23. Nginep di rumah Devi?

2.1K 165 5
                                    

Haloo gimana kalian sudah ga sedih lagi kan? Soalnya part kemaren lumayan sedih yaa.

Okhee okhe happy enjoy semuaa selamat membaca jangan lupaa votee nya hehe.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Welcome...

Happy reading

Hari ini Afan mengantar Devi di makam orang tuanya.

"Fan ortu aku di makam di sini?"tanya Devi saat sampai di TPU pemakaman.

"Iya, ayo masuk"ajak Afan. Keduanya pun masuk saat sudah sampai di depan makam kedua orang tuanya Devi sudah yidak sanggup untuk menahan tangis lagi.

"Hiks hai mama papa, anak kalian yang lucu dateng nih ga ada sambutanya?"tanya Devi berusaha untuk tidak sedih lagi.

"Mama sama Papa apa kabar? Di sana baik baik aja kan?"tanyanya lagi meskipun ga ada yang jawab. Afan yang di sampingnya ia hanya bisa menenangkan.

"Mah ini Devi bawa bunga cantik tau, sepesial buat Mama sama Papa"kata nya langsung mengeluarkan bunganya dan di taburkan di atas makam kedua orang tuanya.

Afan pun juga ikut menaburkan bunganya juga. Setelah itu Devi dan Afan tidak lupa untuk mendoakan kedua orang tua Devi.

"Mama Devi pulang dulu yaa, kapan kapan Devi ke sini lagi. Dah mama papa baik baik yaa di sana"pamit Devi setelah berdoa.

Devi dan Afan pun pergi dari sana. Afan memutuskan untuk mengajak Devi ke pantai terlebih dahulu, ia mengajak kesana buat menghibur Devi agar tidak sedih lagi.

30 menitan akhirnya Afan dan Devi sampai di pantai, Devi kaget karna Afan membawanya ke pantai.

"Fan kita ke pantai?"tanya Devi terlihat senang.

"Iya kita ke pantai, aku mau menghibur kamu biar kamu senang"jawab Afan lalu mulai turun dari mobil Devi pun juga ikut turun dari mobil.

"Makasih sayang"kata Devi langsung memeluk Afan.

"Iya, udah yuk masuk ke pantainya"ajak Afan. Devi pun melepaskan pelukanya ia mulai berjalan ke arah pantai duluan dengan senang. Sedangkan Afan ia berjalan di belakang dengan santai.

"Fan buruan ih!"kata Devi di depan sana. Afan pun mulai mendekat ke Devi. "Kenapa Hm?"tanya Afan.

"Aku lepas sandal aku yaa"mohon Devi.

"Hmm sini aku bawain"jawab Afan. Devi pun melepaskan sandalnya dan di berikanya kepada suaminya.

Setelah melepas sandal Devi langsung berlari larian di tepi pantai dengan muka yang senang.

"Pelan pelan sayang jangan lari lari, nanti jatoh kamu"pringat Afan.

"Hehe iya sayang"jawab Devi lalu mulai main air pantai. Afan pun mulai ikut bermain air bareng istrinya. Devi menyipratkan air ke arah Afan sambil tertawa senang. "Haha sayang kamu kasian"tawa Devi.

Diary DEFAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang