beberapa saat. Mereka menunggu perintah marquis yang terlihat sangat serius.

"Aku memerlukan Bunga Pemeluk Rindu diantar ke Kediaman Jenderal Sai secepatnya!" Sasuke menatap wajah kesepuluh prajurit bergantian, lalu menunjuk gambar bunga yang tergambar di atas kertas. "Mereka mengatakan jika bunga ini bisa ditemukan di Perbukitan Es. Kalian hanya memiliki waktu enam hari untuk membawa bunga itu ke Oto." Menggulung kertas, Sasuke menyerahkannya ke salah satu prajurit. "Berangkat malam ini juga!"

Kesepuluh prajurit itu memberi salam sebelum akhirnya berbalik pergi untuk menjalankan perintah Sasuke tanpa banyak bertanya.

"Tuan, sebenarnya ada apa?" Yamato bisa merasakan kegelisahan Sasuke saat ini. Keduanya berjalan bersisian menuju halaman di mana kuda-kuda dan enam orang prajurit sudah menunggu untuk perjalanan menuju Oto.

"Rombongan Naruko diserang," jawab Sasuke sesaat setelah dia naik ke atas punggung kuda jantannya. "Istriku terkena racun Bunga Patah Hati dan memerlukan penawar secepatnya."

Yamato tidak lagi bertanya. Setelah semua siap, rombongan kecil itu pun melakukan perjalanan menuju Oto dengan kecepatan tinggi.

.

Prisoner of The Heart - SasuFemNaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang