26. Mukbang siput.

1.9K 184 14
                                    

Hola holaa kita bertemu lagi dan lagi hehe.

Yaudah kalian selamat membaca yaa jangan lupaa voteenya biar aku semangat hehe.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Welcome...

Happy reading

Devi, Afan, Mala, dan Rakha baru saja sampai pekarangan rumah Devi. Dari teras ternyata ada temanya yang menyambut kepulangan mereka dengan ketawa mengejek.

"Renang di mane guys?"tanya Didi sambil ketawa.

"Ih teman teman aku malang sekali, apa kamar mandi kekurangan air sampe mandi lumpur kayak gitu haha"ucap Alifa sok prihatin.

"Bacot lu nyet!"balas Devi.

"Wow karna kita udah nyari ini kalian masak dulu. Kita mau bersih bersih dulu"kata Mala lalu menyerahkan ember penuh yang berisi siput itu.

Shifa menganga tak percaya saat melihat dua ember berisi siput penuh. Mereka ini mau mukbang atau bagaimana?.

"Gilaa kak banyak bener"komentar Shifa.

"Ini tuh hasil kerja keras kita! Dah sana bersihin siputnya suruh pelayan sana"jawab Devi.

"Orang lain mabuk itu karna amer, wine, ini kalian malah mabuk siput,"ucap Jasmine.

"Gapapa insyaallah sehat"kata Devi lagi lalu ia mulai masuk ke dalam begitu pula dengan Afan, Mala, Rakha. Mereka masuk dan bersih bersih diri mereka masing masing. Sedangkan yang masi di sana teman temannya membantu membawa ember itu masuk dan membersihkan siputnya.

Sekarang Devi sudah selesai bersih bersih diri begitu pula dengan yang lain, dia mulai turun ke teman temanya yang sekarang sedang memasak siput.

"Nostalgia jaman esde anjerr, kita dulu selalu beli nih siput murah banget ga si terus enak juga bikin ketagihan"kata Alifa mengingat ngingat jaman SD dulu.

"Iya anjer gue sampe rebutan sama kalian haha"sahut Didi.

"Udah sini kita bantuin"ucap Devi sedangkan Afan ia sudah capek jadi dia memutuskan untuk tiduran di ruang tamu bersama Rakha.

"Dev ini siput sebanyak ini mau kita makan semua"tanya Jasmine.

"Gilaa anjer kalo kita mukbang beneran"sahut Lisa.

"Ih aku nanti sisain ya kak, aku mau tau rasanya siput di sini"mohon Shifa ia memang tak pernah makan siput di indonesia karna dari kecil ia hidup di negri orang.

"Tenang aja nanti ada bagian kita kok"jawab Devi.

Ariee yang tadinya hanya diam saja sekarang dia membantu pacarnya itu untuk membawakan kuah panas biar ga jatuh.

"Sini aku bantuin bulee"kata Arie lalu mengambil alih panci yang berisi kuah panas itu.

"Perhatian banget lo!"komentar Alifa.

Diary DEFAN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang